Satu Keluarga Tewas di Baki
UPDATE Kasus Pembunuhan Sekeluarga di Baki Sukoharjo, Berkas Perkara Dikebut Agar Segera Disidangkan
Berkas perkara dari kasus pembunuhan satu keluarga di Desa Duwet, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo dikebut.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Berkas perkara dari kasus pembunuhan satu keluarga di Desa Duwet, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo dikebut.
Kasat Reskrin Polres Sukoharjo, AKP Muhammad Alfan menerangkan, saat ini pihaknya masih merampungkan kelengkapan berkas perkara.
"Kita masih melengkapi berkas perkaranya," katanya kepada TribunSolo.com, Selasa (8/9/2020).
"Setelah lengkap, kita akan segera menimpahkan ke Kejaksaan Negeri (Kejari)," imbuhnya.
• Pesilat Cilik di Sukoharjo yang Tewas Ternyata Dipukul Bertubi-tubi dan Digebuk Toya hingga Kejang
• Pengacara Korban Pembunuhan Satu Keluarga di Baki Sukoharjo Yakin Pelaku Merencanakan Aksinya
Polres Sukoharjo sendiri juga telah melakukan rekonstruksi dari kasus pembunuhan yang dilakukan oleh tersangka bernama Henry Taryatmo (41).
Dari hasil rekonstruksi tersebut, menguatkan jika tersangka menghabisi keluarga Suranto seorang diri, dengan menggunakan sebuah pisau dapur.
Setelah melakukan aksi pembunuhan keji itu, tersangka kemudian membuang barang bukti ke sejumlah tempat.
Kemudian tersangka juga mengambil dan menjual mobil milik korban.
Sudah Direncanakan
Dari hasil rekonstruksi tersebut, kuasa hukum keluarga korban Christiansen Aditya, yakin pelaku sempat merencanakan aksi pembunuh keluarga Suranto tersebut.
Dia memperkirakan, Henry Taryatmo (41), merencanakan aksinya saat menunggu ojek online yang dipesan pelaku.
"Pelaku merencakan dan mikirkan aksi membunuh itu saat dia menunggu diruang tamu," katanya.
• Terungkap, Niat Membunuh 1 Keluarga di Baki Muncul saat Pelaku Bermain Game dan Teringat Utangnya
• Kesaksian Tersangka : Ide Membunuh Sekeluarga di Baki Sukoharjo Muncul saat Main Game Online
"Waktu pelaku untuk berfikir itu sangat banyak saat dia (Henry) di ruang tamu dan di teras," imbuhnya menekankan.
Aditya tak yakin jika saat itu pelaku sedang bermain game, kemudian mengambil pisau dapur milik Suranto.