Motor Warga Gondang Sragen Digondol Maling, Pelaku Kabur Sampai Jawa Timur: Kini Berhasil Ditangkap

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Rahmat Jiwandono

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Aksi pengejaran maling motor di Kecamatan Gondang, Sragen berhasil terungkap. 

Polres Sragen berhasil menangkap pelaku tindak pencurian sepeda motor jenis Honda Beat AD 4607 BQE. 

Informasi yang dihimpun Tribunsolo.com, motor itu milik Suharno (64) asal Dukuh Grasak RT 33, Desa/Kecamatan Gondang, Sragen. 

• Kesaksian Polisi di Lokasi Maling Nyaris Diamuk Massa di Karanganyar, Kini Sudah Diamankan

• Aksi Maling Motor Terekam CCTV, Vespa Hijau Milik Wulan Raib: Sudah Lapor Polisi

Kejadian bermula saat pemilik motor sedang salat maghrib yang tidak jauh dari rumahnya. 

"Kejadiannya kira-kira pukul 18.30 WIB pada 13 Januari lalu," ujar Kasubag Humas Polres Sragen, AKP Iptu Suwarso mewakili Kapolres Sragen, AKBP Yuswanto Ardi, Rabu (3/2/2021). 

Dia menjelaskan, saat itu motornya berada di garasi rumahnya. 

"Garasinya sudah ditutup saat mau salat," katanya.

Setelah pulang dari masjid, Suharno mendapati garasinya dalam keadaan terbuka. 

"Dia sadar kalau sepeda motornya dicuri orang," katanya. 

• Setelah Kebobolan Maling, Cafe Am Pm Solo Perketat Keamanan, Jaga 24 Jam

Suharno pun langsung melapor kejadian yang dialaminya ke Polsek Gondang. 

"Akhirnya kami berhasil menangkap pelakunya bernama Wahyu Hasbulah (21) asal Dukuh/Desa Sumbuerejo, Japah, Blora," paparnya. 

Pelaku berhasil ditangkap pada Selasa (2/2/2021) di Malang, Jawa Timur.

Aksi Maling Juga Terjadi di Karanganyar

Tertangkapnya maling yang dikepung warga di Dusun Kodokan RT 06/RW 02, Kelurahan Papahan, Kecamatan Tasikmadu, Karanganyar ternyata ada andil Kanit Regident Polres Karanganyar, Ipda Dian Wulandari.

Maling berinisial NYA (20) itu sudah tidak berdaya dalam kepungan warga setelah bersembunyi di sungai sekitar lokasi kejadian.

Sebab, dia mencuri di rumah Sukamti (60) warga setempat.

Baca juga: Aksi Maling Gagal di Karanganyar: Sembunyi di Kali Sambil Todongkan Celurit, Selamat dari Amuk Warga

Baca juga: Setelah Kebobolan Maling, Cafe Am Pm Solo Perketat Keamanan, Jaga 24 Jam

NYA mengambil televisi rusak, sebuah HP Xiaomi dan sebuah pengeras suara bluetooth.

Kebetulan saat maling tersebut sudah dikepung warga dan akan dimassa, lewat Kanit Regident Polres Karanganyar, Ipda Dian Wulandari.

Ipda Dian baru saja selesai bertugas dan hendak pulang ke rumah. 

"Saya baru saja perjalanan pulang menuju rumah, tiba-tiba ada kerumunan di jalan," katanya. 

"Kisaran pukul 17.10 WIB saat saya tiba, ternyata ada maling yang nyaris diamuk massa," ungkapnya. 

Melihat kondisi tersebut, Ipda Dian langsung menghubungi kepolisian sekitar untuk mengamankan pelaku dari amukan warga. 

"Waktu itu saya bawa handie talkie jadi kepolisian terdekat akan langsung merespon," ujarnya. 

Baca juga: Dicari : Dua Orang Maling Motor Honda Scoopy di Indekos Gajahan Colomadu, Aksinya Terekam Jelas CCTV

"Maling itu sudah diamankan di pos satpam, tapi kalau aparat tidak segera tiba mungkin massa sudah merangsek masuk untuk menghajar," terangnya.

Tak lama, Polsek Tasikmadu langsung tiba dan mengamankan lokasi serta barang bukti.

"Tadi pelaku sempat membuang celuritnya ke sungai tapi berhasil ditemukan warga dan tiga alat elektronik juga berhasil diamankan untuk barang bukti kepolisian," imbuhnya. 

Dalam rilis singkatnya Polsek Tasikmadu mengungkap bahwa pelaku adalah warga Pasar Kliwon, Solo dan saat ini masih melakukan pengejaran terhadap kawannya yang berhasil kabur.

Kronologi Kejadian

Nasib nahas dialami seorang pencuri saat beraksi di rumah Sukamti (60) yang berada di Dusun Kodokan RT 06/RW 02, Kelurahan Papahan, Kecamatan Tasikmadu pada Senin (1/2/2021). 

Maling ini tertangkap warga saat beraksi, nasibnya makin buruk lantaran dia ditinggal rekannya saat ketahuan.

Korban pencurian Sukamti (60) mengatakan, maling yang beraksi di rumahnya mengincar televisi LED, pengeras suara bluetooth, dan HP Xiaomi. 

Baca juga: Aksi Maling Motor Terekam CCTV, Vespa Hijau Milik Wulan Raib: Sudah Lapor Polisi

Baca juga: Aksi Maling Terekam CCTV di Cafe Am Pm Laweyan Solo, Hp dan Laptop Raib

"Saya juga heran kok malingnya mengambil televisi itu, padahal kondisinya dalam keadaan rusak," katanya kepada TribunSolo.com pada Senin (1/2/2021). 

"Baru saya mau servis besok," imbuhnya.

Sukamti mengatakan, saat itu dirinya sedang memberi makan ayam peliharaannya di halaman belakang rumah. 

"Kondisi waktu itu rumah terbuka dan suami saya tidur di ruang utama," terangnya. 

Bahkan Sukamti sempat menegur pelaku sebelum meneriakinya dan kabur meninggalkan rumah. 

"Pelaku sempat bilang ke saya untuk membawa TV rumahnya, saya reflek langsung teriak minta tolong warga," ujarnya. 

Saat diteriaki Sukamti, rekan maling yang membawa motor kabur terlebih dahulu. 

Baca juga: Dua Maling di Solo Ditembak Kakinya, Satu Pelaku Ternyata Residivis, Pernah Curi Motor di 12 Lokasi

Sementara pelaku yang ditinggal rekannya tersebut menghindari kejaran warga dengan terjun ke dalam sungai. 

Menurut seorang satpam di sekitar wilayah itu, Supardjo, maling tersebut nyaris dihakimi warga meski sudah kabur nyemplung ke sungai. 

"Ada yang mau lempar batu besar tepat ke kepalanya, tapi beruntung masih bisa selamat," jelasnya. 

Beruntung si maling bisa segera diselamatkan dan diamankan oleh pihak kepolisian. 

"Akhirnya kami amankan, meski pada awalnya sempat membawa celurit, tapi oleh pelaku langsung dibuang karena sudah takut dengan kepungan massa," ungkapnya. 

Kini pelaku telah diamankan oleh pihak Polsek Tasikmadu Karanganyar.

Nyemplung Sungai

Polisi berhasil menangkap seorang pencuri di rumah Sukamti (60) yang berada di Dusun Kodokan RT 06/RW 02, Kelurahan Papahan, Kecamatan Tasikmadu pada Senin (1/2/2021). 

Maling tersebut ketahuan oleh pemilik rumah ingin mencuri televisi, pengeras suara bluetooth dan handphone Xiaomi, pukul 16.00 WIB.

Mengetahui aksinya ketahuan, maling tersebut kabur dan dikejar warga.

Baca juga: Setelah Kebobolan Maling, Cafe Am Pm Solo Perketat Keamanan, Jaga 24 Jam

Baca juga: Kesaksian Karyawan saat Cafe Am Pm Solo Kemalingan: Kaget dan Merasa Bersalah

Satpam Perumahan Tirtasari Residence Supardjo mengatakan, karena terdesak akhirnya maling tersebut kabur dan menyelinap melalui sungai.

"Saya lihat ketakutan si maling itu," katanya. Senin (1/2/2021). 

Namun saat ditawari naik ke permukaan, si maling malah menyodorkan sebilah celurit, namun karena keadaan terdesak akhirnya pelaku memilih menyerah dan membuang senjata tajamnya itu. 

"Ada polisi melintas juga yang berhasil mengamankan," ujarnya.

Kini pelaku berhasil diamankan dari amukan warga dan dibawa langsung ke Polres Karanganyar untuk proses hukum lebih lanjut. 

Sebelumnya, aksi maling peralatan elektronik terjadi di Solo, pencurian terekam CCTV terjadi di Cafe Am Pm Jajar, Solo Sabtu (23/1/2021) sekira pukul 05.50 WIB.

Cafe yang berlokasi di Jalan Adi Sucipto Nomor 73, Kerten, Laweyan, Solo itu kemalingan saat karyawannya ketiduran.

Karyawan Am Pm, Novik Vidian menuturkan, kejadian tersebut bermula saat dirinya berjaga sendirian shift pagi.

Baca juga: Dicari : Dua Orang Maling Motor Honda Scoopy di Indekos Gajahan Colomadu, Aksinya Terekam Jelas CCTV

Baca juga: Aksi Pencurian di Palembang Bikin Resah: Tak Hanya Sikat Barang, Maling Juga Elus Pipi Korbannya

Seusai meminum obat sakit gigi, suasana kantuk terjadi hingga dirinya tertidur pulas.

"Kemarin itu saya sakit gigi 2 hari lalu minum obat, setelah minum obat saya tertidur, pikir saya setelah tidur saya dibangunin shift selanjutnya," katanya Minggu (24/1/2021).

"Tapi mungkin karena efek obat saya dibangunin tidak sadar," imbuhnya.

