Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pilkada Solo 2020

Hari Batik, Gibran Datang ke Pameran Danar Hadi, Pemilik Pun Menangis Cerita Kisah 10 Tahun Silam

Calon Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka menghadiri acara Tibute to Jawa Dwipa 2020, Jumat (2/10/2020).

Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Adi Surya
Kolose Gibran bersalaman dengan Pemilik Danar Hadi Santosa Doellah dan Danar Hadi Santosa Doellah terharu di Museum Batik Danar Hadi Solo, Jumat (2/10/2020) 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Calon Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka menghadiri acara Tibute to Jawa Dwipa 2020, Jumat (2/10/2020).

Acara tersebut diselenggarakan bertepatan peringatan Hari Batik Nasional, 2 Oktober 2020 di Museum Batik Danar Hadi, Kelurahan Sriwedari, Kecamatan Laweyan, Kota Solo.

Gibran tiba dilokasi pukul 09.10 WIB dengan diantar mobil Toyota Innova Venturer hitam berplat nomor AD 8461 KU.

Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu mengenakan pakaian batik yang dipadukan celana kain hitam dengan sepatu warna senada.

Gibran pun tetap harus melalui protokol kesehatan yang telah disiapkan panitia acara.

Klaster ASN Tercatat Sudah 24 Kasus, Hari Ini Gedung Menara Wijaya Setda Sukoharjo Lockdown Total

Gibran Genap 33 Tahun, Teguh Pun Doakan Putra Jokowi Terpilih Jadi Wali Kota dan Bisa Membangun Solo

"Ini luar biasa dari Danar Hadi merayakan hari batik dengan mengadakan pameran," kata dia.

"Saya sangat mengapresiasi sekali di tengah pandemi kita tetap bisa merayakan Hari Batik dengan tetap mentaati protokoler kesehatan," tambahnya.

Kedatangannya langsung disambut keluarga pemilik Batik Danar Hadi Santosa Doellah.

Santosa Doellah yang semula duduk langsung menghampiri dan menyalami tatkala tahu Gibran datang.

Mengetahui itu, suami Selvi Ananda itu langsung memintanya untuk duduk saja demi kesehatan.

Gibran langsung bercengkrama beberapa menit sebelum akhirnya melihat koleksi batik Danar Hadi.

Ketika melihat koleksi Danar Hadi yang dipamerkan, keluarga Santosa Doellah turut menemani Gibran.

"Saya melihat hari ini, pameran hari ini, hari batik sebagai simbol optimisme bahwa kita bisa bangkit dari pandemi," tutur dia.

Santosa Doellah sempat bercengkrama dengan Gibran beberapa saat ketika menemani.

Ia tampak emosional hingga terharu tatkala bercerita tentang acara peringatan Hari Batik 10 tahun silam hingga meneteskan air matanya.

"Tadi juga sempat membicarakan batik dan acara-acara batik, bapak teringat waktu hari batik di City Walk tahun 2010," kata Gibran.

"Terharu, teringat 10 tahun lalu, pokoknya event-event Batik kita galakkan lagi," imbuhnya.

Menurut Gibran, batik bukan sekedar warisan budaya yang harus dilestarikan.

"Batik bukan warisan budaya tapi juga sebagai penggerak ekonomi rakyat," tandasnya.

Elite PAN Tak Yakin Akan Ada Bedol Desa Kadernya ke Partai Ummat Bentukan Amien Rais

Inilah Jumlah Dana Awal Kampanye Gibran, Ternyata Hanya Separuh dari Dana Suami Kahiyang di Medan

Gibran Ulang Tahun

Calon Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka tengah berbunga hati.

Pasalnya, tepat 1 Oktober 2020, usia Gibran menginjak 33 tahun.

Sejumlah ucapan ulang tahun mengalir ke putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu, tak terkecuali sang tandem, Teguh Prakosa.

Teguh mengungkapkan ucapan ulang tahun untuk Gibran terus mengalir di grup whatsapp tim pemenangan Pilkada Solo 2020.

"Sejak kemarin sore sampai dini hari tadi masih ada yang mengirimkan ucapan ulang tahun," ungkap dia kepada TribunSolo.com, Kamis (1/10/2020).

Menurut Teguh, usia 33 tahun membuat Gibran tak lagi berstatus milenial lagi dan harus berpikir konkrit.

"Rekan saya Calon Wali Kota mas Gibran Rakabuming Raka, saya Teguh Prakosa sebagai pendamping Wakil Wali Kota Solo mengucapkan selamat ulang tahun yang ke-33," tutur dia.

"Ini mas Gibran tidak milenial lagi harus berpikir dewasa konkrit demi Kota Solo," tambahnya.

Teguh mendoakan apa yang dicita-citakan Gibran bisa terpilih kelak bisa tercapai.

"Agar yang akan dicita-citakan mas Gibran bagaimana membangun Kota Solo yang berbudaya karakter bisa tercapai," ucapnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved