Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Proyek Tol Solo Jogja

Update Proyek Tol Solo-Jogja Telah Masuki Identifikasi Lahan, Segera Diadakan Negosiasi dengan Warga

Pjs Bupati Klaten, Sujarwanto mengatakan pihaknya berencana menyiapkan jalur-jalur untuk masyarakat melakukan mengecek hasil identifikasi lahan.

Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Mardon Widiyanto
Patok proyek Jalan Tol Solo-Jogja yang sudah dipasang di area persawahan milik warga di wilayah Desa Kapungan, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten, Rabu (5/8/2020). 

Gubenur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menetapkan lokasi melalui Surat Keputusan (SK) bernomor 590/48 Tahun 2020 tanggal 15 September 2020 tentang Penetapan Lokasi (Penlok) Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Tol Solo - Yogyakarta di Kabupaten Klaten.

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunSolo.com, dalam SK Gubenur Jateng tersebut, telah menetapkan jalur Tol Solo-Jogja ada 50 desa di 11 kecamatan di Kabupaten Klaten.

Total luas yang terdampak di Kabupaten Klaten seluas 3.775.217 meter persegi.

4 Desa di Karangnongko Klaten Terkena Proyek Tol Solo-Jogja, Sawah, Rumah hingga Makam Bakal Digusur

5 Desa di Banyudono Boyolali Bakal Tergusur Proyek Tol Solo-Jogja, Ini Daftarnya

Dalam SK Gubernur ini juga menetapkan peta lokasi sebagai dasar pengadaan tanah.

Sesuai lampiran SK Gubernur Jawa Tengah Nomor 590/48 Tahun 2020 menyebutkan Kecamatan Ngawen menjadi wilayah terdampak paling banyak meliputi 9 desa.

Sedangkan Kecamatan Ceper menjadi wilayah terkecil terdampak yakni desa Kuncen, disusul Kecamatan Delanggu dengan desa terdampak dua wilayah yakni Sidomulyo dan Mendak.

Sekda Klaten, Jaka Sawaldi mengharapkan dengan SK penetapan lokasi ini bisa mengakomodirkan kepentingan wilayah, dampak lingkungan dan sosial termasuk responsif terhadap perkembangan lapangan.

Termasuk lahan pertanian Klaten seperti irigasi sawah tak terputus, sumber mata air tidak terganggu hingga situs bersejarah yang tersebar di wilayahnya.

"Kita berharap masyarakat tidak sebagai penonton, termasuk lahan pertanian Klaten seperti jaminan keberlanjutan irigasi tidak terganggu, termasuk sumber-sumber mata air dan situs," jelasnya, Jumat (18/9/2020).

Ia menambahkan setelah dilakukan konsultasi publik, Ditjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bisa memenuhi keinginan warga Klaten sebagaimana kesepakatan dalam komunikasi publik.

Lahan Milik Warga 6 Desa di Karanganom Klaten Bakal Tergusur Proyek Tol Solo-Jogja, Ini Daftarnya

Masuk dalam Proyek Tol Solo-Jogja, 32 Rumah di Kelurahan Bareng Lor Klaten Bakal Terdampak

Bahkan pihaknya meminta Dirjen Bina Marga membuka komunikasi 24 jam dengan warga Klaten.

"Informasi yang berkembang bisa bermacam-macam, tapi ketika masyarakat butuh kepastian, tim kementerian bisa cepat memberikan kepastian," aku dia.

"Pemkab Klaten akan siap membantu agar tidak terjadi informasi yang salah,” tambahnya.

Kisah Tergusur Tol

Hari-hari ini menjadi kegelisahan yang mendalam bagi Ida (51).

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved