Solo KLB Corona
Muncul Klaster Bawaslu yang Tangani Pilkada Boyolali 2020 hingga Pekerja Lapangan, Ini Rinciannya
Kini, di Kabupaten Boyolali mulai muncul klaster Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) yang tengah menangani Pilkada seretak 2020.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Apa yang sempat dicemaskan bakal muncul klaster pemilu akhirnya terjadi.
Kini, di Kabupaten Boyolali mulai muncul klaster Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) yang tengah menangani Pilkada seretak 2020.
Menurut Kepada Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Boyolali, Ratri S Survivalina di tengah pandemi ini kembali lagi muncul dua klaster baru, di antaranya dari petugas pemilu.
"Ada sejumlah 22 orang (Bawaslu) yang dinyatakan positif Corona," ungkapnya saat konferensi pers di kantor DKK Jalan Pandanaran No156, Gudang, Kelurahan Siswodipuran, Kecamatan/Kabupaten Boyolali, Senin (1/9/2020).
• Covid-19 di Boyolali Melejit 81 Kasus, di Antaranya Disumbang Klaster Bawaslu dan Pekerja Lapangan
• Viral Gadis Cantik Penjual Ayam Geprek di Sumber Solo, Ada Pembeli Minta Foto Bareng hingga Nomor HP
Sebanyak 22 itu menurut Ratri dari hasil tracing petugas Bawaslu oleh DKK Boyolali.
Adapun klater Bawaslu menjadi penyumbang dari meroketnya jumlah kasus dalam sehari Senin (1/9/2020).
"Jadi muncul klaster Bawaslu tersebut," ungkapnya.
Selain klaster Bawasliu, muncul juga pertama kalinya klaster pekerja lapangan yang selama ini beresiko terpapar Covid-19.
"Jumlah orang masuk dalam Klaster petugas lapangan ada 8 orang," aku dia.
"Semua, sudah kami tangani secara medis, sehingga masyarakat tak perlu khawatir dan risau dengan jumlah penambahan positif di Boyolali," kata Ratri.
Sebelumya, sempat mereda beberapa waktu, kini kasus Covid-19 di Boyolali melejit.
Ya, dalam seminggu angka penambahan kasus fantastis hingga nyaris 100 orang yakni tepatnya 81 kasus.
• One-Fajri Tinggal Menunggu Waktu Mendaftar ke KPU Setelah Mendapat SK Dukungan Tiga Parpol
• Strain Virus Corona yang Lebih Menular Terdeteksi di Indonesia : Kepatuhan Perlu Ditingkatkan
Dari 81 kasus itu, pada Senin (1/9/2020) dilaporkan dalam sehari bertambah 45 kasus.
Ratrimenjelaskan, laporan resmi dari dinasnya telah mencatat bertambahnya pasien sebanyak 81 kasus.
"Kami menyampaikan laporan update data Covid-19 ada 81 kasus selama seminggu terakhir," kata dia.
Adapun menurut dia, penambahan kasus terbanyak terjadi di Senin (1/9/2020) yakni mencapai 45 kasus.
"Senin, 1 September 2020 terjadi penambahan kasus sebanyak 45 kasus, kasus ini merupakan yang terbanyak dari rekapan kasus selama satu minggu terakhir," ucap Ratri.
Berikut data Covid-19 yang diumumkan DKK Boyolali mulai Senin (24/8/2020) hingga Senin (1/9/2020) :
- Senin, 24 Agustus 2020 : 5 kasus
- Selasa, 25 Agustus 2020 : 3 kasus
- Rabu, 26 Agustus 2020 : 1 kasus
- Kamis, 27 Agustus 2020 : 3 kasus
- Jum'at, 28 Agustus 2020 : 2 kasus
- Sabtu, 29 Agustus 2020 : 15 kasus
- Minggu, 30 Agustus 2020 : 7 kasus
- Senin, 1 September 2020 : 45 kasus.
(*)