Berita Karanganyar Terbaru
Sudah Pentas 100 Kali, Gibran si Dalang Cilik Tak Lupa Belajar, Selalu Sabet Ranking Satu di Sekolah
Tidak ada yang menyangka Gibran Maheswara Javas Setyawan akan banyak menggondol prestasi dari keputusannya terjun ke dunia pewayangan pada usia belia.
Penulis: Muhammad Irfan Al Amin | Editor: Adi Surya Samodra
Laporan Wartawan Tribunsolo.com, Muhammad Irfan Al Amin
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR – Tidak ada yang menyangka Gibran Maheswara Javas Setyawan akan banyak menggondol prestasi dari keputusannya terjun ke dunia pewayangan pada usia belia.
Putra pasangan Agus Setyawan dan Fitri Handayani itu mulai menekuni dunia pewayangan sebagai dalang sejak umur 5 tahun.
Agus mengungkapkan kecintaan Gibran terhadap dunia perwayangan datang dari hatinya sendiri.
"Dari keluarga tidak ada yang memiliki bakat atau ketertarikan terhadap wayang apalagi menjadi dalang, terakhir itu dulu simbah buyutnya yang sudah meninggal lama," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Selasa (24/11/2020).
Baca juga: Gibran Dalang Cilik : Kenal Wayang dari Video Nikah Orang Tua, Langsung Nangis Bila Selesai Diputar
Baca juga: Dalang Kondang Ki Manteb Sudarsono: Pancasila Tidak Hanya Sekedar Tulisan, Tetapi Juga Laku Hidup
Bakat Gibran sebagai dalang, sambung Agus, mulai terasah saat duduk di bangku taman kanak-kanak.
Keputusannya menekuni seni pendalangan mendapat dukungan dari kedua orangtuanya.
Dukungan itu diwujudkan dengan memasukkan Gibran ke sanggar seni pewayangan ‘Sarotama’.
Di sanggar tersebut Gibran mulai bertemu dengan dalang-dalang profesional dan teman-teman yang memiliki kecintaan yang sama dengannya.
"Dari sanggar Sarotama, Gibran mulai naik panggung dan dikenal oleh masyarakat sebagai dalang cilik," ujarnya.
Prestasi demi prestasi mampu Gibran raih.
Di usianya yang saat ini baru menginjak 9 tahun, Gibran sudah naik panggung menjadi dalang lebih dari 100 kali pertunjukan.
"Udah sering, dari yang undangan hingga perlombaan," terangnya.
Meski terkadang harus menjadi dalang hingga larut malam, Gibran tidak pernah melupakan pelajarannya di sekolah.
"Walau pentas dimana-mana tapi rankingnya nomor satu terus," ujarnya.
Awal Kenal Wayang
Sebelumnya, Gibran memiliki kecintaan terhadap dunia perwayangan di usianya yang masih belia.
Anak kelahiran Karanganyar, 10 Juni 2011 itu kini begitu wasis memainkan peran para tokoh wayang sebagai seorang dalang.
Gibran, sapaan akrabnya, mulai belajar menjadi dalang sejak usianya masih 5 tahun.
"Gibran sudah suka wayang waktu masih umur satu tahun," kata ayah Gibran, Agus Setyawan kepada TribunSolo.com, Selasa (24/11/2020).
Baca juga: Ki Seno Nugroho Meninggal Dunia, Dikenal sebagai Dalang yang Bikin Anak Muda Gemar Nonton Wayang
Baca juga: 15 Dalang Cilik Meriahkan Hari Dalang Nasional di Alun-alun Sukoharjo, Didoakan Jadi Dalang Terkenal
Kesukaan Gibran tersebut bermula saat Agus mengajaknya untuk menonton video pernikahan ayah dan ibunya.
Dalam salah satu video, ada penampilan pewayangan yang membuat Gibran takjub dan menangis apabila video itu selesai.
"Kalau videonya selesai dia langsung menangis, sejak saat itu saya tahu besarnya kecintaan Gibran kepada wayang," ujar Agus.
Agus mengungkapkan dirinya kini selalu mendokumentasikan penampilan Gibran.
Dokumentasi itu bisa disaksikan di Youtube dan Instagram.
"Saya melakukan dokumentasi, supaya kelak Gibran dewasa dia tidak kehilangan memori indah kecilnya," ungkapnya.
Baca juga: Cerita Dalang Cilik Sukoharjo, Terinspirasi dari Ayah hingga Kini Mahir Bawakan Cerita Pewayangan
Baca juga: Festival Dalang Cilik di Balai Kota Solo Diharapkan Bisa Memotivasi Anak-anak Mencintai Kesenian
Adapun prestasi Gibran selama lima tahun aktif menjadi dalang antara lain :
Juara 1 Dalang Cilik Karanganyar 2018
Juara 1 Dalang Cilik Se Soloraya 2019
Juara 3 Nasional Hari Wayang Dunia yang diadakan ISI Surakarta. (*)