Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Info Kesehatan

7 Alasan Mengapa Berat Badan Bertambah Meski Sudah Diet, Kurang Asupan Serat dan Protein

Namun terkadang berat badan bisa bertambah secara tiba-tiba tanpa sebab yang jelas. Hal ini bisa membuat Anda semakin frustrasi. Melansir dari

Penulis: Reza Dwi Wijayanti | Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
secretsofhealthyeating.com
Ilustrasi - Menurunkan berat badan 

TRIBUNSOLO.COM – Bisa memiliki berat badan ideal adalah impian semua orang.

Banyak cara yang bisa dilakukan untuk memiliki berat badan ideal mulai dengan melakukan olahraga, mengatur pola makan hingga diet.

Namun terkadang berat badan bisa bertambah secara tiba-tiba tanpa sebab yang jelas.

Hal ini bisa membuat Anda semakin frustrasi.

Melansir dari Brightside, diet membantu menurunkan berat badan tetapi juga faktor utama dalam mendapatkan kembali lemak.

Ilustrasi - Menurunkan berat badan
Ilustrasi - Menurunkan berat badan (secretsofhealthyeating.com)

Cara Menaikan Berat Badan Tanpa Membuat Perut Buncit, Begini Penjelasan Ahli Gizi

Mengenal 7 Tanda Tubuh Kekurangan Buah dan Sayur, Berat Badan Naik hingga Risiko Depresi

Sederet Sayuran yang Bantu Turunkan Berat Badan dengan Cepat, Mulai Mentimun hingga Brokoli

Sebenarnya ada beberapa alasan mengapa berat badan bisa bertambahdan bisa saja karena kesalahan yang Anda lakukan tanpa disadari.

Berikut beberapa hal yang perlu Anda ketahui mengapa berat badan bisa bertambah yang dirangkum dari Brightside, Selasa (6/10/2020).

1. Olahraga bisa menambah berat badan

Ya, olahraga bisa menyebabkan kenaikan berat badan untuk sementara.

Ini bisa menjadi tanda bahwa Anda bekerja sangat baik untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

Perlu diketahui, olahraga bisa merusak jaringan otot dan proses perbaikan sehingga membuat otot lebih kuat.

Sementara itu, peradangan bisa terjadi dan bersamaan dengan penumpukan cairan.

2. Diet yo-yo

Jika berat badan Anda bertambah setelah Anda menurunkannya, ini disebut sebagai diet Yo-yo.

Jika ini terus berlanjut bisa membuat berat badan terus bertambah.

Dalam beberapa kasus, diet ketat bisa menyebabkan penambahan berat badan di masa mendatang karena respon fisiologis tubuh terhadap perubahan rasa kenyang dan lapar.

Intinya, jika Anda ingin menurunkan berat badan dengan melakukan diet ketat kemungkinan besar lemak Anda akan kembali 5 tahun lagi.

Sebaiknya ubah gaya hidup Anda daripada melakukan diet ketat.

3. Kurang asupan serat dan protein

Jika Anda melupakan serat dan protein saat diet maka tak heran jika lemak Anda kembali lagi.

Karena serat membantu Anda mengendalikan nafsu makan dan memberikan Anda sensasi lebih kenyang.

Sementara kekurangan protein juga bisa membuat berat badan bertambah karena protein juga bisa membuat Anda kenyang lebih lama.

Bahkan tanpa makan dalam jumlah yang banyak.

Selain itu, protein juga bisa menjaga massa otot dan meningkatkan metabolisme yang penting untuk menjaga berat badan tetap sehat.

4. Kehidupan sosial

Jika Anda terlalu cinta dengan kehidupan sosial Anda maka penting untuk menjaga keseimbangan.

Karena saat Anda berkumpul dengan teman-teman akan membuat Anda tergoda untuk minum dan makan lebih banyak.

Artinya dengan menghadiri berbagai acara sosial bisa membuat Anda bertambah berat badan.

5. Belanja tanpa list

Jika Anda pergi untuk berbelanja sebaiknya gunakan daftar atau list apa saja yang diperlukan.

Daftar belanja tak hanya membantu Anda menhemat uang tetapi juga mencegah Anda membeli sesuatu (impulsif) yang sering kali tidak sehat.

Rajin Olahraga Malah Bikin Berat Badan Naik, Ternyata Ini yang Terjadi

Benarkah Mengonsumsi Kacang-kacangan dan Biji-bijian Bisa Turunkan Berat Badan? ini Penjelasannya

6. Minuman berkalori tinggi

Minum-minuman ringan seperti jus dan jenis minuman kaleng bisa menjadi penyebab mengapa berat badan Anda naik.

Hal ini karena otak tak menghitung kalori dari minuman dan hanya menghitung dari makanan.

7. Kurang tidur

Kurang tidur bisa dikaitan dengan penambahan berat badan.

Hal ini karena ada perubahan hormone yang muncul karena tidak memiliki motivasi untuk olahraga.

Tidak cukup tidur bisa berisiko dan membuat tubuh mengalami peningkatan lemak perut.

Penelitian menunjukkan jika tidur 7 jam lebih bisa memiliki peluang untuk menurunkan berat badan.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved