Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pilkada Sragen 2020

Pembelaan Lengkap Jekek & Penantangnya Hartanto Gegara Rebutan Jargon 'Nyawiji' di Pilkada Wonogiri

Calon Bupati Wonogiri, Joko Sutopo atau Jekek dan penantangnya Hartanto saling klaim kata 'Nyawiji' yang artinya bersatu demi Pilkada 2020.

Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Dok KPUD Wonogiri
Pasangan Joko Sutopo-Setyo Sukakrno dan penantangnya Hartanto-Joko Purnomo saat pengundian nomor urut di Pilkada Wonogiri 2020. 

"Kami positif thingking saja, KPU Wonogiri bisa melakukan hal terbaik," jelasnya.

Demi Gunakan Kata Nyawiji dalam Slogan Kampanye, Dua Paslon di Pilkada Wonogiri 2020 Adu Argumen

Anniversary ke-2, Bibi Ardiansyah Tulis Kata-kata Manis untuk Vanessa Angel, Berharap Langgeng

Pembelaan Penantang Jekek

Calon Wakil Bupati Wonogiri, Joko Purnomo mengatakan, tagline nyawiji sudah disiapkan.

"Dari awal kita menyiapkan dua tagline, karena kita dapat nomor urut 1, ya kita siapkan itu," kata dia.

"Kalau kami dapat nomor dua, mungkin beda lagi," imbuhnya.

Tagline atau slogan yang digunakan Harjo adalah Saiyeg Saeka Kapti Nyawiji Milih Nomer Siji (sudah setuju bersama memilih nomor satu).

Slogan tersebut berbeda dengan tagline yang digunakan Joss, yaitu Go Nyawiji Sesarengan Mbangun Wonogiri.

Joko mengatakan, pihaknya sama sekali tidak menjiplak tagline milik Joss.

"Kami menggunakan kata apa pun bebas, dan itu hak kami," kata dia.

5 Fakta Kampanye Digital Gibran - Teguh di Pilkada Solo 2020, Warga Bisa Sampaikan Keluh Kesahnya

Yan Vellia Doakan Sosok Seniman Boyolali Mirip Sang Maestro : Mudah-mudahan Karier Seperti Mas Didi

"Karena tidak ada dalam undang-undang yang melarang kami menggunakan kata apapun, kecuali kata jorok atau berbau sara," jelasnya.

Sehingga dia beranggapan hal ini bukan dalam sengketa dan permasalahan.

Karena taglinenya tidak melanggar aturan manapun, seperti di PKPU.

Joko kekeh tetap akan menggunakan tagline tersebut, meski mendapatkan protes dari kubu Joss.

"Kita tetap gunakan tagline itu, jadi KPU (Wonogiri) tinggal mencetak APK," kata dia.

"Kami tidak dalam posisi dinego, karena ini tidak ada sengketa dan permasalahan," tandasnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved