Berita Solo Terbaru
Masa Jabatan Wali Kota Solo Hampir Habis, Rudy Pesan Ini ke Gibran: Minta Programnya Dilanjutkan
Pelantikan Gibran Rakabuming Raka sebagai Wali Kota Solo sudah di depan mata.Dia akan menggantikan posisi Fx Hadi Rudyatmo sebagai Wali Kota Solo.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Pelantikan Gibran Rakabuming Raka sebagai Wali Kota Solo sudah di depan mata.
Dia akan menggantikan posisi Fx Hadi Rudyatmo sebagai Wali Kota Solo nantinya.
Gibran duduk di kursi orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo dengan berdampingan bersama Teguh Prakosa.
• Surat Sudah Diajukan DPRD Solo ke Mendagri Tito, Pelantikan Gibran - Teguh Tinggal Tunggu Waktu
• Sempat Menolak, Wali Kota Solo FX Rudy Luluh, Kini Ikuti Gerakan Jateng di Rumah Saja Ala Ganjar
Rudy memiliki pesan khusus bagi Gibran ketika menduduki kursi Wali Kota Solo sebagai penggantinya.
Ia berharap Gibran mampu melaksanakan janji-janji politik yang disampaikan saat kampanye Pilkada Solo 2020.
"Laksanakan janji - janji politik kemarin, visi-misi yang disampaikan kemarin," kata Rudy, Rabu (3/2/2021).
Program kerja semasa Rudy yakni waras, wasis, wareg dan mapan (3WMP) diharapkan turut dilanjutkan.
"Melanjutkan 3WMP dan akan ditingkatkan," ucap Rudy.
Pilih Jadi Tukang Las
Sebelumnya, masa jabatan Wali Kota Solo, Fx Hadi Rudyatmo akan berakhir 17 Februari 2021.
Rudy mengungkapkan dirinya sudah menyiapkan sejumlah kegiatan ketika tidak lagi menjabat orang nomor satu di Kota Solo.
Kegiatan olahraga menjadi satu diantara yang dipersiapkan.
"Kegiatan banyak, sepedaan, sepak bola bisa main di rumah dengan cucu," ungkapnya, Rabu (3/2/2021).
Selain kegiatan olahraga, sejumlah pekerjaan rencananya juga akan dilakoni Rudy.
"Kerjaan ada yang mengelas, bubut, mengurus sampah, pekerjaan masih banyak," ucap Rudy.
• Kebun Binatang Kebanggaan Warga Solo Ditutup Lagi, Wali Kota Rudy : Mungkin Sampai Setahun
Rudy menegaskan dirinya tetap berkecimpung di panggung politik.
Ia tetap akan menghabiskan masa jabatan sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Solo.
"Politik masih," tutur dia.
"Masih jadi Ketua DPC PDI Perjuangan sampai 2024. Itu masih saya jalankan sampai selesai," tambahnya.
8 Janji Gibran
Gibran Rakabuming Raka - Teguh Prakosa menjadi satu-satunya Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo yang didukung mayoritas parpol dalam Pilkada Solo 2020.
Keduanya akan melawan pasangan independen, Bagyo Wahyono - FX Supardjo.
Meskipun lawannya terbilang jauh secara dukungan hingga kekayaan yang dimiliki, tetapi Gibran-Teguh tampaknya tak menganggap remeh.
Baca juga: Lawan Gibran Anak Presiden Jokowi, Ini Program Lengkap Pasangan Independen Bagyo - FX Supardjo
Baca juga: Jelang Debat Pilkada Solo 2020, Bagyo Wahyono Akui Siap Lawan Gibran : Sudah Banyak Belajar
Untuk meyakinkan masyarakat Kota Bengawan, pasangan yang diusung PDI Perjuangan itu sudah menawarkan 8 program.
Berikut 8 program utama pasangan Gibran - Teguh :
1. Bangkit dari Pandemi Covid-19
Program ini memastikan keseluruhan program pemerintahan, termasuk quick wins pada tahun pertama untuk pemulihan ekonomi, menjaga daya beli masyarakat, dan kesehatan.
2. Pendapatan Daerah dan Pembiayaan Pembangunan
Program ini dilatarbelakangi dampak pandemi Covid-19 di mana itu berdampak pada menurunnya penerimaan pajak daerah.
3. Pendidikan dan Kesehatan
Program ini bertujuan untuk pengembangan kualitas dan kuantitas pendidikan dan kesehatan.
4. Pariwisata dan Industri Kreatif
Sektor pariwisata menjadi satu sektor yang babak belur dihantan pandemi Covid-19.
Kondisi itulah yang melatarbelakangi program sektor pariwisata dan industri kreatif yang diusung Gibran - Teguh.
5. Tata Ruang dan Infrastruktur
Program ini bertujuan untuk mengatasi masalah tata ruang dan infrastruktur kota.
Program akan memunculkan kebijakan dan implementasi pembangunan yang memperhatikan aspek tata ruang dan lingkungan.
6. Investasi Kebudayaan
Keberlangsungan kebudayaan sedikit bergeser dengan terjadinya pandemi Covid-19.
Itu ditunjukkan dengan pergeseran budaya panggung menjadi penyajian daring.
Selain itu, pelaku budaya dan seni juga terdampak pandemi Covid-19.
Program ini dilatarbelakangi atas kondisi tersebut.
7. Kepemudaan dan Kesetaraan Gender
Program ini memperhatikan pembangun manusia. Pembangunan itu merupakan komponen strategis untuk masa depan kota.
Itu akan menggandeng generasi muda yang berpikiran maju dan berkarakter dalam menghadapi tantangan era disrupsi.
8. Kerjasama Solo Raya
Program ini dilatarbelakangi penyelesaian masalah-masalah Solo yang berkaitan dengan kabupaten sekitarnya.
Itu juga akan memerlukan koordinasi dan kerja sama pemerintah pusat, pemerintah provinsi, dan pemerintah kota/kabupaten.
Menang Harus 90 Persen Lebih
Beberapa waktu lalu, Gibran mentargetkan perolehan suara diatas 80 persen.
Kini target perolehan suara pun naik, pasangan Gibran Rakabuming Raka - Teguh Prakosa optimis bisa mengamankan 92 persen suara di Pilkada Solo 2020.
Gibran menilai angka perolehan suara tersebut bukan besaran yang mengada-ada.
"Saya menangnya tidak mau menang 50 persen. Saya menangnya tidak mau 60 persen. Saya menangnya tidak mau 70 persen. Saya menangnya tidak mau 80 persen," ucap dia, Sabtu (3/10/2020).
"Menangnya harus di atas 90 persen. Lebih spesifiknya 92 persen. InsyaAllah bisa di atas itu," tambahnya.
Apalagi, pasangan yang diusung PDI Perjuangan itu mendapat dukungan dari mayoritas partai parlemen Solo.
"PDI Perjuangan punya kursi paling banyak. Golkar juga sudah merapat. PAN sudah merapat. Gerindra sudah merapat. PSI sudah merapat," kata Gibran.
"Yang tidak punya kursi sudah merapat semua. Perindo, PKB, PPP, Nasdem sudah merapat semua," imbuhnya.
• Didukung Mayoritas Partai Parlemen, Gibran - Teguh Optimis Raup 92 Persen Suara di Pilkada Solo
• Hendrar Prihadi Kampanye Pakai Virtual Box, Gibran : Beliau Orang Pertama yang Saya WA & Tertarik
• Jadi Jurkam Gibran Anak Jokowi, Sandiaga Uno hingga Megawati Dihadirkan Virtual Menyapa Warga Solo
Namun, Gibran belum ingin membuka besaran kontribusi suara tiap partai politik.
