Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sukoharjo Terbaru

Kisah Anak Petani Kopi Asal Temanggung, Raih Predikat Wisudawan Terbaik dan Bercita-cita Jadi Dosen

Ia mengaku tak ingin merepotkan kedua orangtuanya, mengingat jarak Temanggung-Sukoharjo tidak dekat.

Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Ilham Oktafian
TribunSolo.com/ Agil Tri
Wisudawan terbaik Univet Bantara Sukoharjo Febbi Nur Rahmawati saat ditemui TribunSolo.com Sabtu (14/11/2020) 

Namun saat pertengahan semester, rupanya hasil penjualan rosokan orangtuanya tak mampu menambal biaya tambahan Nurpitasari.

"Orangtua hanya mengambil rosokan, modalnya dari orang lain," aku dia.

"Kalau orangtua ngambil rosokan harga Rp 1.000 nanti dijual seharga Rp 1.200, untungnya Rp 200, untuk biaya sehari mepet, belum lagi untuk ongkos saya," tambahnya.

Di pertengahan jalan, Juman pun sempat putus asa lantaran urusan ekonomi.

Dijuluki Ibu Galak oleh Kiesha Alvaro, Okie Agustina Protes Tak Terima

Di satu sisi ia ingin tetap membiayai Nurpitasari sampai lulus, namun baru menginjak beberapa semester ia merasa sangat berat.

Akhirnya "Bank Tithil" mingguan menarwakannya pinjaman dengan syarat yang mudah.

Juman pun tergiur meski ia harus membayar bunga melebihi 15 persen.

"Yang penting anak saya tetap kuliah," kata Juman saat ditemui TribunSolo.com.

Dalam perjalanan waktu, Juman pun mengangsur biaya tersebut setiap minggu.

Kisah Mbah Dasah, Empu Gamelan Tersisa di Solo: Sampai Kini Masih Jalani Semedi Demi Gamelan Terbaik

Rupanya, 1 "Bank Tithil" tak cukup untuk membiayai ongkos Nurpitasari, ia pun mencoba mencari pinjaman lain hingga lebih dari 10 tempat.

Bunganya yang bermacam macam membuat hutang Juman makin menggunung.

"Kalau ditotal mungkin ada sekitar Rp 30 juta lebih, setelah wisuda akan saya lunasi satu persatu, saya tidak masalah meminjam sana sini, yang penting tidak mencuri," katanya sambil menahan airmata.

Sejatinya, usai lulus wisuda Nurpitasari berkeinginan untuk menjadi dosen.

Namun keinginan tersebut sepertinya batal mengingat utang biaya ongkos kuliah Nurpitasi selama 3 tahun belum jua lunas.

"Sebenarnya hati saya miris, tapi mau bagaimana lagi," katanya tersedu. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved