Pilkada Solo 2020
Tak ada Maaf Saat Jokowi Panggil Achmad Purnomo, Pria yang Disisihkan Gibran dalam Pilkada Solo
Tak ada Maaf Saat Jokowi Panggil Achmad Purnomo, Pria yang Disisihkan Gibran dalam Pilkada Solo
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Aji Bramastra
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Achmad Purnomo akhirnya tersisih dari kontetasi Pilkada Solo 2020.
Pria yang sebelumnya mendapat rekomendasi dari semua ranting PDIP di Solo ini, pada detik-detik akhir pengumuman rekomendasi, malah kalah dari Gibran Rakabuming, anak sulung Presiden Jokowi.
• Jokowi Jadi Presiden Pertama yang Anaknya Calon Kepala Daerah,Tokoh Reformasi Sindir Dinasti Politik
• Bukan dari Megawati, Ini Sosok Pembisik Sosok Penerima Rekomendasi PDIP ke Achmad Purnomo
Kepada TribunSolo.com, Purnomo mengaku pertama kali mendengar pengumuman soal rekomendasi DPP PDI Perjuangan ini pada Kamis (16/7/2020) siang.
Yang menyampaikan bukan Ketua Umum PDIP, megawati Soekarnoputri.
Melainkan ayah Gibran, Presiden Jokowi langsung.
Pada Kamis itu, ia diundang oleh Jokowi ke Istana Negara.
Ia mengaku bertemu Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Kamis (16/7/2020) pukul 11.30 WIB.
Saat itu, Purnomo akhirnya mendengar bila ia gagal maju dalam Pilkada.
Jokowi menyampaikan, putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka-lah yang mendapatkan restu PDP bersama Teguh Prakosa.
Purnomo menyampaikan dalam pertemuan di Istana Merdeka, Jokowi hanya berbincang ringan dengannya dan sedikit menyinggung soal masalah politik.
"Pertama itu, ngobrol-ngobrol gimana kabarnya dan sebagainya, terus memberitahu saya bahwa yang dapat rekomendasi adalah Gibran-Teguh," tutur dia, Jumat (17/7/2020).
Jokowi, lanjut Purnomo, meminta dirinya untuk memberikan saran dan mendampingi kepimimpinan Gibran.
"Dianggap senior dimohon memberikan saran, mendampingi, dan sebagainya saat nanti mas Gibran memimpin Kota Solo," ucapnya.
Obrolan tersebut berlanjut hingga waktu makan siang dan keduanya bersantap bersama.
Purnomo mengaku tak ada kata permintaan maaf dari Jokowi, bila anaknya, akhirnya membuat Purnomo tersisih dalam Pilkada.
Dituturkan Purnomo, Jokowi mengatakan dirinya tidak campur tangan dalam pencalonan putra sulungnya itu.
"Enggak, Nggak ada. Beliau ngendiko (bilang) tidak campur tangan sama sekali, semua diserahkan kepada Gibran, sehingga tidak ada minta maaf," tandasnya. (*)