Tahanan Polres Klaten Tewas
Semasa Hidup, Ali Mahbub Bekerja Sebagai Pegawai Koperasi, Mertua Ungkap Sosoknya Senang Bergaul
Ali Mahbub berasal dari Madura dan menikah dengan putrinya beberapa tahun lalu.
Penulis: Ryantono Puji Santoso | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ryantono Puji Santoso
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Tahanan yang meninggal dunia di sel Polres Klaten dulunya bekerja sebagai pegawai Koperasi.
Mertua Ali Mahbub, Painah (64) mengatakan, dulu menantunya adalah seorang pegawai koperasi.
Ali Mahbub berasal dari Madura dan menikah dengan putrinya beberapa tahun lalu.
"Menikah pastinya kapan ya, intinya mereka punya anak 4 sekarang," kata Painah saat dijumpai TribunSolo.com di Kelurahan Joyotakan, Kecamatan Serengan, Kota Solo, Selasa (3/11/2020).
Painah mengatakan, semasa hidup, Ali Mahbub adalah orang yang baik dan senang berkumpul dengan warga.
"Dia sama warga juga dekat, baik orangnya, cuma kesandung kasus penggelapan itu," papar dia.
Adapun dia mendapat kabar soal meninggalnya menantunya tersebut dari anaknya, Septiyani.
Baca juga: Diduga Dianiaya, Tahanan Kasus Penggelapan Motor Polres Klaten Meninggal, Istri Tuntut Keadilan
Baca juga: Polisi Ungkap Penyebab Tewasnya Tahanan di Polres Klaten : Karena Penganiayaan Teman Satu Sel
"Paginya itu ada petugas yang datang ngabari anak saya dipindah ke tahanan Polres Klaten," katanya.
"Setelah itu, sore dikabari lagi katanya menantu saya masuk angin," katanya.
Saat sampai di Polres Klaten, ternyata kondisi Ali Mahbub sudah tidak bernyawa alias menjadi mayat.
"Anak saya itu telp saya sampai nangis-nangis," kata Painah.
Dia mengatakan, tidak terima dengan kematian dari menantunya tersebut dan meminta untuk diusut tuntas.
"Itu dikroyok orang banyak katanya, tahanan lain, ungkap dia.
"Apalagi ada anak yang masih kecil, anaknya 4 masih kecil - kecil," kata Painah.