Punya Efek Buruk Kesehatan, Simak 7 Makanan yang Perlu Dihindari saat Sarapan, Termasuk Sereal
Sebagian besar ahli gizi sepakat bahwa setiap orang harus mengonsumsi sarapan seimbang untuk meningkatkan metabolisme dan menjaga rasa lapar
Banyak konsumen sarapan yang sadar kesehatan disesatkan untuk meyakini bahwa mereka berada di jalur yang benar untuk memulai hari libur mereka dengan meminum jus buah. Tidak ada yang bisa lebih jauh dari kebenaran.
Jus adalah produk olahan. Gula, air, dan beberapa vitamin dan mineral masih ada, tetapi serat dan dagingnya sepenuhnya dihilangkan. Formulasi ini dapat melonjak gula darah dalam hitungan menit, menyebabkan efek yang sama seperti pilihan di atas.
4. Kue kering
Terbuat dari bahan-bahan yang sangat diproses (tepung putih, gula, margarin), kue-kue yang diproduksi secara komersial (muffin, kue kopi, Denmark, donat, wafel, roti putih, bagel polos, pancake) sering mengandung nutrisi rendah dan mungkin memiliki banyak zat tambahan untuk mengawetkan umur simpan dan kesegarannya.
Hindari makanan panggang yang dikemas dari toko kelontong atau kedai kopi rantai Anda. Sebaliknya, pilih barang-barang artisanal yang baru dipanggang dari toko roti atau kafe setempat.
5. Oatmeal instan
Berbeda dengan oat kuno atau oat potong baja, oatmeal instan diproses untuk memasak cepat. Ini berarti sebagian besar serat dan beberapa nutrisi dibuang. Rasa tambahan sering berasal dari aditif buatan dan gula tambahan.
Pilih oat kuno yang tidak beraroma, ditambah dengan buah-buahan segar, madu atau gula merah, dan kacang-kacangan untuk menambah manfaat nutrisi dan meningkatkan rasa kenyang.
• WHO Rilis Pernyataan Baru, Virus Corona Bisa Menyebar Lewat Udara, Panduan Kesehatan Bakal Berubah?
6. Yogurt rasa manis
Banyak orang berpikir, dengan memilih yogurt untuk sarapan, mereka membuat pilihan yang sehat.
Jenis yogurt akan membuat perbedaan dalam pilihan itu. Yoghurt rasa manis mengandung gula atau sirup jagung fruktosa tinggi, rasa buatan, dan pengawet.
Yoghurt polos Yunani adalah pilihan yang lebih baik, dan Anda bisa menambahkan rasa yang Anda inginkan dengan menambahkan buah, kacang, dan biji segar.
7. Sosis
Daging dan sosis yang diproduksi secara komersial dianggap sebagai daging olahan.
Organisasi Kesehatan Dunia memperingatkan pada 2015 bahwa daging olahan menyebabkan kanker. Mereka menemukan bahwa makan 50 gram daging olahan setiap hari meningkatkan risiko kanker kolorektal sebesar 18%. Itu setara dengan sekitar 4 strip bacon atau 1 hot dog.
Untuk daging merah, ada bukti peningkatan risiko kanker kolorektal, pankreas, dan prostat.
(Sonora)
Artikel ini telah tayang di Sonora.id dengan judul Selain Sereal, Ini 7 Makanan yang Harus Dihindari saat Sarapan