Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Terungkap Jejak Kaki Satwa di Jalur Evakuasi Gunung Merapi, Jejak Anjing Bukan Macan Tutul

Penemuan jejak kaki satwa liar di jalur evakuasi Gunung Merapi Suruh-Singlar, Dusun NGancar, Glagaharjo, Cangkringan, Sleman sempat menghebohkan warga

Editor: Reza Dwi Wijayanti
KOMPAS.COM/YUSTINUS WIJAYA KUSUMA
Jejak kaki satwa liar yang membekas di permukaan cor beton jalur evakuasi Gunung Merapi di Suruh -Singlar Dusun Ngancar, Glagaharjo, Cangkringan, Sleman 

Total ada 40 kamera yang dipasang di beberapa tempat. Kamera trap tersebut dipasang selama tiga bulan.

"Tapi, itu pun kami tidak mendapatkan macan tutul," urainya.

Namun kamera trap merekam kijang yang jumlahnya banyak. Kijang ini merupakan salah satu makanan dari macan tutul.

"Kami berpikir kijang ini makanannya macan tutul, harusnya kalau makanan berlimpah ya macan tutul ada. Biasanya dalam rantai makanan itu ada top (puncak), tapi ini top predator-nya yang kita temui sekarang masih kucing hutan, enggak mungkin kan kucing hutan makan kijang," urainya.

Meski kamera trap belum menangkap fisik macan tutul, TNGM tidak lantas berhenti. Sampai saat ini pihaknya masih terus berusaha mencari keberadaan macan tutul di hutan sekitar Gunung Merapi.

"Ya belum terlihat lagi, tapi kami masih terus berupaya mencari," jelasnya.

Menurutnya, ada salah satu Kepala Seksi Taman Nasional Gunung Merbabu sedang meneliti terkait mamalia. Dalam penelitiannya tersebut, dipasang kamera trap di koridor Merapi dan Merbabu.

Ada kemungkinan koridor tersebut menjadi jalur perpindahan satwa dari Merapi ke Merbabu. Sebab, satwa bisa saja berpindah jika kondisi habitatnya tidak kondusif.

"Sebenarnya dari lereng Merapi ke Merbabu itu ada sungai yang menghubungkan, dan itu yang dipasang kamera trap oleh kandidat doktor. Itu masih dugaan karena hasil penelitiannya belum ada dan kita buktikan dengan pemasangan kamera trap itu," pungkasnya.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Menyoal Jejak Satwa di Jalur Evakusi Gunung Merapi, Jejak Anjing Bukan Macan Tutul"

Sumber: Kompas.com
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved