Gibran Anak Presiden Jokowi Putar Otak Hadapi PSBB Total Demi Jualannya di Jakarta Tetap Bisa Dibeli
Putra sulung Presiden Jokowi itupun memiliki strategi khusus saat menghadapi pandemi, terlebih Jakarta akan diberlakuan PSBB.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Sebelum nyemplung ke politik, Gibran Rakabuming Raka sudah malang melintang di dunia bisnis perkulineran.
Cabangnya tidak hanya di kampung halamannya Solo, tetapi di penjuru daerah satu di antaranya di Jakarta.
Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itupun memiliki strategi khusus saat menghadapi pandemi, terlebih Jakarta akan diberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
Ya, rencananya 14 September 2020 PSBB yang diumumkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mulai diterapkan lagi.
• Meski Bisnis Katering Dihantam Pandemi Corona, Gibran Putra Jokowi Akui Tak Sampai Hati PHK Karyawan
• Cerita Gibran Putra Jokowi Setiap Beberapa Jam Ganti Masker, Kini Pakai Black Death, Ini Artinya
Namun Gibran seakan tak habis akal, dia lihai memutar otak agar usaha yang jadi tumpuan banyak orang bergeliat.
"Bisnis yang di Jakarta juga sama, tidak masalah," katanya kepada TribunSolo.com, Sabtu (12/9/2020).
"Masalah PSBB kita sudah antisipasi dengan memanfaatkan aplikasi online," aku dia menekankan.
Melalui jejaringan jualan daring itu, Calon Wali Kota Solo tersebut tetap memperpanjang nafas bisnisnya.
Meskipun, bisnis Gibran yang terdampak Covid-19 tidak hanya di Provinsi DKI Jakarta.
Bisnis katering Chilli Pari dan persewaan gedung Grha Saba Buana yang ada di Kota Solo juga terdampak.
Ratusan pesanan untuk pernikahan dan syukuran ada yang dijadwalkan ulang bahkan sampai dibatalkan.
Dampak itu sudah dirasakan Gibran sejak enam bulan terakhir.
"Acara pernikahan sejak Maret kemarin kan sudah tidak boleh. Chilli Pari juga sama berdampak," ujar dia.
"Kebanyakan pelanggan memilih mengundurkan acara ke 2021. Itu tidak masalah. Mereka kooperatif," tambahnya.
Meski banyak yang menjadwalkan ulang acara, Gibran mencoba untuk tidak menaikkan biaya pemesanan katering dan sewa gedung demi kenyamanan pelanggan.
• Ubah Pandemi Jadi Peluang, Pebisnis Solo Puspo Wardoyo Produksi Ransum Tentara untuk Kalangan Umum
• Nasib Bisnis Anak Presiden Jokowi yang Ikut Dihantam Pandemi, Gibran : Pesanan Ada yang Dibatalkan
"Harga masih tetap sama, yang jelas pelanggan kooperatif. Kami sebisa mungkin tidak memberatkan mereka," kata dia.
"Kami tidak menaikkan harga. Kita cari win-win solusinya," imbuhnya.
Gibran menilai ada peluang lain yang masih bisa digarap untuk menggerakan bisnis katering dan persewaan gedung.
"Kalau katering tidak hanya pernikahan. Dapat pesanan dari rumah sakit, rapat dinas. Kita cari celah di tempat lain," tuturnya.
Dengan kondisi tersebut, Gibran memastikan tidak ada pemutusan hubungan kerja dan tetap memberikab tunjangan THP kepada para karyawannya.
"Yang penting tidak ada pegawai yang di-PHK dan kemarin dapat THR semua," aku dia.
"Kalau untuk vendor-vendor luar memang terdampak tapi itu tidak masalah," tandasnya. (*)