Berita Solo Terbaru
Tak Hanya Pegal & Pusing, Sejumlah Nakes di Solo yang Disuntik Vaksin Covid-19 Alami Demam & Mual
Sejumlah efek samping setelah disuntik vaksin Covid-19 Sinovac mulai muncul satu per satu.
Penulis: Ryantono Puji Santoso | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ryantono Puji Santoso
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Sejumlah efek samping setelah disuntik vaksin Covid-19 Sinovac mulai muncul satu per satu.
Di antaranya yang dirasakan sejumlah tenaga kesehatan (nakes) di Kota Solo.
Setelah sebelumnya diungkapkan Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo ada yang mengalami pegal dan pusing, kini ada yang mengalami demam hingga mual-mual.
Hal ini terungkap saat vaksinasi di Rumah Sakit (RS) JIH Solo, Kelurahan Jajar, Kecamatan Laweyan, Kota Solo, Selasa (19/1/2021).

Manager Pelayanan Medis JIH Solo, Dr Sendy Komarudin mengatakan sebanyak 3 nakes merasa gejala kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) setelah disuntik vaksinasi Covid-19.
Sementara, 1 nakes merasa KIPI saat observasi di rumah sakit.
"KIPI yang mereka alami pusing, demam, mual, namun itu masuk gejala ringan," papar dia kepada TribunSolo.com.
Baca juga: Kesaksian Dokter yang Disuntik Vaksin Covid-19 : Tak Rasakan Sakit & Tidak Ada Persiapan Khusus
Baca juga: Vaksinasi di RS JIH Solo : Ada 5 Nakes Tak Lolos Skrinning, Gegara Hipertensi & Penyintas Covid-19
Para tenaga kesehatan yang mengalami KIPI saat ini sudah membaik dan sembuh.
Selain ada yang mengalami KIPI, sebanyak 5 tenaga kesehatan tidak lolos tahapan skrinning.
"Yang tidak lolos skrinning ada 5 nakes karena hipertensi dan penyintas Covid-19," papar Sendy.
Sementara itu, total tenaga kesehatan yang telah menjalani vaksinasi Covid-19 di RS JIH Solo ada sebanyak 111 orang.
Jumlah tersebut merupakan akumulasi sejak tanggal 14 Januari 2021 sampai 19 Januari 2021.
Sementara itu, sejumlah tenaga kesehatan (nakes) menjalani vaksinasi Covid-19 di Rumah Sakit (RS JIH Solo, Kelurahan Jajar, Kecamatan Laweyan.
Diantara mereka, ada yang bertugas di luar Kota Solo, tak terkecuali Dr Alfeus Gradi.
Ia bertugas di Klinik Ngesti Solo dan Indriati Boyolali.
Alfeus mengatakan, tidak merasakan sakit saat disuntik vaksin, malah dia bersyukur bisa ikut disuntik vaksin Covid-19 ini.
Baca juga: Vaksinasi di RS JIH Solo : Ada 5 Nakes Tak Lolos Skrinning, Gegara Hipertensi & Penyintas Covid-19
Baca juga: Cek Apa Anda Masuk Kriteria Orang yang Tak Bisa Disuntik Vaksin Sinovac, Salah Satunya Tensi Tinggi
"Tadi sejak pagi sudah siap-siap, tidak ada persiapan khusus," kata Dr. Alfeus, Selasa (19/1/2021).
Dia menjelaskan, vaksin Covid-19 ini penting untuk para tenaga medis yang tentunya merawat para pasien.
Apalagi dirinya juga memiliki banyak pasien yang dirawat.
"Kita tidak tahu kalau ternyata pasien yang datang atau kita rawat orang tanpa gejala (OTG)," jelas dia.
Berdasarkan hal tersebut, vaksin ini dirasa penting untuk membentengi diri.
Gejala Pegal dan Pusing
Tenaga kesehatan yang mendapat suntik vaksin Covid-19 Sinovac sudah menembus angka 1.240 orang.
Angka tersebut merupakan jumlah akumulasi dari 14 Januari 2021 sampai 16 Januari 2021.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Solo, Siti Wahyuningsih mengatakan, dari jumlah yang ada itu, ditemukan dua orang tenaga kesehatan yang mengalami kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI).
Baca juga: Menkes soal Opsi Vaksinasi Mandiri atau Berbayar: Jangan Sampai Muncul Narasi yang Kaya Dapat Duluan
Baca juga: Sederet Fakta Gugatan Terhadap Raffi Ahmad Terkait Pesta Usai Vaksinasi Covid-19
Temuan itu saat pemberian dosis pertama vaksin Covid-19 buatan perusahaan asal China, Sinovac, Kamis (14/1/2021).
