Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Solo KLB Corona

Ketika Corona Meroket Lagi, 46 Orang di Klaten Divonis Positif, di Solo Juga Tambah 18 Kasus Sehari

Perkembangan kasus Corona di Kabupaten Klaten dan Kota Solo menonjol kembali karena ada puluhan orang divonis positif.

Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Asep Abdullah Rowi
Tribunnews/Herudin
Ilustrasi : Petugas medis melakukan pemeriksaan cepat atau rapid test Covid-19 di Terowongan Kendal, Jakarta, Rabu (6/5/2020). Badan Intelijen Negara (BIN) menggelar rapid test Covid-19 massal kepada warga yang melintas di kawasan tersebut guna memastikan kesehatannya dan mengantisipasi penyebaran virus corona (Covid-19). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Perkembangan kasus Corona di Kabupaten Klaten dan Kota Solo menonjol kembali karena ada puluhan orang divonis positif.

Di Klaten dalam sehari ada penambahan positif Covid-19 sebanyak 46 orang Senin (31/8/2020).

Sementara di Solo, dilaporkan sebanyak 18 orang juga dinyatakan positif Covid-19.

Termasuk pasien Covid-19 juga dinyatakan meninggal dunia di dua daerah tersebut.

BREAKING NEWS : Meroket Lagi, Sehari 46 Orang Positif dan Seorang Meninggal karena Corona di Klaten

Agar Tak Jadi Klaster Corona, Cabup & Wakilnya Diimbau Tak Bawa Pendukung saat Daftar ke KPU Klaten

Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Klaten Cahyono Widodo menerangkan, penambahan puluhan pasien Corona baru dari 9 kecamatan.

“Hari ini ada kabar kurang baik karena terdapat penambahan 46 orang terkonfirmasi positif Covid-19 dan satu pasien Covid-19 meninggal dunia," ungkap Cahyono kepada TribunSolo.com.

Cahyono memaparkan, puluhan orang itu berasal dari Kecamatan Wonosari, Juwiring, Karangnongko, Klaten Utara, Gantiwarno, Delanggu, Kebonarum, Wedi dan Prambanan.

"Paling banyak Wonosari berjumlah 30 orang dan nomor dua Delanggu berjumlah 7 orang," paparnya.

Sisanya yakni Klaten Utara dan Gantiwarno masing-masing berjumlah 2 orang, serta Kebonarum, Wedi, Prambanan, Juwiring dan Karangnongko masing-masing 1 orang.

Lebih lanjut dia menjelaskan,  dari 46 orang itu, sebanyak 42 pasien yang terpapar.

"42 pasien menjalani isolasi mandiri di bawah pengawasan tim medis," jelasnya.

Sedangkan pasien lain saat ini sedang menjalani perawatan di ES PKU Muhammadiyah Delanggu berjumlah 2 orang, dirawat di RSUD Ir Soekarno Sukoharjo 1 orang dan RSJD dr. R Soedjarwadi 1 orang.

"46 pasien terkonfimasi positif kini sudah dalam perawatan tim medis, ada yang dirawat maupun menjalani isolasi mandiri dibawah tim medis," kata Cahyono.

Kepala Madrasah di Solo Meninggal Dunia Akibat Covid-19, Istri Ikut Tertular, Tapi 2 Anak Negatif

Riwayat Sakit Kepala Madrasah di Solo yang Meninggal Akibat Covid-19 : Punya Flek Paru & Diabetes

Dia menambahkan, pasien meninggal dunia berasal dari Wonosari berinisial AS (64) yang sebelumnya terkonfirmasi positif Covid-19.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved