Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Klaten Terbaru

Status Gunung Merapi Siaga , Hujan Abu Tipis Selimuti Desa Balerante Klaten

Hujan abu tipis turun di dua RT di Dukuh Sambungrejo, Desa Balerante, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, Minggu (10/1/2021) malam kemarin. 

(Tribun Jogja/Setya Krisna Sumarga)
Rentetan guguran besar lava pijar Merapi diabadikan dari gardu pandang Kaliurang barat, Hargobinangun, Pakem, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Minggu (10/1/2021) malam. 

Meskipun begitu, hujan abu yang menerjang Selo terbilang tipis.

"Di wilayah Selo, juga turun hujan abu tipis dari Gunung Merapi," ucap Muji.

Lanjut, ia menghimbau kepada warga selalu meningkatkan kewaspadaan, meningat fase erupsi Merapi telah mulai .

"Kami sudah menyusun skenario kedaruratan di Jrakah dan Klakah dengan meknisme dua relawan lokal mendampingi 10 keluarga," jelas dia.

"Sebab yang warga tak mau turun maka yang kami kuatkan relawan lokal bersama tokoh masyarakat," jawabnya.

Baca juga: Terjadi Guguran Awan Panas Kecil di Merapi dan Tidak Munculkan Hujan Abu, BPPTKG :Tetap Waspada

Baca juga: Daftar Kegiatan Dibatasi & Dilarang saat PSBB Klaten 11-25 Januari,dari Angkringan hingga Pernikahan

Dia berharap skenario tersebut bisa disimulasikan, sebab aktivitas gunung merapi cukup tinggi.

Ia menyebut ada 90 sukarelawan yang akan terlibat dalam skenario ini.

"Kami gandeng tokoh masyarakat untuk terus sosialisasi ke warga bahwa kondisinya tidak baik," jawabnya.

Imbauan BPBD Boyolali

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Boyolali memperpanjang status siaga Gunung Merapi sampai 31 Januari 2021.

Kepala BPBD Kabupaten Boyolali Bambang Sinung mengatakan perpanjangan status siaga Gunung Merapi mengacu laporan  Badan Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta dengan melihat adanya kejadian  guguran lava pijar dan awan panas.

"Karena itu berarti aktivitas vulkanik Gunung Merapi masih terbilang tinggi.

Sehingga status masih dalam tingkat siaga.

Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava pijar, awan panas, dan lontaran material vulkanik," terangnya saat dihubungi Tribunjateng.com, Kamis (7/1/2021)

Baca juga: Terjadi Guguran Awan Panas Kecil di Merapi dan Tidak Munculkan Hujan Abu, BPPTKG :Tetap Waspada

Baca juga: Putusan Hakim Kepada 2 Warga Klaten Pengeroyok Maling Sepeda Berakhir Ricuh, Langsung Minta Banding

Baca juga: 5 Fakta Laka Tunggal Pajero Keluar Jalur Tol di Boyolali, Alami Aquaplaning?

Baca juga: Begini Reaksi Bupati Klaten Sri Mulyani, Hadapi PSBB Jawa Bali yang Juga Sasar Solo Raya

Menurut Bambang, rekomendasi BPPTKG terhadap BPBD Kabupaten Boyolali masih sama saat awal terjadi kenaikan status dari waspada menjadi siaga.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved