Pilkada Solo 2020
Pilih Abstain di Pilkada Solo 2020, PKS Solo Bantah Ajak Masyarakat Golput: Kita Tidak Kearah Sana
"Kita tidak ke arah sana," tegas Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PKS Kota Solo, Sugeng Riyanto Sabtu (29/8/2020).
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Ilham Oktafian
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Abstainnya Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dalam Pilkada Solo 2020 tidak ada kaitannya dengan kampanye golput.
Itu dikemukakan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PKS Kota Solo, Sugeng Riyanto.
"Kita tidak ke arah sana," tegas Sugeng, Sabtu (29/8/2020).
"Tapi kita ingin menyampaikan ke publik apa sih yang menjadi latar belakang PKS, arus utamanya mengarah kepada abstain. Ini bukan ajakan," tambahnya
PKS, lanjut Sugeng, akan menjelaskan kepada masyarakat Solo perihal sikap abstain yang dipilih.
Menurutnya, masyarakat berhak menilai sikap yang diambil partai besutan Sohibul Iman itu.
"Kalau masyarakat punya pandangan yang sama dengan kami monggo, kalau tidak itu hak masing-masing," tutur dia.
• PKS Pilih Abstain di Pilkada Solo 2020, Kader Muda Galau, Belum Tarik Dukungan ke Gibran-Teguh?
• Pilihan Abstain di Pilkada Solo 2020 Digedok, Kader PKS Yang Membelot Disiapkan Sanksi
• PKS Pilih Abstain di Pilkada Solo 2020: Demokrasi Sudah Keluar Jalur Ideal dan Dewasa
Sugeng menilai masyarakat memiliki hak untuk menggunakan atau tidak hak pilih mereka dalam kontestasi politik, seperti halnya Pilkada Solo 2020.
"Itu hak masing-masing warga negara yang sudah punya hak pilih," kata dia.
"Apakah mau menyalurkan hak suaranya kepada salah satu diantara dua kandidat bakal calon atau tidak menyalurkan, itu masing-masing punya hak," tandasnya. (*)