Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

Cerita Warga, Gegara Bau Busuk Limbah Diduga dari PT RUM Nguter Sukoharjo, Malam Tak Bisa Tidur

Warga kembali diresahkan dengan bau busuk yang diduga limbah dari PT RUM yang berada di Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo.

Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Asep Abdullah Rowi
TRIBUNSOLO.COM/AGIL TRI
ILUSTRASI : Herman, warga Kampung Larangan, Gayam, Sukoharjo, saat menunjukan selokan yang berada di belakang pabrik PT RUM, Minggu (26/11/2019). 

Sejumlah siswa TK dan PAUD di Kecamatan Nguter, Sukoharjo, Rabu (12/2/2020), menerima bantuan masker agar Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tidak terganggu adanya bau limbah PT RUM Sukoharjo.

Menurut Perwakilan Forum Warga Terdampak, Joko, bau limbah PT RUM masih sering tercium oleh warga, yang membuat sejumlah warga dan siswa mengeluh pusing dan mual.

Warga Terdampak Limbah PT RUM Bagikan Ratusan Masker ke Murid TK/PAUD di Nguter Sukoharjo

"Siswa kerap kali mengeluh pusing, mual dan sesak napas ketika bau limbah PT RUM tercium oleh siswa."

"Sehingga kami harap dengan bantuan masker ini dapat sedikit mengurangi dampak bau tersebut," terang Joko.

Dia berharap, PT RUM segera bisa mengendalikan dampak gas buang dari hasil produksi PT Rayon itu.

Siapkan Rp 700 Miliar, PT RUM Siap Pasang Sejumlah Alat Pengolahan Limbah Baru Tahun Depan

Diberitakan sebelumnya, sejumlah sekolah meliputi RAIT AT TAQWA dan Paud/KB Aisyah di Desa Nguter, dan TK At Taqwa di Desa Baran, menerima bantuan masker.

Masing-masing sekolah diberikan bantuan masker sebanyak 4 dus kecil yang berisi sekitar 50 masker.

Aksi bagi masker ini dilakukan agar Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) disekolah tersebut tidak terganggu.

Pemkab Sukoharjo Siap Kirimkan Surat Pembentukan Tim Pencari Fakta Limbah Udara PT RUM

"Kegiatan kami di sini untuk silaturahmi, serta melakukan investigasi apakah bau limbah PT RUM juga sampai di sini."

"Menggelar aksi bagi-bagi masker karena dikhawatirkan bau PT RUM akan mengganggu kegiatan belajar," kata Joko.

Joko menambahkan, saat ini masyarakat masih menunggu keseriusan pemerintah terkait penanganan dampak limbah PT RUM.

Pemkab Sukoharjo Akui Bisa Bekukan Izin Operasional PT RUM, Tapi Risikonya Besar, Ini Penjelasnnya

"Setelah demo dan tuntutan sanksi administrasi kami ditolak, Pemkab Sukoharjo menjanjikan pembentukan tim investigasi."

"Namun sampai detik ini upaya tersebut belum menemui titik terang," pungkasnya. (*)

Pemkab Meninmbang

Pemkab Sukoharjo tengah mengupayakan mencari solusi terbaik permasalahan limbah busuk PT Rayon Utama Makmur (RUM) di Kecamatan Nguter.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved