Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sragen Terbaru

Libur Nataru, Dua Rest Area di Sragen Dijaga Tim Medis 24 Jam

Sejumlah Faskes di Kabupaten Sragen diperbantukan dalam operasi lilin candi selama Natal dan tahun baru (Nataru) 2021. Dua rest area itu yakni 519A da

Penulis: Rahmat Jiwandono | Editor: Agil Trisetiawan
KOMPAS.COM
Ilustrasi rest area 

Laporan Wartawan Tribunsolo.com, Rahmat Jiwandono

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Sejumlah fasilitas kesehatan (Faskes) di Kabupaten Sragen diperbantukan dalam operasi lilin candi selama Natal dan tahun baru (Nataru) 2021.

Kepala Seksi (Kasi) Pelayanan Kesehatan Primer, Dinas Kesehatan (Dinkes) Sragen, Nengah Adnyana Oka Manuaba menjelaskan, sejumlah tenaga kesehatan (Nakes) ditempatkan di dua rest area tol Solo-Ngawi.

"Dua rest area itu yakni 519A dan 519B," paparnya kepada Tribunsolo.com pada Sabtu (26/12/2020).

Dikatakannya, di rest area tersebut, pihaknya melibatkan 25 puskesmas, empat klinik utama, dan 11 rumah sakit (RS) yang ada di Sragen.

"Untuk nakes dari puskesmas, setiap satu puskesmas berjaga selama 24 jam. Ada yang kebagian dua atau tiga sif," ungkapnya.

Baca juga: Ribuan Butir Obat Terlarang Diamankan Polres Sragen, Didapat dengan Memalsukan Resep Dokter

Baca juga: Kata Pengendara Motor yang Lewat di Perbatasan Jateng-Ngawi, Tak Ada Pos Penjagaan saat Masuk Sragen

Baca juga: Sepinya Jalur Perbatasan Sragen-Jatim saat Libur Natal, Ada Pemeriksaan Kendaran Tapi Masuk Ngawi

Baca juga: Kepala Dusun di Sragen Meninggal Terpapar Covid-19, Siapa Saja yang Pernah Kontak Masih Ditelusuri

Kemudian, untuk nakes dari klinik serta RS diberi jatah satu sif.

"Mereka yang menentukan sendiri sifnya, sehingga bisa berganti-gantian," kata dia.

Keberadaan nakes di rest area disiapkan jika terjadi sesuatu dalam keadaan darurat atau emergency.

"Selain itu juga kalau ada pengendara yang punya keluhan bisa kami bantu," katanya.

Menurutnya, nakes juga memberi edukasi terkait protokol kesehatan.

"Kami memberi edukasi protokol kesehatan bagi pengunjung yang berhenti di rest area," ujarnya.

Kendaraan melintas di Tol Solo-Ngawi yang melewati Kabupaten Sragen, Jumat (25/12/2020).
Kendaraan melintas di Tol Solo-Ngawi yang melewati Kabupaten Sragen, Jumat (25/12/2020). (TribunSolo.com/Rahmat Jiwandono)

Penjagaan di Tol Solo-Ngawi

Arus lalu lintas kendaraan yang melewati perbatasan Sragen-Ngawi, Jawa Timur terpantau lengang dan lancar libur Natal, Sabtu (26/12/2020).

Berdasarkan pantauan TribunSolo.com di lokasi, tidak pos penjagaan dari arah Ngawi ke Sragen

Tetapi, ada satu pos penjagaan ketika masuk ke Kabupaten Ngawi. 

Petugas yang ada di sana nampak mengecek kendaraan dengan plat nomor dari luar daerah. 

Sejumlah mobil berplat H, AB, K, hingga B tak luput dari pemeriksaan. 

Baca juga: Natal, 19 Umat Nasrani di Jeruji Besi Sragen Terima Remisi, Ada yang Dipotong 15 hari hingga Sebulan

Baca juga: Libur Natal, Ratusan Kendaraan Masuk Tol Solo-Ngawi via Pungkruk Sragen, Kondisi Padat Seusai Magrib

Bahkan mobil berplat B diminta putar balik. 

Namun demikian, tidak diketahui pasti penyebab kenapa kendaraan tersebut putar balik. 

Adapun di Jalan Raya Sragen-Ngawi itu kendaraan yang masuk ke Bumi Sukowati tampang normal, tidak ada bedanya dengan hari-hari biasanya meskipun libur Natal.

Penuhi Exit Tol

Sebanyak 1.459 kendaraan tercatat keluar melalui Exit Tol Solo-Ngawi di kawasan Pungkruk, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Sragen

Dari informasi yang dihimpun TribunSolo.com, data tersebut berdasarkan catatan Satlantas Polres Sragen Kamis (24/12/2020) pukul 18.00 WIB hingga Jumat (25/12/2020) pukul 06.00 WIB. 

Kasatlantas Polres Sragen, AKP Ilham Syafriantoro menjelaskan, penghitungan kendaraan yang melintas dilakukan setiap satu jam sekali. 

Baca juga: Menjelang Liburan Natal dan Tahun Baru, Kendaraan Menuju Solo Raya Padati Exit Tol Colomadu

Baca juga: Tak Hanya di Jalan Umum, Pengemudi Siap-siap Kena Rapid Test Antigen via Tol Solo-Ngawi di Sragen

Jumlah kendaraan yang paling banyak keluar yakni sekitar pukul 18.00-19.00 WIB sebanyak 241 unit.

"Jam segitu adalah jumlah kendaraan yang paling banyak saat keluar di exit tol Pungkruk," ujar  kepada Tribunsolo.com, Jumat (25/12/2020). 

Lebih lanjut ia mengatakan, dari pukul 19.00-21.00 WIB kendaraan yang keluar masih berjumlah ratusan. 

"Ada 207 dan 216 kendaraan per satu jamnya," jelasnya. 

Menurutnya, jumlah kendaraan yang keluar di exit tol Pungkruk mulai menurun pukul 02.00-06.00 WIB. 

"Jumlahnya tidak kurang dari 90 kendaraan," kata dia. 

Ia mengimbau kepada pengemudi untuk jaga jarak aman, selalu berkonsentrasi, membatasi kecepatan sesuai rambu.

"Istirahat jika lelah," harap dia. 

Razia Rapid Test Antigen

Pemeriksaan terhadap pemudik yang membawa hasil rapid test antigen tidak hanya masyarakat di jalanan umum.

Tetapi bagi mereka yang melakukan perjalanan di tol juga akan dikenai hal serupa.

Di antaranya pemeriksan di Tol Solo-Ngawi, Kabupaten Sragen.

Kasat Lantas Polres Sragen, AKP Ilham Syafriantoro mengungkapkan, rapid test antigen secara acak akan dilakukan di rest area KM 519A (arah Jakarta-Surabaya). 

Baca juga: Reaksi Orang Tua Pelaku Penipuan Arisan Online : Kaget, Selama Ini Anaknya Mengaku Bisnis Olshop

Baca juga: Rapid Test Antigen di Bandara Adi Soemarmo Sudah Diserbu 1.309 Orang, Sampai Tambah Nakes

Dikatakan, Polda Jawa Tengah (Jateng) menjadwalkan pemeriksaan Covid-19 rapid test antigen di sejumlah rest area (tempat istirahat) jalan tol.

Yakni selama Operasi Lilin Candi 2020 pada 29 Desember dan 31 Desember.

Terdapat sembilan rest area di ruas tol Jateng yang akan dilaksanakan rapid test antigen secara acak kepada pengendara mobil. 

Dari sembilan rest area itu, salah satunya ada di Kabupaten Sragen

"Tepatnya di rest area Kalikangkung," paparnya kepada Tribunsolo.com pada Rabu (23/12/2020). 

Menurutnya, di rest area itu, pengemudi mobil akan dicek suhu tubuhnya. 

"Kalau suhu tubuhnya di atas normal maka akan dilakukan test rapid antigen," jelasnya. 

Meski demikian, ia mengaku tidak terlalu mengetahui mengenai detail pemeriksaan kesehatan dengan rapid test antigen. 

"Secara detailnya enggak tahu pasti," katanya. 

Untuk diketahui, di tol Solo-Ngawi ada empat titik rest area yakni rest area tipe A KM 519A dan 519B (arah Surabaya-Jakarta) di Kecamatan Masaran. 

Sedangkan rest area tipe B terletak di KM 538A dan km 538 B Kebonromo, Kecamatan Ngrampal, Sragen.

Pemeriksaan di Jalan Raya Solo-Ngawi

Pelintas jalur Solo-Jogja dan sebaliknya bersiap diri.

Polres Sukoharjo bersama tim gabungan dan Satgas Covid-19 Kabupaten Sukoharjo akan secara rutin menggelar penyekatan di Tugu Kartasura, Sukoharjo, Rabu (23/12/2020).

Baca juga: Aturan Baru Naik KA ke Jogja Harus Pakai Rapid Antigen : Catat, Tidak Berlaku untuk KA Prameks

Menurut Kaspospam Kartasura, AKP Banuari,  penyekatan dilakukan terhadap kendaraan plat luar kota yang menuju atau keluar wilayah Kabupaten Sukoharjo. 

Selain pemeriksaan repid test,  pada operasi itu petugas juga menyampaikan himbauan kepada para pengemudi  kendaraan pribadi, supaya tetap menjaga jarak, selalu memakai masker dan cuci tangan untuk mencegah dan memutus penyebaran Virus Covid-19.

"Razia seperti akan terus kita lakukan selama operasi candi lilin ini berlangsung," kata Banuari, Rabu (23/12/2020). 

Dalam razia selama 2 jam yang digelar Rabu, polisi memeriksa sekitar 50 kendaraan berplat luar kota Solo Raya. 

"Kita lakukan pemeriksaan surat kendaraan, dan surat bebas Covid-19 terhadap kendaraan yang berplat nomor luar kota," kata dia.

Dari hasil pemeriksaan, terdapat 25 orang yang tidak bisa menunjukan surat bebas Covid-19, baik dari pemeriksaan rapid test maupun swab test. 

Sehingga, petugas melakukan pemeriksaan rapid test di lokasi. 

"Dari hasil pemeriksaan itu, 24 orang non reaktif, dan saru orang reaktif," jelasnya. 

Satu orang yang reaktif tersebut merupakan pemudik asal Boyolali.

"Satu orang dinyatakan reaktif selanjutnya di kembalikan ke wilayah asal untuk menjalani Isolasi mandiri," terangnya. 

Dari pantauan TribunSolo.com pada Rabu (23/12/2020) siang, nampak arus lalu lintas di simpang tiga tugu Kartasura masih ramai lancar.

Kapospam Kartasura AKP Banuari mengatakan, hingga siang ini belum ditemukan titik kecamatan di Kecamatan Kartasura.

"Dari pantauan kami masih normal, ramai lancar, tidak ada kemacetan," kata dia.

Dia mengatakan, meski banyak ditemukan mobil dengan plat luar kota, namun mobil tersebut milik warga Solo Raya.

"Rata-rata yang melintas plat luar kota, tapi yang membawa kendaraan itu masih orang Sukoharjo dan Solo Raya," ucapnya.

"Jarang kita temukan adanya pemudik," imbuhnya.

Simpang tugu kartasura sendiri merupakan titik pertemuan antara kendaraan dari Semarang, Yogyakarta, dan Solo.

Saat arus mudik, simpang tiga tugu Kartasura menjadi objek vital karena ramainya volume kendaraan.

Selain itu, pantauan lalu lintas di Simpang Lima Sukoharjo Kota juga masih terpantau lancar.

Hal serupa juga nampak di Jalan Ir. Soekarno Kecamatan Grogol, Sukoharjo.

Underpass Makamhaji yang kerap sekali padat, juga nampak lancar. Hal ini tak lepas dari dibukanya Flyover Purwosari. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved