Habib Syech Isi Pengajian di SMS Sragen, Bupati Yuni Cek Lokasi, Pastikan Sesuai Protokol Kesehatan

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf akan hadir mengisi pengajian di Gedung Sasana Manggala Sukowati (SMS) Sragen, Jumat (11/9/2020) malam ini.

Bahkan sebelum acara, Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati mengecek persiapan bersama beberapa kepala dinas terkait dengan menaiki sepeda onthel.

Bupati mengecek kesiapan dari mulai adanya tempat untuk cuci tangan lengkap dengan sabun, alat pengecekan suhu otomatis, pengaturan jarak antar jamaah, mic hingga panggung.

• Pemohon Bantuan UMKM Terdampak Covid-19 Rp 2,4 Juta di Karanganyar Telah Menembus 28.772 Pendaftar

• Covid-19 Memburuk di Klaten, Kabar Pasien Sembuh Juga Meningkat, Kini 27 Orang Terbebas dari Corona

Pengecekan suhu otomatis ini peserta tidak perlu satu-satu untuk melakukan pengecekan tubuh, hanya perlu berdiri di tempat yang disediakan dan suhu tubuh akan langsung terdeteksi.

Ketika pengecekan suhu badan, sirine akan berbunyi jika suhu badan diatas normal yakni 37,3.

Alat tersebut juga bisa mendeteksi jumlah pengunjung dan penggunaan masker.

"Kami menggunakan aplikasi bernama IVMS-4200. Saat pengecekan suhu, sirine akan berbunyi ketika suhu diatas normal yakni 37,3. Nanti kalau di atas normal kita istirahatkan terlebih dahulu karena pendeteksi dari suhu luar, biasanya terpengaruh dari suhu luar," kata panitia, Gunawan.

"Juga bisa menghitung jumlah pengunjung, mendeteksi penggunaan masker kain ataupun medis semua terdeteksi," jelasnya.

Alat pengecekan suhu otomatis ini bisa mendeteksi sampai jarak lima meter dan bisa mendeteksi maksimal 20 orang. Kendati bisa 20 orang, untuk nanti hanya akan 3-5 orang.

Diterangkannya, alat ini menggunakan sensor terma atau panas dimana hanya membutuhkan waktu 1-3 detik sudah dapat menangkap suhu tubuh sepanjang di area pendeteksi.

Bupati Yuni yang melakukan pengecekan menyampaikan penyelenggaraan pengajian sudah sesuai dengan SOP dan komitmen protokol kesehatan yang diterapkan.

• Habib Syech Pegang Erat Tangan Kapolda Jateng Ahmad Luthfi saat Datang ke Rumahnya di Semanggi Solo

• Polisi Kejar Pelaku Penganiayaan Nenek yang Dilakukan Sosok Misterius di Jonggrangan Klaten

"Insya Allah sesuai dengan komitmen bahwa protokol kesehatan harus dipatuhi dan hari ini kita ngecek tempat suhu otomatis tadi karena agar cepat jadi nggak perlu di thermogun langsung lewat-lewat begitu," katanya.

Dilanjutkannya penataannya sudah physical distancing yakni berjarak satu meter antar jamaah sehingga gedung SMS akan berisi kurang lebih 500 orang atau 1/6 dari kapasitas gedung.

Selain itu Pemkab Sragen juga telah bekerjasama dengan Polres Sragen untuk melakukan penjagaan di titik-titik termasuk jalan-jalan kecil agar yang tidak memiliki undangan tidak diperbolehkan masuk.

"Semoga nanti malam berjalan lancar dan teman-teman di kepolisian sudah menjaga di sejumlah area. Titik-titik jalan yang sudah di swiping yang tidak pakai undangan tidak boleh masuk termasuk jalan-jalan tikus sudah ditutup semua," tandasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Pastikan Sesuai Protokol Covid-19, Bupati Sragen Tinjau Kesiapan Pengajian Bersama Habib Syech