"Rahasia itu. Itu hitungan internal partai," ucapnya.
Gibran menuturkan target perolehan suara itu memang sudah ditargetkan sejak awal.
"Kita memang dari awal targetnya sebesar itu," tandasnya.
Harta Gibran Ratusan Miliar
Dengan usia yang masih cukup muda 32 tahun, Calon Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memiliki harta kekayaan menembus Rp 21,1 miliar atau tepatnya Rp 21.152.810.130.
Sementara harta kekayaan penantangnya Bagyo Wahyono di tukang jahit yang sudah menapaki usia 59 tahun jauh di bawah anak Presiden Jokowi hanya Rp 1,9 miliar atau tepatnya Rp 1.987.550.304.
Hal itu terangkum dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Ya, sebagai calon pejabat, Gibran dan Bagyo sudah menyerahkan LHKPN ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
• Penampakan Foto Gibran di Daftar Pasangan Calon, Pakai Baju Putih Mirip Jokowi
• Melihat Harta Kekayaan Gibran Putra Jokowi dalam Kontestasi Pilkada Solo 2020
Namun dengan banyaknya harta di dekapan Gibran, putra sulung Jokowi itu tercatat memiliki hutang Rp 895.586.004.
Hal itu berbanding terbalik dengan penantangnya Bagyo si tukang jahit.
Meski harta kekayaannya jauh lebih kecil, tetapi calon independen itu tak memiliki hutang sepeser pun.
Adapun Ketua KPU Solo, Nurul Sutarti menerangkan, salah satu syarat dalam administrasi yang harus diserahkan calon pejabat daerah yakni LHKPN.
Nurul Sutarti menyebut, kedua paslon baik itu Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa serta Bagyo Wahyono dan FX Suparjo sudah menyerahkannya saat pendaftaran.
"Betul, itu sudah dipublish di website KPK," ujarnya kepada TribunSolo.com, Jumat (25/9/2020).
Lantas, berapa harta kekayaan Calon Wali Kota Solo Gibran dan pesaingnya?
Berdasarkan data di laman resmi LHKPN KPK, harta kekayaan sosok calon orang nomor satu di Kota Solo, Gibran menembus angka Rp 21.152.810.130 dengan rincian sebagai berikut :
- Mayoritas hartanya berupa tanah dan bangunan senilai Rp 13.400.000.000, di antaranya tanah di Kota Bengawan dan dua bidang tanah di Kabupaten Sragen.
- Alat transportasi dan mesin mencapai Rp 682.000.000 yaitu 2 Toyota Avanza (2016 dan 2012), Isuzu Panther (2012), Dihatsu Grand Max (2015), dan Mitsubishi Pajero Sport (2016), Honda Scoopy (2015), Honda CB-125 (1974) dan Royal Enfield (2017).
- Gibran juga memiliki kekayaan di bidang harta bergerak lainnya Rp 260.000.000.
- Harta setara kasnya mencapai Rp 2.154.396.134. Meski tak dijelaskan secara rinci, di kolom harta lainnya, ia mempunyai harta senilai Rp 5.552.000.000.
Selain harta itu, ternyata disebutkan dalam LHKPN, Gibran juga tercatat memiliki hutang sebesar Rp 895.586.004.
Sementara wakilnya, harta Teguh mencapai Rp 1.231.150.999 per Maret 25 Maret 2019.
Kekayaan itu meliputi aset tanah dan bangunan senilai Rp 800 juta.
• 5 Fakta Pengundian Nomor Urut Pilkada Solo 2020, Gibran Jadi Sopir saat Datang ke Pengundian
• Cerita di Balik Gibran Putra Jokowi Jadi Sopir Datang ke Pengundian Nomor Urut Pilkada Solo 2020
Dengan luasan tanah seluas 207 meter persegi dan bangunan seluas 18 meter persegi di Kabupaten Wonogiri.