"KIPI yang ditemukan gejala ringan cuma pegal dan pusing," kata Siti kepada TribunSolo.com, Minggu (171/2021).
Satu di antara dua tenaga kesehatan tersebut sampai harus diobservasi semalam di rumah sakit tempatnya bekerja.
Siti menduga munculnya KIPI tersebut lantaran kedua tenaga kesehatan mengalami kelelahan.
"Mereka habis jaga malam," ujar Siti.
Baca juga: Arumi Bachsin Disuntik Vaksin Ditemani Emil Dardak, Tak Divaksin Bareng karena Pantau Reaksi Suami
Sementara itu, tidak ditemukan KIPI di 11 tokoh masyarakat yang menjalani vaksinasi Covid-19.
"Untuk 11 tokoh masyarakat, mereka tidak ada yang KIPI," ucap Siti.
Sebelumnya, Sebanyak 18 tenaga kesehatan tercatat tidak mengikuti vaksinasi Covid-19 pada hari pertama, Kamis (14/1/2021).
Mereka tidak mengikuti itu lantaran menderita tensi tinggi sebelum disuntik vaksin bikinan perusahaan China, Sinovac.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Solo, Siti Wahyuningsih.
"Vaksinasi kemarin berjalan lancar dan baik. Ada beberapa yang tidak jadi divaksin karena eksklusi karena tensinya tinggi," kata Siti, Sabtu (16/1/2021).
Siti belum bisa memastikan tenaga kesehatan yang belum divaksinasi hari pertama bisa dijadwalkan ulang atau tidak.
Baca juga: KPU Solo Pastikan Tak Ada Gugatan Jelang Pentapan Paslon Terpilih
Baca juga: RS Darurat Covid-19 di Benteng Vastenburg Solo Disiapkan, Hanya Untuk Pasien Dengan Gejala
Itu lantaran data penerima vaksin Sinovac tahap pertama langsung dikirim oleh Kementerian Kesehatan melalui SMS Blast.
Dinas Kesehatan Kota Solo masih menunggu terkait jadwal ulang vaksinasi Covid-19, khususnya bagi tenaga kesehatan.
"Saya belum tahu. Ditunggu sistemnya," terangnya.
Siti mengungkapkan ada tiga ratusan orang menjalani vaksinasi Covid-19 di hari pertama.
"Kemarin itu jumlah yang diimunisasi 330," ungkapnya.
Jadi yang Pertama
Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak menjadi orang pertama yang disuntik vaksin Covid-19 di Solo.
Kapolresta Solo mengatakan, dirinya bangga menjadi orang pertama yang divaksin di Kota Solo.
Dia bahkan mengaku terharu dengan hal ini, sebab vaksin ini menjadi hal yang dinantikan masyarakat.
"Saya senang bisa mendapatkan kesempatan ini," papar Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, Kamis (14/1/2021).
Saat disuntik vaksin, Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan tidak merasakan sakit.
"Tidak sakit, rasanya seperti tidak terasa, lebih sakit disuntik vitamin c," jelas dia.
Kapolresta Solo menjelaskan, tidak ada persiapan khusus ketika hendak divaksin ini.
"Saya tidur cukup saja, biar tensi tidak tinggi," kata Ade.
Mulai Vaksinasi
Sebelumnya, vaksinasi Covid-19 di Kota Solo dimulai hari Ini, Kamis (14/1/2021).
Adapun vaksinasi Sinovac dipusatkan di RSUD Bung Karno yang berlokasi di Kelurahan Mojo, Kecamatan Pasar Kliwon.
Acara seremonial vaksinasi dilakukan pukul 09.08 WIB dihadiri Muspida Kota Solo di antarnya Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo dan Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Solo Siti Wahyuningsih dalam sambutannya mengatakan, secara resmi vaksinasi di Kota Bengawan dilakukan hari ini.
Vaksin sebanyak 10.609 dosis diperuntukkan untuk tenaga medis dan 11 tokoh.
"Ada 11 tokoh dimana unsur birokrasi, Polri/TNI, DPRD Solo, media, dan profesi," kata dia kepada TribunSolo.com, Kamis (14/1/2021).
Namun nama Walui Kota FX Rudy tidak masuk dalam deretan tokoh masyarakat yang menjalani vaksinasi Covid-19 karena usianya tidak masuk dalam kriteria.
Seperti diketahui, penerima vaksin Sinovac yakni berusia 18 sampai 59 tahun dan tidak memiliki komorbid. (*)