Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Tak Mau Berpangku Tangan, Guru Ini Rela Door To Door Beri Ilmu pada Siswa di Tengah Pandemi Corona

Biasanya guru TK IT Al Kamilah, Banyumanik Kota Semarang pada 07.00 WIB sudah mulai sibuk menyiapkan materi untuk siswanya.

Editor: Asep Abdullah Rowi
TRIBUNNEWS/HERUDIN
ILUSTRASI : Seorang anak tengah belajar dari rumah didampingi orangtua. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Dampak pandemi Corona menyusahkan berbagai hal, termasuk kegiatan belajar mengajar (KBM) yang seharusnya dialami guru dan siswa. 

Tetapi di Kota Semarang, ada guru TK yang rela datangi rumah siswa tetapi dengan protokol ketat.

Biasanya guru TK IT Al Kamilah, Banyumanik Kota Semarang pada 07.00 WIB sudah mulai sibuk menyiapkan materi untuk peserta didiknya.

Sebelum memulai kegitan, hand sanitizer, masker, serta face shield mereka kenakan.

Usai bersiap, mereka berjalan meninggalkan gedung sekolah menuju rumah siswa.

Kabar Gembira! Pejabat UNS Solo Sembuh dari Jeratan Virus Covid-19 Pasca Dirawat Selama 6 Hari di RS

4 Taman di Solo Ini Jadi Spot Bermesraan Muda-mudi saat Malam Hari, Satpol PP Beri Peringatan Keras

Langkah para pahlawan pendidikan tersebut mengiringi berjalannya program home visit yang baru digelar TK IT Al Kamilah dalam sepekan.

Para pengajar itu harus berjalan di pemukiman warga untuk memberikan ilmu mendatangi satu persatu rumah siswanya.

Sesampainya di rumah siswanya, mereka nampak teliti dan sabar mengajarkan ilmu agama serta materi pelajaran lainya.

Matahari pun semakin meninggi, namun kewajiban memberi ilmu yang dilakukan para pengajar itu belum juga kunjung usai.

Meski penuh perjuangan dalam melaksanakan tugas, namun wajah para guru tersebut tak terlihat muram.

Bahkan menurut Ratnawati satu di antara pengajar di TK IT Al Kamilah, home visit menjadi pelepas kerinduan guru kepada muridnya.

"Murid-murid sangat senang kami kunjungi untuk belajar bersama. Meski harus keliling dan mendatangi satu persatu rumah siswa, namun kami merasa lega karena bisa memberikan dan mengajarkan ilmu ke mereka," paparnya kepada Tribunjateng.com, Senin (27/7/2020).

Dilanjutkannya, murid yang ia ajar di TK IT Al Kamilah ada 12 siswa, di mana rumah muridnya tidak hanya di wilayah Banyumanik.

Kisah Guru di Sragen Rela Datangi Rumah Siswa di Tengah Pandemi Corona hingga Mengajar di Mushola

Wonogiri Tambah 3 Kasus Positif Covid-19, 1 Diantaranya Merupakan Seorang Pengurus Pondok Pesantren

"Paling juah di Pudak Payung dan Ungaran, karena saya punya tanggung jawab mencerdaskan anak-anak, saya juga akan ke rumah mereka untuk memberikan ilmu," paparnya.

Ratnawati menuturkan, kegiatan home visit yang dilakukan sudah mendapat ijin dari wali murid dan pihak sekolah.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved