Info Kesehatan
Mengenal Manfaat dan Bahaya Mengunyah Permen Karet bagi Kesehatan yang Jarang Disadari
Meski begitu banyak orang yang suka mengunyah permen karet karena dianggap sesuatu hal yang menyenangkan. Ada kepuasan tersendiri yang bisa didapat
Penulis: Reza Dwi Wijayanti | Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
TRIBUNSOLO.COM – Permen karet adalah senis makanan ringan yang yang tidak bisa membuat tubuh merasa kenyang.
Meski begitu banyak orang yang suka mengunyah permen karet karena dianggap sesuatu hal yang menyenangkan.
Ada kepuasan tersendiri yang bisa didapat saat megecap rasanya, apalagi jika berhasil meniupnya.
Dianggap sepele, ternyata permen karet memiliki efek bagi kesehatan tubuh yang jarang diketahui. Apa saja?

Berikut efek mengunyah permen karet bagi tubuh yang dirangkum dari Brightside:
1. Berdampak pada gigi
Mengunyah permen karet memiliki dampak baik dan buruk bagi gigi.
Pertama, mengunyah permen karet yang bebas gula bisa membunuh bakteri secara efesien.
Hal ini karena bisa melindungi gigi dari kerusakan dan radang gusi bisa memicu air liur membersihkan asam dan sisa makanan.
• 6 Manfaat Tak Terduga Rutin Olahraga bagi Kesehatan, Tingkatkan Kesehatan Otak dan Kualitas Tidur
• Manfaat Penting Menjaga Hubungan Seksual sampai Usia Lanjut, Bisa Kurangi Insiden Pembesaran Prostat
• Bantu UMKM Terdampak Pandemi, ACT Solo Buat Program Wakaf Modal Usaha Mikro untuk Pelaku Usaha
Kedua, jika Anda mengunyah gigi yang mengandung gula bisa berdampak buruk pada Kesehatan gigi.
Karena bakteri yang ada di rongga mulut akan mencerna gula sebelum sampai ke perut.
Hal ini bisa menyebabkan penumpukan plak di gigi.
Jika terlalu sering bisa menyebabkan kerusakan pada gigi.
2. Meningkatkan memori
Mengunyah permen karet meningkatkan detak jantung, aliran darah, dan pengiriman oksigen ke otak.
Dampak baiknya bagi kognitif yakni bisa meningkatkan kewaspadaan, pengambilan keputusan, dan memori.
Tetapi ini tidak berfungsi dalam jangka panjang.
3. Menurunkan berat badan
Mengunyah permen karet bisa membantu menekan nafsu makan.
Rasanya yang manis dan rendah kalori bisa membuat Anda mengurangi camilan.
Ini juga mengurangi pengeluaran energi dan membuat Anda merasa tidak lelah setelah makan.
Namun, permen karet juga bisa menjadi bumerang.
Karena gerakan mengunyah dan air liur yang konstan membuat otak Anda mengira jika Anda lapar.
4. Masalah radang
Mengunyah permen karet secara terus menerus dapat menyebabkan gangguan pada sendi rahang.
Hal ini bisa membuat rahang sakit dan menjalar ke leher dan bahu.
Ini sangat berbahaya jika Anda mengunyahnya saat stres karena bisa mengatupkan gigi secara tidak sadar saat gugup.
5. Mempengaruhi sistem pencernaan
Produksi air liur berlebih saat mengunyah permen karet bisa membantu Anda melawan mabuk perjalanan.
Misalnya mengurangi kemungkinan muntah, perut yang tidak nyaman, dan lainnya.
Namun, hal ini tidak bisa terjadi jika Anda memiliki perut yang sensitif.
Karena saat mengunyah dan menelan udara bisa membuat perut Anda menjadi kembung.
Adanya kandungan pemanis yang digunakan bisa membuat perut kram hingga diare.
6. Mengurangi rasa mulas
Mengunyah permen karet setelah makan bisa menurunkan kadar asam di kerongkongan.
Aliran air liur bisa mentralkan asam setelah makan.
• Dianggap Limbah, Ini 5 Manfaat Luar Biasa Air Buangan AC yang Tak Banyak Orang Tahu
• 8 Manfaat Makan Bayam bagi Kesehatan yang Wajib Kamu Ketahui, Jaga Kesehatan Mata dan Otot
• Rajin Olahraga Malah Bikin Berat Badan Naik, Ternyata Ini yang Terjadi
Ini bisa membantu Anda mengurangi rasa mulas.
7. Meningkatkan mood
Menariknya, mengunyah permen karet bisa meningkatkan mood dan mengurangi stres.
Saat mengunyah makanan bisa mengurangi kadar kortisol jadi bisa membuat santai kebanyakan orang.
Namun, tekanan konstan pada rahang bisa meningkatkan migrain dan sakit kepala.
(*)