Selain itu, Teguh tercatat memiliki kekayaan berupa alat transportasi seperti motor Suzuki JT 185 cc tahun 1976 senilai Rp 2.500.000 dan mobil H-RV tahun 2016 senilai Rp 300 juta.
Sementara untuk harta KAS dan setara KAS senilai Rp 8.650.999, serta harta lainnya Rp 120 juta.
Teguh tercatat tidak memiliki harta bergerak dan surat berharga.
Lantas, berapa harta kekayaan Calon Wali Kota Solo Bagyo Wahyono penantang Gibran?
Berdasarkan data di laman resmi LHKPN KPK, harta kekayaan sosok calon orang nomor satu di Kota Solo, Bagyo menembus angka Rp 1.987.550.304 dengan rincian sebagai berikut :
- Tanah dan bangunan sebesar Rp 1.700.000.000 seluas 215 m2 di Solo
- Alat transportasi dan mesin Rp. 280.000.000, di antaranya mobil Daihatsu Xenia (2009) Rp 75.000.000, Honda CR-V RM3 2WD 2.4 (2013) Rp. 175.000.000, motor Yamaha BJ8 W (2017) Rp 12.000.000, motor Yamaha 2DP-R (2018) Rp 18.000.000
- Setara kas sebesar Rp 7.550.304
Menariknya, jika Gibran memiliki hutang senilai Rp 895.586.004, Bagyo sendiri tak sepeserpun menanggung hutang.
Ya, meski dengan jumlah kekayaan yang timpang, rupanya seorang penjahit tersebut tak memiliki hutang.
Namun wakilnya FX Supardjo belum tercatat di LHPKN.
Sah! Gibran vs Tukang Jahit
Pasangan Gibran Rakabuming Raka – Teguh Prakosa dan Bagyo Wahyono – FX Supardjo (Bajo) resmi ditetapkan sebagai pasangan calon wali kota dan wakil wali kota yang berlaga di Pilkada Solo 2020.
Penetapan keduanya berdasarkan Rapat Pleno Penetapan Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Peserta Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surakarta Tahun 2020, Rabu (23/9/2020).
Rapat tersebut digelar secara terbatas dan terbuka secara online atau daring.
Adapun rapat pleno penetapan calon Pilkada Solo 2020 diselenggarakan di Aula kantor KPU Solo di Jalan Kahuripan Utara Nomor 23 Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo.
Jumlah yang hadir di dalam aula itu dibatas mengingat masih mewabahnya virus Corona.
"Adapun penetapan Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota dalam Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surakarta Tahun 2020," kata Ketua KPU Solo Nurul Sutarti, Rabu (23/9/2020).
“Nama pasangan calon wali kota/wakil wali Kota, Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa dari PDI Perjuangan. Jumlah kursi 30 kursi dan tanggal mendaftar 4 September 2020," tambahnya.
• Sah, Gibran-Teguh dapat Nomor Urut 1, Bajo dapat Nomor Urut 2 pada Pilkada Solo 2020
• Tes Kesehatan, APD Gibran Anak Jokowi Paling Lengkap Dibandingkan Peserta Lain, Ini Penampakannya
Total jumlah kursi itu didapatkan lantaran mayoritas partai parlemen memilih merapat ke poros pasangan Gibran – Teguh.
Sebut saja, PAN, Gerindra, Golkar, dan PSI.
Sementara itu, Nurul menuturkan Bajo yang maju dari jalur perseorangan atau independent mendapat 38.831 dukungan.
"Mendaftar 6 September 2020," katanya.
Nurul mengungkapkan kedua pasangan calon tersebut sudah memperbaiki dan melengkapi semua berkas pencalonan.
"Kekurangan sudah lengkap, ini sudah kami tetapkan sebagai calon dalam Pilkada Solo 2020 melalui rapat pleno," ungkapnya. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/solo/foto/bank/originals/ketua-dpc-pdip-solo-fx-rudi-2.jpg)