Pilkada Solo
Bagai Bumi dan Langit, Selisih Sumbangan Dana Kampanye Gibran-Teguh dan Bajo Terpaut Setengah Miliar
Berdasarkan Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye (LPSDK) Peserta Pilkada Solo 2020, dana kampanye Bajo tercatat Rp 153,475 juta.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Ilham Oktafian
Pesanan itu berasal dari Kota Solo.
"Istri dan anak saya yang mengerjakannya," tutur Bagyo.
Itu bukan tanpa alasan Bagyo menyerahkan pengerjaan menjahit pakaian pengantin kepada anak dan istrinya.
Terlebih, ana Bagyo sudah mengenyam pendidikan designer fashion.
"Saya bersyukur sekali. Tapi kalau kurang bagus, terkadang saya bantu memberikan masukan," ucapnya.

Dapat Dukungan
Dukungan untuk Bajo kembali datang.
Kkelompok Solo Madani membuat pasangan Bagyo Wahyono - Fx Supardjo (Bajo) semakin percaya diri mengarungi Pilkada Solo 2020.
Apalagi, lawan yang dihadapi pasangan yang melaju dari jalur independen itu tidak sembarangan.
Ya, pasangan Gibran Rakabuming Raka - Teguh Prakosa menjadi sosok lawan yang Bajo hadapi.
"Ini luar biasa. Ini semacam piandel dari Solo Madani." ucap Bagyo.
"Kami tambah kendel sekali," imbuhnya.
Baca juga: Penampakan 100 Peti Mati Kuno di Mesir: Ada Mumi, Sudah Terkubur 2500 Tahun Lalu
Baca juga: Cara Bercocok Tanam dengan Teknik Aeroponik, Tak Gunakan Media Tanah
Seperti diketahui, kelompok Solo Madani mendeklarasikan dukungannya kepada pasangan yang diusung ormas Tikus Pithi Hanata Baris itu, Minggu (15/11/2020).
"Kita itu punya tokoh-tokoh yang luar biasa untuk memajukan Kota Solo," ucap Bagyo.
Bagyo mengatakan dirinya akan merangkul semua elemen masyarakat Kota Solo bila kelah terpilih menjadi Wali Kota.
Menurutnya, hanya orang Solo yang memahami kultur kotanya sendiri.
"Kita ajak rembug bareng menata masa depan Kota Solo, aspirasi semua elemen kita tampung," katanya.
Dengan tambahan dukungan dari Solo Madani, Bagyo mengaku tambah siap mengarungi pesta demokrasi lima tahunan.
"Demi Allah saya siap tempur, ini kesempatan sata mengabdi untuk masyarakat Kota Solo," tandasnya. (*)