Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Penanganan Covid

SMK Negeri di Semarang Jadi Klaster Baru, Ratusan Siswa Positif Covid-19

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri Jawa Tengah di Semarang jadi klater baru penularan Covid-19. Akibatnya ratusan siswa terpapar virus corona.

Editor: Reza Dwi Wijayanti
Surya/Ahmad Zaimul Haq
Ilustrasi: Ratusan siswa SMP Negeri 28 Surabaya mengikuti swab test (tes usap) di sekolah mereka, di Kota Surabaya, Jawa Timur, Kamis (26/11/2020). Dengan berseragam Pramuka, 440 siswa kelas IX SMPN 28 Surabaya bergantian mengikuti tes usap sebagai persiapan jelang dimulainya pembelajaran tatap muka. Surya/Ahmad Zaimul Haq 

TRIBUNSOLO.COM - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri Jawa Tengah di Semarang jadi klater baru penularan Covid-19.

Akibatnya ratusan siswa terpapar virus corona.

Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah, Yulianto Prabowo, mengatakan jika penularan virus tersebut memunculkan klaster baru SMK Negeri Jateng.

Dari beberapa kali tes, ada 152 siswa yang dikonfirmasi positif corona.

Sehingga, total siswa positif menjadi 179 orang, lima di antaranya sudah sembuh.

"Iya betul," kata Yulianto ketika dihubungi Tribun Jateng, Jumat.

Kepastian itu setelah mereka menjalani pemeriksaan sampel lendir pada saluran pernapasan atau tes usap (swab).

Semua siswa yang terpapar covid merupakan berkategori orang tanpa gejala (OTG) atau asimtomatik.

Beberapa menjalani isolasi di Gedung Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Srondol Kota Semarang dan di kampus SMK.

"Semua OTG. Diisolasi di kampus SMK," jelasnya.

Baca juga: Satgas: Kunci Sukses Memutus Penyebaran Covid-19 adalah Disiplin Protokol Kesehatan

Baca juga: Doni Monardo Tegaskan Tak Ada Diskriminasi Pembubaran Kerumunan: Covid-19 Ini Bukan Rekayasa

Baca juga: Cerita Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo: 3 Bulan Tidak Bisa Pulang Ke Rumah karena Tangani Corona

Berdasarkan informasi yang diterima, awalnya terdapat delapan siswa yang diketahui mengalami gejala terinfeksi Covid-19.

Semisal flu, batuk, demam, lidah mati rasa, dan hidung tidak bisa mencium.

Dari pemeriksaan swab yag dilakukan Dinas Kesehatan Jateng terhadap delapan siswa tersebut, lima di antaranya terkonfirmasi positif Covid-19.

Setelah itu, dinas terkait memeriksa 34 siswa lainnya.

Dan hasilnya 22 siswa positif covid.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved