Pilkada Sragen 2020
Bermunculan Spanduk Menolak Kotak Kosong di Sragen, Warga Cuek
Spanduk bertuliskan "Warga Sragen Menolak Keras Kotak Kosong" ditemukan di sejumlah titik di Kabupaten Sragen. Salah satunya yang ada di pinggir jalan
Penulis: Rahmat Jiwandono | Editor: Agil Trisetiawan
Hingga Minggu (13/9/2020) pukul 24.00 WIB, tidak ada pasangan bakal calon lain yang mendaftar ke KPU Sragen.
Ketua KPU Sragen, Minarso memastikan hanya ada satu bakal pasangan calon yang mendaftar.
Kepastian itu terungkap dari hasil rapat penutupan pendaftaran bakal pasangan calon Pilkada Sragen 2020 yang digelar KPU Sragen, Minggu (13/9/2020) pukul 24.00 WIB.
Adapun pasangan Sukiman - Iriyanto yang digadang-gadang bakal menjadi calon penantang tidak menunjukkan batang hidungnya hingga detik terakhir pendaftaran.
Pasangan tersebut awalnya akan diusung 2 partai politik yakni Gerindra dan PKS dengan total kekuatan 11 kursi.
"Hanya ada satu pasangan calon yang mendaftar. Tidak ada pasangan lain yang mendaftar," kata Minarso kepada TribunSolo.com, Senin (14/9/2020).
Baca juga: Masa Tenang Pilkada Solo 2020, Gibran Pilih Gelar Pengajian, Tak Ajak Sang Putra Jan Ethes Dolan
Baca juga: Begini Kampanye Hari Terkahir yang Dilakukan Gibran, Safari ke Tokoh-tokoh di Solo
Pasangan tersebut diusung PDI Perjuangan, PKB, Golkar, PAN, dan Nasdem.
Kelima partai tersebut tergabung dalam koalisi Gotong Royong.
Selain itu, Demokrat juga memberikan dukungan kepada pasangan Yuni - Suroto.
Artinya, pasangan tersebut memiliki kekuatan parlemen sebanyak 34 kursi dari 45 total kursi.
Pasangan Yuni - Suroto dijadwalkan menjalani pemeriksaan kesehatan, Senin (14/9/2020) pukul 12.00 WIB di RSUD Dr Moewardi Solo.
"Hari ini pasangan Yuni - Suroto dijadwalkan menjalani pemeriksaan kesehatan di RSUD Dr Moewardi pukul 12.00 WIB," tandasnya. (*)
