Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

Apesnya Warung di Solo Ditutup Paksa Sementara, Gegara Langgar Protokol Kesehatan Covid-19 saat PSBB

Penutupan sementara tersebut dilakukan seusai sanksi teguran dan tertulis diberikan kepada pengelola rumah makan.

Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Ilham Oktafian
ILUSTRASI : Ikon Kota Solo patung Slamet Riyadi yang berada di kawasan Gladag, Jalan Slamet Riyadi, Kamis (7/1/2021). 

Penutupan layanan tersebut dilakukan selama 5 hari terhitung sejak 20 sampai 24 Januari 2021.

"Ada tiga pegawai yang positif Covid-19," kata Yosca kepada TribunSolo.com, Rabu (20/1/2021).

Baca juga: Tak Hanya Pegal & Pusing, Sejumlah Nakes di Solo yang Disuntik Vaksin Covid-19 Alami Demam & Mual

Baca juga: Kasus Harian Covid-19 Meroket hingga Tembus 14 Ribu, Jawa Tengah Sumbang Kontribusi Tertinggi

Penutupan sementara pelayanan tatap muka lantaran ketiga pegawai BPPKAD yang positif Covid-19 banyak berinteraksi dengan pegawai lain.

"Terutama saat pembahasan APBD 2021 kemarin," tutur Yosca.

Kurang lebih 70 pegawai BPPKAD Kota Solo kini diminta untuk bekerja dari rumah atau WFH.

Alhasil, kantor BPPKAD Kota Solo ditutup sementara waktu.

"Penutupan kantor tersebut disertai penyemprotan disinfektan," kata Yosca.

Yosca menuturkan guna mengakomodasi kebutuhan pelayanan pembayaran pajak daerah, masyarakat bisa mengakses layanan tatap muka di kantor koordinator wilayah (korwil).

Korwil tersebut tersebar di lima kecamatan Kota Solo.

"Kelima kantor korwil di masing-masing kecamatan itu masih buka. Jika tidak, silahkan mengakses layanan pembayaran pajak melalui aplikasi," tuturnya. 

Meroket Terus

Terjadi penambahan 1.201 kasus pasien positif Covid-19 selama sepekan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) atau PSBB.

Bila menilik Data Covid-19 Kota Surakarta, terdapat 5.854 kasus pasien positif Covid-19 per Senin (11/1/2021).

Sementara, jumlah pasien positif Covid-19 sebanyak 7.055 kasus per Senin (18/1/2021).

Baca juga: Update Corona Solo 17 Januari 2021: Ada 112 Warga Positif, Kini Hampir Sentuh 7.000 Kasus

Baca juga: Ponpes di Colomadu Jadi Klaster Corona, 8 Santri Positif & 20 Santri Reaktif saat Rapid Test Massal

Ketua Pelaksana Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Solo, Ahyani mengatakan tajamnya penambahan kasus tersebut disebabkan hasil tracing.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved