Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Update Gunung Merapi

Sampai Hari Ini, Warga Satu Desa di Klaten Belum Mau Mengungsi, Padahal Berjarak 5 Km dari Merapi

Di Klaten sudah ada dua desa yakni Desa Tegalmulyo dan Desa Balerante yang ikut untuk mengungsi di tempat yang disediakan Pemerintah Klaten.

TribunSolo.com/Adi Surya
Penampakan Gunung Merapi dari kawasan objek wisata Kali Talang, Desa Balerante, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, Jumat (6/11/2020). 

Pos Pantauan Merapi Induk Balerante : Lokasi Penting Sebar Informasi, Sempat Terbakar karena Erupsi

Pos Pantauan Merapi Induk Balerante adalah lokasi yang digunakan untuk memantau aktivitas Gunung Merapi. 

Pos pantauan itu berlokasi di Dusun Gondang, Desa Balerante, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten. 

Untuk diketahui, Gondang merupakan dusun paling ujung yang berdekatan dengan puncak Gunung Merapi kurang lebih berjarak 5,78 kilometer.

Berdirinya Pos Pantauan Merapi Induk Balerante diinisiasi Agus Sarnyata dan kawan-kawannya.

Baca juga: Kakek 90 Tahun Tolak ke Barak Pengungsi, Sempat Berkilah ke Relawan : Kalau Merapi Erupsi Saya Lari

Baca juga: Masih Ada Warga Lereng Merapi yang Belum Mengungsi, Pemkab Klaten Edukasi Ingatkan Risikonya

Ide pendirian pos pantuaan tersebut bermula dari letusan awal Gunung Merapi 13 Mei 2006.

Saat itu, Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) sudah memutuskan menaikkan status Gunung Merapi menjadi awas. 

Status kebencanaan tersebut diberlakukan hingga 9 Juni 2006.

Namun, warga lereng Gunung Merapi saat itu masih santai menanggapi kenaikan status kebencanaan itu. 

Agus cs kemudian berinisiatif melakukan pendampingan untuk meningkatkan kesadaran warga atas kondisi Gunung Merapi.

Tidak lebih dari 10 orang, Agus cs tanpa ragu mendampingi warga lereng Gunung Merapi di Dusun Gondang.

Mereka pun hanya mengandalkan peralatan seadanya, seperti Handy Talky (HT) yang sudah uzur. 

Kurang lebih ada 4 yang digunakan Agus cs untuk mendampingi warga ketika mereka beraktivitas selama status kebencanaan di level awas. 

Beberapa warga lereng Gunung Merapi juga dibekali Agus cs dengan HT seadanya.

Itu supaya mempermudah penyebaran informasi perkembangan aktivitas Gunung Merapi.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved