Berita Sragen Terbaru
Libur Natal, Ribuan Mobil Keluar Exit Tol Solo-Ngawi di Pungkruk Sragen, Paling Banyak Malam Hari
Kasatlantas Polres Sragen, AKP Ilham Syafriantoro menjelaskan, penghitungan kendaraan yang melintas dilakukan setiap satu jam sekali.
Penulis: Rahmat Jiwandono | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Rahmat Jiwandono
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Sebanyak 1.459 kendaraan tercatat keluar melalui Exit Tol Solo-Ngawi di kawasan Pungkruk, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Sragen.
Dari informasi yang dihimpun TribunSolo.com, data tersebut berdasarkan catatan Satlantas Polres Sragen Kamis (24/12/2020) pukul 18.00 WIB hingga Jumat (25/12/2020) pukul 06.00 WIB.
Kasatlantas Polres Sragen, AKP Ilham Syafriantoro menjelaskan, penghitungan kendaraan yang melintas dilakukan setiap satu jam sekali.
Baca juga: Menjelang Liburan Natal dan Tahun Baru, Kendaraan Menuju Solo Raya Padati Exit Tol Colomadu
Baca juga: Tak Hanya di Jalan Umum, Pengemudi Siap-siap Kena Rapid Test Antigen via Tol Solo-Ngawi di Sragen
Jumlah kendaraan yang paling banyak keluar yakni sekitar pukul 18.00-19.00 WIB sebanyak 241 unit.
"Jam segitu adalah jumlah kendaraan yang paling banyak saat keluar di exit tol Pungkruk," ujar kepada Tribunsolo.com, Jumat (25/12/2020).
Lebih lanjut ia mengatakan, dari pukul 19.00-21.00 WIB kendaraan yang keluar masih berjumlah ratusan.
"Ada 207 dan 216 kendaraan per satu jamnya," jelasnya.
Menurutnya, jumlah kendaraan yang keluar di exit tol Pungkruk mulai menurun pukul 02.00-06.00 WIB.
"Jumlahnya tidak kurang dari 90 kendaraan," kata dia.
Ia mengimbau kepada pengemudi untuk jaga jarak aman, selalu berkonsentrasi, membatasi kecepatan sesuai rambu.
"Istirahat jika lelah," harap dia.
Razia Rapid Test Antigen
Pemeriksaan terhadap pemudik yang membawa hasil rapid test antigen tidak hanya masyarakat di jalanan umum.
Tetapi bagi mereka yang melakukan perjalanan di tol juga akan dikenai hal serupa.
Di antaranya pemeriksan di Tol Solo-Ngawi, Kabupaten Sragen.
Kasat Lantas Polres Sragen, AKP Ilham Syafriantoro mengungkapkan, rapid test antigen secara acak akan dilakukan di rest area KM 519A (arah Jakarta-Surabaya).
Baca juga: Reaksi Orang Tua Pelaku Penipuan Arisan Online : Kaget, Selama Ini Anaknya Mengaku Bisnis Olshop
Baca juga: Rapid Test Antigen di Bandara Adi Soemarmo Sudah Diserbu 1.309 Orang, Sampai Tambah Nakes
Dikatakan, Polda Jawa Tengah (Jateng) menjadwalkan pemeriksaan Covid-19 rapid test antigen di sejumlah rest area (tempat istirahat) jalan tol.
Yakni selama Operasi Lilin Candi 2020 pada 29 Desember dan 31 Desember.
Terdapat sembilan rest area di ruas tol Jateng yang akan dilaksanakan rapid test antigen secara acak kepada pengendara mobil.
Dari sembilan rest area itu, salah satunya ada di Kabupaten Sragen.
"Tepatnya di rest area Kalikangkung," paparnya kepada Tribunsolo.com pada Rabu (23/12/2020).
Menurutnya, di rest area itu, pengemudi mobil akan dicek suhu tubuhnya.
"Kalau suhu tubuhnya di atas normal maka akan dilakukan test rapid antigen," jelasnya.
