Berita Karanganyar Terbaru
Libur Nataru di Karanganyar: Personel Siaga di Exit Tol dan Area Kerumunan, Ada Swab Test Mendadak
Menyambut liburan natal dan tahun baru (Nataru), Polres Karanganyar bersiap melakukan Operasi Lilin Candi.
Penulis: Muhammad Irfan Al Amin | Editor: Ryantono Puji Santoso
"Beberapa pemberitaan longsor di akhir pekan juga membuat takut wisatawan untuk berkunjung," ujarnya.
Menanggapi situasi tersebut, dirinya berharap agar ada bantuan dari pemerintah soal keamanan tanah longsor di area wisata seperti Tawangmangu dan sekitarnya.
Hal ini agar wisatawan tidak ada rasa takut dan kawasan wisata di Tawangmangu dapat ramai kembali.
"Kita sudah berkoordinasi dengan BPBD mengenai ancaman longsor dan banjir di Tawangmangu yang sewaktu-waktu datang, namun hal itu tidak cukup perlu ada solusi jangka panjang dari pelaku usaha wisata dan pemerintah," terangnya.
Pada musim penghujan ini area wisata di Karanganyar tidak hanya terancam akibat longsor dan banjir saja, namun juga pandemi Covid-19 yang membuat pemerintah mengeluarkan larangan adanya kerumunan dan keramaian.
"Tentu sangat berpengaruh, penginapan yang penuh hanya hotel bintang lima saja, villa dan hotel melati masih banyak yang kosong," imbuhnya.
Banyak Villa dan Hotel Melati Kosong
Meskipun ada larangan perayaan malam Tahun Baru 2021 yang mengundang keramaian, hotel berbintang di lokasi wisata Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar mulai penuh.
Penasehat Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Karanganyar, Karwadi mengungkapkan, masih banyak kamar kosong di Tawangmangu karena kebijakan larangan berkumpul saat malam Tahun Baru.
"Biasanya hampir semua penginapan dari hotel bintang lima sampai villa sudah penuh, tapi sekarang hanya hotel berbintang saja yang sudah mulai terisi penuh," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Senin (21/12/2020).
Baca juga: Jelang Nataru, Jumlah Wisatawan di Tawangmangu Turun, Camat Sebut Faktor Cuaca
Baca juga: Arus Utama Menuju Tawangmangu Masih Tertutup Longsor, Wisatawan Dialihkan Lewat Matesih
"Sedangkan nasib villa dan hotel melati jadi layu," jelas dia menekankan.
Dengan kondisi tersebut, terlebih ada imbauan dari Pemkab Karanganyar, pihaknya memprediksi malam pergantian baru di penghujung 2020 ini diramalkan akan sepi.
"Walaupun wisatawan masih boleh berkunjung, tapi kebijakan tidak boleh ada kerumunanan dan pedagang kaki lima akhirnya membuat sepi area wisata," kata dia.
Kapolres Karanganyar, AKBP Leganek Mawardi menyatakan akan melakukan pengamanan ke sejumlah area keramaian yang dicurigai menjadi area berkerumun masyarakat.
"Kami sudah menyiapkan sejumlah personel pengamanan, apabila ada kerumunan akan langsung dibubarkan," katanya.