Proyek Flyover Purwosari Solo
Potret Terbaru Flyover Purwosari Solo : Hampir Rampung, Sebentar Lagi Pengendara Bisa Melewatinya
Pembangunan Flyover Purwosari di Jalan Slamet Riyadi, Kelurahan Purwosari, Kecamatan Laweyan, Kota Solo sudah memasuki tahap akhir.
Penulis: Ilham Oktafian | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ilham Oktafian
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Pembangunan Flyover Purwosari di Jalan Slamet Riyadi, Kelurahan Purwosari, Kecamatan Laweyan, Kota Solo sudah memasuki tahap akhir.
Ya, tak lama lagi warga Solo bakal menikmati jalan layang bebas hambatan yang dimulai sejak Februari lalu itu.
Pengamatan TribunSolo.com di lokasi proyek, Flyover Purwosari yang menelan anggaran Rp 104 miliar tersebut sudah tampak terlihat kokoh membentang di atas rel milik PT Kereta Api Indonesia (KAI).
Bahkan papan seng alias pagar sudah dicopot sehingga masyarakat bisa menyaksikan saat melintas.
Lantas, kapan akan selesai dan difungsikan?

• Jadi Salah Satu Titik Kemacetan Terparah, Pemkot Solo Berencana Bangun Flyover di Palang Joglo
• Penasaran Hasil Akhir Proyek Flyover Purwosari, Warga : Itu Nanti Bawahnya Bolong Apa Buntu?
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 1.6 Satker Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah 1 Jateng, Alik Mustakim, hingga awal Oktober ini pembangunan sudah hampir mencapai 80 persen.
"Untuk saat ini sudah 78 persen," katanya kepada TribunSolo.com, Jumat (2/10/2020)
Tahapan selanjutnya, sambung Mustakim yakni pembangunan beberapa girder atau balok beton untuk menghubungkan antar penyangga yang ditarget bisa selesai beberapa minggu ke depan.
"Minggu ini kami sudah koordinasi dengan PT KAI Daop 6 untuk erection girder besok hari sabtu dan minggu," jelas dia.
"Jadi yang di atas rel ada 6 girder, sabtu lalu sudah terangkat 2 girder minggu besok 2 girder lagi, untuk tahap 3 minggu depan," imbuhnya.
"Itu yang utama, karena struktur yang belum dikerjakan election glagar, setelah itu plat lantainya jembatan," terangnya.
Selain itu lanjut Mustakim, pengecoran beberapa jalur bakal dirampungkan dalam waktu dekat.
• Kronologi Maling Curi Kabel Telkom Pakai Alat Excavator di Kawasan Proyek Flyover Purwosari Solo
• Kaesang Minta Jokowi Belikan Mobil Lamborghini, Kaget Malah Dibelikan Ini
• Hari Batik, Gibran Datang ke Pameran Danar Hadi, Pemilik Pun Menangis Cerita Kisah 10 Tahun Silam
"Kami juga menyiapkan jalur lambat, ada di sisi kanan maupun kiri," ungkapnya.
"Nanti searah semua, baik di sebelah utara maupun sebelah barat, yang arah utara searah ke timur, yang arah selatan nanti ke barat (Solo Square)," paparnya.
Mustaim menambahkan, jika pertengahan Desember tahun ini atau sebelum Tahun Baru 2021 itu besar kemungkinan Flyover Purwosari dapat dioperasikan atau dilewati pengendara.
"20 Desember sudah bisa difungsikan, nanti tinggal finish semua nanti kita akan koordinasi termasuk dengan Pak Wali Kota terkait dengan peresmian," tutup dia.
Warga Berharap Kelar Tepat Waktu
Selesainya Flyover Purwosari dinantikan publik, khusunya warga sekitar lokasi pembangunan yang berada di Kelurahan Purwosari, Kecamatan Laweyan, Kota Solo.
Seorang warga di Kelurahan Kerten yang berada cukup dengan Purwosari, Budi (51) menjadi salah satu orang yang tak sabar menunggu proyek dari Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) rampung.
Dia bercerita, berkali-kali mendengar keluh kesah para pengayuh becak yang masih bertahan di sekitaran proyek.
Meski bukan tukang becak, ia mengaku iba dengan profesi tukang becak yang dikatakannya lumpuh sejak proyek dibangun.
• Putra Jokowi Gibran Diprediksi Ramaikan Pilpres 2024, Bisa Lawan Anies Baswedan dan Gatot Nurmantyo?
• Sudah 4 Bulan Dikerjakan Meski Kena Imbas Corona, Begini Penampakan Terkini Flyover Purwosari Solo
"Mereka jadi lumpuh, kehilangan penumpang," kata dia kepada TribunSolo.com, Sabtu (13/6/2020).
Bagaimana tidak, diceritakan olehnya jika untuk mengangkut penumpang harus berputar berkilo-kilo meter.
"Kalau mau ke arah selatan harus melewati Pasar Nongko, kalau lewat Flyover Mahanan kan tidak bisa jadi harus berputar jauh," aku dia.
"Kasihannya di situ, bayarnya sama tapi jarak yan ditempuh berkali lipat jauhnya," tegasnya.
Dari warga sekitar pun sama, untuk menuju Pasar Jongke mereka harus berputar dan tak bisa melewati jalan biasa seperti sebelum dibangun proyek Flyover Purwosari.
"Makanya warga sini sekarang males ke Pasar Jongke, berputarnya jauh," tuturnya.
"Kalau pun ada nanti nyuruh anaknya yang muda, kalau dulu kan bisa naik sepeda dari Kerten sini," terangnya.
Budi berharap proyek selesai tepat waktu, sebab saat kondisi seperti sekarang kegiatan ekonomi tak boleh mandek agar keadaan tak semakin lesu.
"Harapannya seperti itu, tepat sasaran dan jangan berlarut larut," harap dia.
• Polresta Solo Siagakan 180 Personel, Bantu Urai Kemacetan Imbas Pembangunan Flyover Purwosari
• Sepekan Pasca-Penutupan Jalur Purwosari, Satlantas Polresta Solo Lakukan Evaluasi, Ini Hasilnya
"Bisa selesai sesuai target rampung pada bulan Desember tahun ini," ungkapnya menekankan.
Manajer Proyek Flyover Purwosari, Muhammad Rifa'i Mi'raj menuturkan pembangunan selama empat bulan ini telah puluhan persen.
"Sekitar 35 persen," kata Rifa'i saat dikonfirmasi TribunSolo.com.
Ia mengakui, jika musibah pandemi Corona sedikit banyak mempengaruhi pekerjaan proyek yang melintasi rel milik PT Kereta Api Indonesia (KAI) di Stasiun Purwosari tersebut.
"Kerja kurang maksimal karena menjaga kondisi tubuh pekerja," ungkapnya.
"Untuk mengatasinya, kami menerapkan shift dengan tetap mematuhi protokol kesehatan," pungkasnya. (*)