Berita Solo Terbaru
Beredar Pesan WA Solo Lockdown, Wali Kota Solo : Tidak Ada Lockdown, Tapi Pengetatan
Wali Kota Solo, Fx Hadi Rudyatmo menegaskan tidak ada penerapan lockdown, Yang ada pengetatan dan peningkatan sanksi bagi yang melanggar protokoler ke
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Agil Trisetiawan
Rencana Lockdown
Di tengah meroketnya kasus Covid-19 menembus 1.000 sebulan, kini warga Kota Solo dihebohkan dengan pesan berantai melalui aplikasi WhatsApp (WA).
Disebutkan, dalam pesan tersebut Kota Solo bakal lockdown mulai tanggal 10 Desember 2020 nanti atau setelah gelaran Pilkada hingga 20 Januari 2021.
Menanggapai hal itu, Ketua Pelaksana Harian Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Solo, Ahyani membenarkan ada wacana tersebut.
Kendati Ahyani menyangkal jika itu disebut lockdown.
Baca juga: Evaluasi Debat Gibran vs Bagyo versi Pengamat Politik UNS : Meski Percaya Diri, Gagasan Tidak Detail
Baca juga: Sebulan Covid-19 di Solo Tembus 1.000 Kasus, Satgas Pun Ancam Tutup Mall, Bila Tak Taat Protokol
Kebijakan tersebut diambil menyusul angka penambahan kasus covid-19 di Kota Solo yang melonjak signifikan dalam sebulan terakhir.
"Ada ke arah situ, keadaanya seperti ini," katanya saat dihubungi TribunSolo.com, Jumat (4/12/2020).
"Bukan lockdown, bahasa kita pembatasan kegiatan," imbuhnya menekankan.
Ia menerangkan, hal tersebut masih tahap wacana, dan belum diputuskan mulai dan sampai kapan bakal diberlakukan.
"Belum dipelajari, nanti kita perbahurui surat edaran (SE) nya," aku dia.
"Itu tidak ada hubungannya dengan pilkada, tapi karena kasus positif covid-19 cukup tinggi akan kita lakukan pembatasan kegiatan," tegasnya mengulangi.
Dalam waktu dekat, Pemkot Solo bakal menggelar rapat untuk merumuskan teknis kebijakan tersebut.
"Mungkin saja teknisnya seperti lebaran kemarin, ini masih dibahas," tandasnya.
Dikarantina di Benteng Vastenburg
Surat rapid test maupun uji swab tidak akan menjamin pemudik terhindar isolasi mandiri di Benteng Vastenburg Solo.