Solo KLB Corona
Kapsek SMA di Wonogiri Positif Covid-19, Begini Nasib Pembelajaran Jarak Jauh di Dua Sekolah
Kabupaten Wonogiri ditunjuk menjadi salah satu daerah yang melaksanakan simulasi Pembelajaran Tatap Muka (PTM). PTM di gelar di SMA N Wonogiri dan SMK
Kronologi Terpapar Covid-19
Sumanto menceritakan, pada Rabu (3/11/2020) pekan lalu ia sempat menjalani rapid test dengan hasil non-reaktif.
Rapid test itu sebagai salah satu syarat mengikut kegiatan di Kementerian Pendidikan di Jakarta.
Sebelum berangkat ke Jakarta, Kamis (4/11/2020), SMAN 2 Wonogiri menggelar swab test massal bagi kepala sekolah, guru, karyawan dan siswa.
"Jumat pagi saya meluncur ke Jakarta." kata dia.
"Pulang dari Jakarta hasil swab test saya ternyata positif Covid-19," jelas Sumanto.
Baca juga: Curhatan PKL Bermobil di Kawasan Keraton Solo : Sudah Pandemi, Kena Pungli Oknum Rp 3 Juta Per Tahun
Baca juga: Gibran Rakabuming Rayakan Hari Ayah Nasional, Begini Pesan Manisnya Untuk 2 Anaknya
Usai pulang dari Jakarta, Minggu (8/11/2020), Sumanto belum pernah bertemu dengan guru, karyawan dan siswa sekolah.
Setibanya di rumah, Sumanto tidak keluar beraktivitas lantaran hasil swab sudah keluar untuk SMA N 2 Wonogiri.
Hasil uji swab menyebutkan seluruh siswa negatif Covid-19.
Namun, dari guru dan perangkat sekolah ada dua nama yang hasilnya belum muncul yakni dirinya dan seorang guru lainnya.
"Setelah muncul hasil berikutnya saya dinyatakan positif Covid-19 dan seorang guru itu negatif," ungkap Sumanto.
Jalani Isolasi Mandiri
Terhadap hasil tersebut, ia menjalani isolasi mandiri dan guru yang negatif Covid-19 diperbolehkan masuk sekolah.
Sumanto mengakui sebagai kepala sekolah memiliki aktifitas yang tinggi.
Bisa jadi ia tertular saat menjalani perjalanan keluar kota.