Virus Corona
Terkait Kapasitas RS Covid-19, IDI Proyeksikan Indonesia Hadapi Situasi Berbahaya pada September
Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Zubairi Djoerban memproyeksikan Indonesia hadapi situasi berbahaya pada September mendatang terkait kapasitas RS
Penulis: Naufal Hanif Putra Aji | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM - Kasus Covid-19 di Indonesia hingga kini masih terus bertambah.
Kabar terbarunya per Senin (24/8/2020), tercatat ada 1.877 kasus baru.
• Sidang Etik Ketua KPK Firli Bahuri, Koalisi Masyarakat Sipil Desak Dewas KPK Jatuhkan Sanksi Berat
Sehingga total kasus virus corona di Indonesia menjadi 155.412 orang.
Untuk jumlah pasien yang sembuh bertambah sebanyak 3.560 orang.
Total pasien sembuh yakni 111.060 orang.
Sedangkan 6.759 pasien positif virus corona dilaporkan meninggal dunia.
Jumlah tersebut bertambah 79 dari pengumuman di hari sebelumnya.
Merespons kondisi terus bertambahnya kasus Covid-19, Ketua Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Zubairi Djoerban memproyeksikan Indonesia hadapi situasi berbahaya pada September mendatang terkait kapasitas Rumah Sakit.
"Pertama infection rate makin tinggi, artinya dari jumlah yang diperiksa berapa yang terinfeksi presentasenya" jelasnya dalam tayangan Youtube Kompas TV, Minggu (23/9/2020).
Zubairi menyebutkan ada beberapa rumah sakit yang mulai penuh dalam menangani pasien Covid-19.
"Secara keseluruhan ini menjadi serius namun bukan sekarang, namun sekitar satu bulan lagi." ujarnya.
Diprediksikan jika dalam satu bulan lagi kasus Covid-19 bisa tembus 200 ribu kasus.
Dengan keadaan ini, Zubairi menegaskan perlu adanya kesiapan dari rumah sakit untuk menampung pasien.
"Kondisi ini perlu diantisipasi, bed (tempat tidur) pasien Covid-19 harus ditingkatkan, atau jumlah rumah sakit ditambah, minimal untuk Jakarta" tuturnya.
• Ini 50 Desa Terdampak Proyek Pembanguna Jalan Tol Solo - Jogja di Kabupaten Sukoharjo
Dikutip dari TribunNews, untuk mencegah penularan virus corona dapat dilakukan tindakan pencegahan agar tidak tertular sebagai berikut:
1. Menjaga kesehatan dan kebugaran agar sistem imunitas tubuh meningkat.
2. Mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, atau menggunakan alkohol 70-80% handrub, sesuai langkah-langkah mencuci tangan yang benar.
3. Ketika batuk dan bersin, upayakan menjaga agar lingkungan sekitar tidak tertular.
4. Tutup hidung dan mulut dengan tisu atau dengan lipatan siku tangan bagian dalam, dan gunakan masker.
5. Hindari kontak dengan orang lain atau bepergian ke tempat umum.
6. Hindari menyentuh mata, hidung dan mulut, karena tangan menyentuh banyak hal yang dapat terkontaminasi virus.
7. Gunakan masker penutup mulut dan hidung ketika sakit atau saat berada di tempat umum.
• Di Tengah Pandemi Corona, 630 Warga Tak Mampu di Sragen Terima Bantuan Perbaikan Rumah Rp 17,5 Juta
8. Buang tisu dan masker yang sudah digunakan ke tempat sampah dengan benar, lalu cuci tangan.
9. Menunda perjalanan ke daerah atau negara yang terjangkit virus corona.
10. Hindari bepergian ke luar rumah saat merasa kurang sehat, terutama jika merasa demam, batuk, dan sulit bernapas.
11. Segera hubungi petugas kesehatan terdekat, dan mintalah bantuan mereka.
12. Ikuti arahan dari petugas kesehatan setempat.
13. Selalu pantau perkembangan penyakit Covid-19 dari sumber resmi dan akurat.

Cara Menggunakan, Melepas, dan Membuang Masker
1. Sebelum menyentuh masker, cuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau cairan pembersih berbahan alkohol minimal 60 persen.
2. Ambil masker dan periksa apakah ada sobekan atau lubang.
3. Pastikan arah masker sudah benar (pita logam terletak di sisi atas).
4. Pastikan sisi depan masker (sisi yang berwarna) menghadap depan.
5. Letakkan masker di wajah. Tekan pita logam atau sisi masker yang kaku sampai menempel sempurna ke hidung.
• Nestapa Ayah & Anak yang Sama-sama Dokter di Solo Positif Corona, Tapi Sang Ayah Akhirnya Meninggal
6. Tarik sisi bawah masker sampai menutupi mulut dan dagu.
7. Setelah digunakan, lepas masker, lepas tali elastis dari daun telinga sambil tetap menjauhkan masker dari wajah dan pakaian, untuk menghindari permukaan masker yang mungkin terkontaminasi.
8. Segera buang masker di tempat sampah tertutup setelah digunakan.
9. Bersihkan tangan setelah menyentuh atau membuang masker, dengan cuci tangan pakai sabun dan air mengalir atau cairan pembersih berbahan alkohol minimal 60 persen.
Masker sebaiknya hanya digunakan tenaga kesehatan, orang yang merawat orang sakit, dan orang-orang yang memiliki gejala-gejala pernapasan, seperti demam dan batuk.
(*)