Meski demikian, ia mengaku tidak terlalu mengetahui mengenai detail pemeriksaan kesehatan dengan rapid test antigen.
"Secara detailnya enggak tahu pasti," katanya.
Untuk diketahui, di tol Solo-Ngawi ada empat titik rest area yakni rest area tipe A KM 519A dan 519B (arah Surabaya-Jakarta) di Kecamatan Masaran.
Sedangkan rest area tipe B terletak di KM 538A dan km 538 B Kebonromo, Kecamatan Ngrampal, Sragen.
Pemeriksaan di Jalan Raya Solo-Ngawi
Pelintas jalur Solo-Jogja dan sebaliknya bersiap diri.
Polres Sukoharjo bersama tim gabungan dan Satgas Covid-19 Kabupaten Sukoharjo akan secara rutin menggelar penyekatan di Tugu Kartasura, Sukoharjo, Rabu (23/12/2020).
Baca juga: Aturan Baru Naik KA ke Jogja Harus Pakai Rapid Antigen : Catat, Tidak Berlaku untuk KA Prameks
Menurut Kaspospam Kartasura, AKP Banuari, penyekatan dilakukan terhadap kendaraan plat luar kota yang menuju atau keluar wilayah Kabupaten Sukoharjo.
Selain pemeriksaan repid test, pada operasi itu petugas juga menyampaikan himbauan kepada para pengemudi kendaraan pribadi, supaya tetap menjaga jarak, selalu memakai masker dan cuci tangan untuk mencegah dan memutus penyebaran Virus Covid-19.
"Razia seperti akan terus kita lakukan selama operasi candi lilin ini berlangsung," kata Banuari, Rabu (23/12/2020).
Dalam razia selama 2 jam yang digelar Rabu, polisi memeriksa sekitar 50 kendaraan berplat luar kota Solo Raya.
"Kita lakukan pemeriksaan surat kendaraan, dan surat bebas Covid-19 terhadap kendaraan yang berplat nomor luar kota," kata dia.
Dari hasil pemeriksaan, terdapat 25 orang yang tidak bisa menunjukan surat bebas Covid-19, baik dari pemeriksaan rapid test maupun swab test.
Sehingga, petugas melakukan pemeriksaan rapid test di lokasi.
"Dari hasil pemeriksaan itu, 24 orang non reaktif, dan saru orang reaktif," jelasnya.
Satu orang yang reaktif tersebut merupakan pemudik asal Boyolali.
"Satu orang dinyatakan reaktif selanjutnya di kembalikan ke wilayah asal untuk menjalani Isolasi mandiri," terangnya.
Dari pantauan TribunSolo.com pada Rabu (23/12/2020) siang, nampak arus lalu lintas di simpang tiga tugu Kartasura masih ramai lancar.
Kapospam Kartasura AKP Banuari mengatakan, hingga siang ini belum ditemukan titik kecamatan di Kecamatan Kartasura.
"Dari pantauan kami masih normal, ramai lancar, tidak ada kemacetan," kata dia.
Dia mengatakan, meski banyak ditemukan mobil dengan plat luar kota, namun mobil tersebut milik warga Solo Raya.
"Rata-rata yang melintas plat luar kota, tapi yang membawa kendaraan itu masih orang Sukoharjo dan Solo Raya," ucapnya.
"Jarang kita temukan adanya pemudik," imbuhnya.
Simpang tugu kartasura sendiri merupakan titik pertemuan antara kendaraan dari Semarang, Yogyakarta, dan Solo.
Saat arus mudik, simpang tiga tugu Kartasura menjadi objek vital karena ramainya volume kendaraan.
Selain itu, pantauan lalu lintas di Simpang Lima Sukoharjo Kota juga masih terpantau lancar.
Hal serupa juga nampak di Jalan Ir. Soekarno Kecamatan Grogol, Sukoharjo.
Underpass Makamhaji yang kerap sekali padat, juga nampak lancar. Hal ini tak lepas dari dibukanya Flyover Purwosari. (*)