Jelang Debat Pilkada Sragen 2020, Calon Wakil Bupati Suroto Safari ke Pengurus NU : Sudah Tradisi

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Rahmat Jiwandono

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Calon Wakil Bupati Sragen, Suroto melakukan konsolidasi dengan pengurus struktural Nahdlatul Ulama (NU) jelang tahapan Debat Publik Pendalaman Visi - Misi Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020.

Seperti diketahui, tahapan tersebut akan digulirkan pada Kamis (19/11/2020).

Suroto mengatakan, dirinya tidak hanya melakukan konsolidasi dengan pengurus struktural NU saja, namun juga dengan badan-badan otonom NU.

Untuk pengurus struktural NU, kata dia, dimulai dari pimpinan cabang (PC), majelis wilayah cabang, fatayat, muslimat, hingga banser anshor.

“Kami konsolidasi dari struktural sampai tingkat ranting,” kata Suroto kepada wartawan, Selasa (17/11/2020).

Baca juga: Sebulan Jelang Pilkada Sragen Yuni vs Kotak Kosong, Polisi Pastikan 20 Kecamatan Aman dari Gesekan

Baca juga: Jelang Debat Publik Pilkada Sragen 2020, Tim Kampanye Yuni-Suroto Sebut Tak Kerahkan Massa 

Sebagai Nahdliyin, menurutnya, wajib untuk sowan ke tokoh-tokoh NU.

“Tokoh yang dimaksud yaitu kyai dan tokoh PKB,” paparnya.

Kegiatan sowan dengan para tokoh itu sudah dia lakukan saat Hari Raya Idul Fitri tahun ini.

“Sudah jadi tradisi bagi NU untuk sowan ke tokoh saat lebaran,” katanya.

Suroto menilai, protokol pelaksanaan pilkada di tengah pandemi Covid-19 mulai dari pendaftaran sampai hari pencoblosan terlalu ketat.

“Aturan-aturan dari KPU terlalu ketat,” tambahnya. 

Tak Kerahkan Massa

Sebelumnya, Tim kampanye Calon Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati dan Wakilnya, Suroto tidak akan mengerahkan massa saat debat publik Pilkada Sragen 2020 meski melawan kotak kosong, Kamis (19/11/2020) mendatang.

Hal itu disampaikan Sekretaris PKB Sragen sekaligus tim sukses Yuni-Suroto, Endro Supriyadi mengatakan, pihaknya akan mengikuti saran dari KPU Kabupaten Sragen tentang protokol kesehatan saat debat publik.