Berita Solo Terbaru
Demi Nasib Rakyat dan Agar Ekonomi Tak Lumpuh, Pemkot Solo Ngotot Tak Lakukan PSBB Seperti Jakarta
Pemkot Solo tengah bersikeras agar perekonomian tak lumpuh ditengah pandemi Covid-19.
Penulis: Ilham Oktafian | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ilham Oktafian
TRIBUMSOLO.COM, SOLO - Alasan Pemkot Solo tidak membuat kebijakan seperti Gubernur Jakarta, Anies Baswedan untuk menggelar pembatasan sosial berskala besar (PSBB) kembali demi nasib rakyat.
Wakil Wali Kota Solo, Achmad Purnomo yang sekaligus bagian Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) itu menerangkan, Pemkot Solo tengah bersikeras agar perekonomian tak lumpuh ditengah pandemi Covid-19.
"Pak Wali juga tidak ingin PSBB seperti daerah lain," katanya kepada TribunSolo.com, Rabu (16/9/2020).
• Tak Hanya Perantau Pulang ke Wonogiri, Ternyata Banyak Juga yang Tetap ke Jakarta Meski Ada PSBB
• DKI Jakarta Kembali Terapkan PSBB, Ganjar Pranowo: Kami Siap-siap dan Siaga
"Bisa diantiispasi dengan cara-cara lain," tambahnya.
Terlebih menurut dia, inflasi diprediksi akan terjadi beberapa bulan ke depan.
Maka satu dari sekian cara untuk tetap menggerakkan roda perekonomian yakni dengan memperhatikan sektor UMKM.
"Masyarakat kecil dan UMKM kita perhatikan terus nasibnya dalam rangka mencari penghasilan," katanya.
Selain itu, pelaku pasar pasar tradisional juga menjadi sektor yang diperhatikan Pemkot.
"Mudah mudahan Solo aman tentram, terutama menjelang pemilu," tandasnya.
Purnomo pun bicara tentang keberadaan bantuan sosial yang menurutnya mampu mendorong perekonomian hal itu terlihat dari daya beli.
• Beredar Video Ibu-ibu Gunting Bendera Merah Putih, Polisi Amankan Empat Orang
• 5 Fakta Penyerangan Pesilat PSHT di Solo dan Sukoharjo, Korban Ungkap Firasat Buruk Sebelum Kejadian
"Daya beli masyarakat masih bagus, semua tidak terlepas dari Pemkot kepada keluarga keluarga yang terdampak Covid-19," aku dia.
"Secara tidak langsung itu membantu masyarakat," tegasnya. (*)