Update Gunung Merapi
Dianggap Malam Keramat, Malam Jumat Kliwon Warga Tegalmulyo Klaten Banyak yang Kembali Pengungsian
Ratusan warga di Desa Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang, Klaten melakukan tirakatan di pengungsian pada Kamis (28/1/2021) malam. Hal itu dilakukan karena
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Agil Trisetiawan
Sebab, saat pagi sampai sore hari, warga dipengungsian banyak yang kembali melakukan aktivitasnya seperti mencari pakan ternak.
"Kalau pagi gitu mereka pulang untuk beraktivitas, dan kalau malam biasanya kembali lagi ke pengungsian," jelasanya.
Baca juga: Polres Klaten Ciduk 3 Pelaku Penipuan Berkedok Mobil Murah, Satu Tersangka Narapidana Kasus Narkoba
Baca juga: Update Corona Klaten 29 Januari 2021: Tambah 200 Kasus Baru, dan Ada 10 Orang Meninggal Dunia
Baca juga: Klaten Jadi Daerah Rawan Kena Erupsi Gunung Merapi, Status Tanggap Darurat Bakal Diperpanjang
Baca juga: Kecelakaan Karambol di Kartasura Sukoharjo, 1 Pengendara Sepeda Motor Asal Klaten Tewas
Dia menuturkan, aktivitas vulkanik gunung merapi masih nampak pada Kamis (28/1/2021) lalu, dengan turunnya hujan abu vulkanik tipis.
Meski sudah beberapa hari tidak terjadi hujan abu vulkanik, namun lahan pertanian maupun perkebunan milik warga masih ada yang tertutup abu vulkanik.
"Secara aktivitas merapi sudah tidak menunjukan guguran lagi," terangnya.
Aktivitas Gunung Merapi Dalam Sepekan
Gunung Merapi tercatat mengeluarkan guguran lava pijar sebanyak 230 kali, serta 71 kali guguran awan panas selama sepekan terakhir.
Hal itu terangkum dalam laporan catatan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta sepekan terakhir, yakni pada rentang 22 Januari - 28 Januari 2021.
Rinciannya adalah guguran lava pijar Gunung Merapi teramati sebanyak 230 kali dengan jarak luncur maksimal 1.500 meter arah barat daya ke hulu Kali Krasak dan Kali Boyong.
Sementara untuk awan panas guguran terjadi sebanyak 71 kali dengan jarak luncur maksimal 3.500 meter arah Kali Boyong dan terekam pada seismogram dengan amplitudo maksimal 70 mm dan durasi 240 detik.
Pada periode sepekan tersebut, cuaca di sekitar Gunung Merapi umumnya cerah pada pagi hari, sedangkan siang hingga malam hari berkabut.
Asap berwarna putih, ketebalan tipis hingga tebal dengan tekanan lemah.
"Tinggi asap maksimum 750 m teramati dari Pos Pengamatan Gunung Merapi Kaliurang pada 25 Januari 2021 pukul 05.30 WIB," kata Kepala BPPTKG Yogyakarta, Hanik Humaida, Jumat (29/1/2021).

Hanik melanjutkan, analisis morfologi area puncak berdasarkan foto dari sektor barat daya tanggal 26 Januari terhadap tanggal 21 Januari 2021 menunjukkan adanya perubahan morfologi area puncak karena aktivitas guguran dan perkembangan kubah lava baru.
Pada 25 Januari 2021 volume kubah lava 2021 terukur sebesar 157.000 m3. Kemudian, pada 28 Januari 2021 berkurang menjadi 62.000 m3 terutama akibat aktivitas guguran dan awan panas yang terjadi pada 26 dan 27 Januari 2021.