Solo KLB Corona
Klaster Nakes di Sukoharjo Meroket, Gugus Tugas Minta Jangan Ada Diskriminasi
Yunia Wahdiyati meminta kepada masyarakat untuk tidak melakukan diskriminasi para nakes yang terpapar Covid-19. Apalagi mereka melakukan isolasi mand
Penulis: Ryantono Puji Santoso | Editor: Agil Trisetiawan
Selain itu, untuk layanan konsultasi di 4 Puskesmas yang ditutup, masih tetap dilakukan dengan cara video call.
"Mereka masih bisa beraktivitas karena memang tanpa gejala, tidak batuk atau sesak nafas," Kata Yunia.
"Mereka melakukan pelayanan lewat video call, karena masih isolasi," papar Yunia.
Hal tersebut dikarenakan, para Nakes
melakukan isolasi mandiri sesuai standar protokol Kesehatan.
Sebab 25 tenaga kesehatan itu tidak menunjukkan gejala sakit atau orang tanpa gejala.
"25 orang itu tidak menunjukkan gejala, mereka sehat," papar Yunia, Kamis (16/7/2020).
Isolasi mandiri dilakukan dengan pengawasan ketat dari Gugus Tugas Percepatan Covid-19.
Nakes tersebut diketahui positif setelah dilakukan tes swab pada mereka.
"Yang melakukan isolasi mandiri ada yang di rumah kedua mereka," papar Yunia. (*)