Berita Klaten Terbaru
Update Kasus Covid-19 Klaten : 8 Orang Dinyatakan Positif, 12 Pasien Sembuh dari Jeratan Corona
Jumlah kasus Covid-19 di Kabupaten Klaten mengalami penambahan, Senin (13/10/2020)
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Asep Abdullah Rowi
Pemerintah, lanjut Airlangga, juga menempatkan dana di Himbara sebesar Rp 47,5 triliun. Anggaran tersebut lebih besar 17,5 triliun dari yang dianggarkan sebelumnya yakni sebesar Rp 30 triliun.
"Sudah ditambah menjadi Rp47,5 triliun, dan itu leverage-nya Rp 150 triliun," ujar dia.
Airlangga menjelaskan, penambahan anggaran ini sesuai arahan Presiden Jokowi. Utamanya agar dana penanganan Covid-19 tidak hanya berbasis pada ekonomi APBN, tetapi juga pada ekonomi riil.
Fokus Pemerintah untuk tiga bulan ke depan di antaranya upaya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya Protokol Kesehatan Covid-19, masalah pengadaan vaksin dan mendorong upaya pemulihan ekonomi nasional.
Yang menjadi prioritas dalam jangka pendek tentu pengadaan vaksin kita harus secure.
"215 ini mengejar vaksin, jika kita sudah secure untuk 160 juta, dosisnya dua kali," ujar
Airlangga.
Kemudian untuk pemulihan ekonomi nasional, pemerintah telah menggelontorkan dana untuk sektor UMKM. Saat ini, sudah hampir 100 persen pemulihan dana yang sebelumnya digelontorkan pada para pengusaha UMKM.
"Dari sektor koorporasi juga didorong, dan reform struktural menyiapkan untuk
mendorong lebih daripada transformasi secara struktural keseluruhan," ucap dia.
"Artinya dengan kebijakan seperti ini diharapkan di kuartal keempat ekonomi kita sudah minimal masuk tren positif atau kurva sudah seperti huruf V, dan ujungnya antara -1 sampai +0,6, minimal target kita netral, netral itu reset atau restart balik ke titik nol," pungkas Airlangga.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tiga Menteri Jemput 100 Juta Vaksin Covid-19, Pemerintah Siapkan DP Sebesar Rp 36,7 Triliun