Berita Sukoharjo Terbaru
Nekat Tak Pakai Masker di Kartasura, Bukan Denda Tapi Sanksi Push-up hingga Bersihkan Mobil Ambulans
Menurut Danramil 06/Kartasura Kapten Inf Mardianto, razia ini akan terus dilakukan hingga masyarakat displin menerapkan protokol kesehatan.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Asep Abdullah Rowi
Saat akan memakai masker, masyarakat diminta memegang bagian ujung tepi masker.
"Yang dipegang bagian tepi, lalu ujung masker yang bagian depan bawah ditarik ke bawah untuk menutupi mulut hingga dagu," ujarnya dalam tayangan Youtube BNPB, Kamis (13/8/2020).
Ia menambahkan bagian depan masker harus menutup hidung.
Kemudian ketika makan dan minum untuk lebih baik melepas daripada menaik-turunkan masker.
"Saat ingin minum dan makan, maka lepas masker dengan memegang talinya. Masker yang sudah dilepas segera dimasukkan ke dalam tisu atau lipatan kain," ungkapnya.
Untuk meletakkan masker Riski menjelaskan untuk menaruhnya di antara lipatan kain agar bersih.
"Taruh masker sebagaimana posisi membuat sandwich di antara lipatan kain atau tisu itu, lalu letakkan," jelasnya.
• Di Tengah Pandemi Corona, 630 Warga Tak Mampu di Sragen Terima Bantuan Perbaikan Rumah Rp 17,5 Juta
Jika ingin menggunakan lagi disarankan untuk memegang bagian tepi masker seperti yang dijelaskan.
Riski menegaskan, waktu yang digunakan untuk masker kain hanya boleh digunakan paling lama selama empat jam.
"Waktu pemakaian masker kain maksimal hanya empat jam. Lalu ganti," ujarnya
Waktu tersebut bisa berkurang apabila pemakai berada dalam kondisi tertentu.
"Atau bisa kurang dari empat jam saat di tengah pemakaian ternyata individu bersin atau batuk yang menyebabkan maskernya basah maka harus diganti," lanjut dia.
Selanjutnya, masker sebaiknya langsung dibuang untuk masker medis.
Untuk masker kain diminta langsung dicuci kembali menggunakan air hangat dan sabun.
"Dicuci pakai air hangat sekitar 60 derajad celcius, kemudian kita kucek sambil kasih detergen, keringkan masker kain di bawah sinar matahari. Setelah itu disetrika." tegas Riski.