Saat tersebutlah, seorang maling yang terekam CCTV Cafe Am Pm menggondol sebuah laptop dan 1 unit hp merk Lenovo.

"Kemarin ditanya supervisor, laptop dan hpnya mana? Saya kaget dan suruh mengecek CCTV," katanya.

"Ternyata setelah dicek ada 1 maling menggunakan buff terekam CCTV," imbuhnya.

Baca juga: Dua Maling di Solo Ditembak Kakinya, Satu Pelaku Ternyata Residivis, Pernah Curi Motor di 12 Lokasi

Pihak Am Pm lantas melaporkan kejadian tersebut pada pihak kepolisian.

"Sudah melapor, untuk perkembangannya dari supervisor," tandasnya.

Aksi yang sama juga pernah terjadi di wilayah lain di Solo, maling membobol gudang PT Kobe di Kecamatan Banjarsari, Kota Solo terekam kamera pengintai atau CCTV.

Maling tersebut beraksi membobol gudang yang menjadi distributor tepung dan bumbu dapur di Jalan Kolonel Sugiono No 180 pagi buta, Rabu (20/1/2021) pukul 04.28 WIB.

Dari rekaman CCTV yang beredar maling tersebut terlihat mengendap - endap saat masuk ke gudang tersebut.

Dia bahkan merusak kunci dan masuk sampai ke ruangan administrasi atau sales.

Kemudian setelah berhasil membawa brankas, maling itu kabur.

Baca juga: Puting Beliung Tampak di Gajah Mungkur Wonogiri, Tetapi Mengamuk di Bulu dan Tawangsari Sukoharjo

Baca juga: Kronologi Maling Kembalikan Anak Kecil ke Pemilik Mobil Curiannya, Sempat Marahi karena Teledor

Supervisor Operasional PT Kobe, Kiki Danar Saputro mengatakan ada seorang masuk gudang lantas terekam CCTV.

Dia merusak dua pintu yakni pintu masuk dan pintu ruang administrasi.

"Brankas yang dia ambil berisi total Rp 22 juta," ungkap dia kepada TribunSolo.com, Kamis (21/1/2021).

Lebih lanjut dia menjelaskan, kejadian tersebut sudah dilaporkan pada pihak kepolisian.

"Sudah kami laporkan, kejadiannya itu pagi hari," papar dia.

Juga Terekam CCTV

Sementara itu, pencuri yang melancarkan aksinya tetapi terekam kamera CCTV di Desa Gentan, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo berhasil ditangkap.

Untuk diketahui, pelaku berhasil menggasak uang jutaan rupiah pada akhir November 2020 lalu.

Menurut Kasatreskrim Polres Sukoharjo AKP Alfan mewakili Kapolres Sukoharjo AKBP Bambang Yugo Pamungkas, pihaknya menangkap pelaku berinisial GBS.

Adapun pria 27 tersebut merupaka  warga Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo.

Baca juga: Misteri Tewasnya Perempuan Tanpa Busana di Bali, Pria Berhelm Ojol Terekam CCTV Ada di Lokasi

Baca juga: Sungguh Tega, Maling Bobol Rumah Korban Sriwijaya Air SJ182 di Serang, Sikat Barang-barang Berharga

Kejadian bermula saat korban meninggalkan rumah dalam keadaan kosong, Jumat (27/11/2020).

"Korban pergi bertakziah ke rumah saudaranya, yang tak jauh dari rumah korban," katanya kepada TribunSolo.com, Senin (18/1/2021).

Sekira pukul 13.00 WIB, korban diberitahu kalau pintu samping rumah dari korban terbuka.

Kemudian korban pulang dan mengecek kondisi rumah, dan mendapati pintu samping rumahmya telah dibuka paksa.

Korban kemudian mengecek ke kamar dan ditemukan bahwa dompetnya yang diletakan di atas meja telah hilang.

Di dalamnya berisi uang sebesar Rp 3.500.000, dan kartu ATM berisi uang Rp 2.450.000 serta kartu identitas.

"Uang di ATM bisa diambil pelaku karena di dalam dompet korban terdapat kertas yang menunjukan pin ATM tersebut," jelasnya.

Setelah di cek, uang didalam ATM korban juga ikut raib, sehingga korban melaporkan kejadian ke Polres Sukoharjo.

"Kami melakukan pengecekan di sekitar lokasi kejadian, dan terdapat rekaman CCTV," ucapnya.

"Dari rekaman CCTV itu, kami berhasil mengidentifikasi pelaku," imbuhnya.

Polisi kemudian melakukan penangkapan terhadap tersangka dan menyita barang bukti berupa pakaian yang dikenakan oleh tersangka saat melakukan pencurian.

Serta saat mengambil uang korban di ATM.

Akibat perbuatannya, pelaku terancam Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan ancaman hukuman maksimal 7 tahun penjara.

Di Lokasi Lain Dibobol

Sementera itu, toko kelontong 'Barokah' yang berada di RT 02 RW 03, Dukuh Jeruk Legi, Desa Glagah, Kecamatan Jatinom, