Berita Klaten Terbaru
Ingat 2 Warga Klaten Dipenjara karena Tangkap Pencuri? Kini Mulai Disidangkan, Begini Hasilnya
Kasus penangkapan pencuri sepeda yang sempat menggemparkan warga Kabupaten Klaten memasuki babak baru persidangan, Selasa (15/12/2020).
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Kasus penangkapan pencuri sepeda yang sempat menggemparkan warga Kabupaten Klaten memasuki babak baru persidangan, Selasa (15/12/2020).
Masih ingat? Ya kejadian bermula ada 2 warga Getasan, Desa Glodogan, Kecamatan Klaten Selatan,memergoki seorang warga yang diduga hendak mencuri sebuah sepeda.
Namun bukan pencuri, justru penangkap yang akhirnya dipenjarakan karena didakwa menganiaya si pencuri tersebut.
Kini babak baru kasus tersebut tengah dipersidangankan secara virtual.
Baca juga: Pleno KPU Klaten Kelar : Sri Mulyani Menang, One & ABY Diberi Waktu 3x24 Jam, Ada Gugatan atau Tidak
Baca juga: Kisah 2 Warga Klaten Tangkap Pencuri Malah Dipenjara, Apes, Ini Masalah yang Menjerat Mereka
Warga yang datang menyaksikan jalannya persidangan tersebut memprotes tak bisa melihat jalanannya persidangan secara virtual.
Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunSolo.com, semula warga menyaksikan persidangan tersebut secara virtual di Kejaksaan Negeri Klaten, pukul 13.30 WIB,
Semula layar tv yang digunakan untuk melihat persidangan berjalan lancar.
Namun tak sampai 5 menit, sambungan persidangan virtual tersebut terputus.
Melihat kejadian itu, warga merasa kecewa atas pelayanan Kejaksaaan.
Warga langsung meringsek ke ruang lobby kantor Kejaksaan, sehingga sempat beradu argumen terkait pelayanan.
Beberapa menit kemudian, akhirnya beberapa yang protes diizinkan masuk oleh pihak Kejaksaan Klaten.
Kerabat terdakwa yang bernama Danang Widiandono (36) mengaku kecewa.
Pihaknya mengaku, dirinya masih melihat persidangan secara virtual lancar meski saat itu sedang hujan disertai angin.
"Kami sudah dari pagi, selama kami menunggu, monitor ini normal tapi saat persidangan keluarga tiba-tiba bermasalah," kata dia kepada TribunSolo.com.