Berita Karanganyar Terbaru
Nekat Nongkrong Sampai Dinihari, Gerombolan Pemuda di Karanganyar Kocar-kacir, Dibubarkan Polisi
Di tengah masa pandemi Covid 19 dan masa pelaksanaan PPKM/PSBB jilid 2, sejumlah pemuda di Karanganyar nekat nongkrong di sekitar Stadion 45.
Penulis: Muhammad Irfan Al Amin | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Muhammad Irfan Al Amin
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Di tengah masa pandemi Covid 19 dan masa pelaksanaan PPKM/PSBB jilid 2, sejumlah pemuda di Karanganyar nekat nongkrong dan membuat kerumunan di sekitar Stadion 45 berada di Kelurahan Cangakan, Kecamatan Karanganyar.
Hal itu terjadi pada malam dini hari pada Minggu (31/1/2021).
Berdasarkan hal tersebut, Polres Karanganyar mengerahkan sejumlah personelnya sehingga kerumunan tersebut langsung kocar-kacir ketakutan.
Baca juga: Beberapa Kali Bubarkan Pesta Nikah, Satpol PP Karanganyar : Jogo Tonggo Masih Lemah di Lapisan Bawah
Baca juga: Ngebet Nikah saat PSBB Solo Jilid II? di Gedung Boleh, Tapi di Rumah Pasti Dibubarkan Petugas
Warga sekitar juga ikut merasa senang dengan kehadiran polisi untuk membubarkan keramaian tersebut.
Dikarenakan para muda-mudi yang nongkrong melewati batas jam malam itu menibulkan keriuhan sehingga mengganggu istirahat warga.
Kanit Dikyasa Polres Karanganyar, Ipda Teguh Sarwono mengatakan, yang mereka lakukan adalah pembubaran kerumunan yang telah melewati batas jam malam.
"Dikhawatirkan berkerumun dan menimbulkan masalah Covid-19," katanya.
"Warga sempat menduga itu karena ada balap liar padahal kerumunan," imbuhnya.
Dirinya berharap pada masa pandemi Covid 19 saat ini warga untuk menjalani protokol kesehatan dan dirumah saja.
"Sudah di rumah saja," serunya.
PSBB, PKL Minta Keringanan
Pedagang Kaki Lima (PKL) Karanganyar meminta keringanan biaya retribusi pada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar.
Sebab, mereka merasa saat ini kondisi ekonomi sedang berat lantaran cuaca buruk dan dampak corona.
Selama ini, jumlah nominal retribusi yang dipungut adalah sebesar Rp 2.000 untuk lapak kecil dengan tenda ukuran 3X3 meter.
Baca juga: Jadi Lokasi Wisata, Bendung Tirtonadi Solo Beri Berkah bagi Pedagang Kaki Lima
Baca juga: Flyover Manahan akan Beroperasi, Pedagang Kaki Lima Digeser ke Selatan Lapangan Kottabarat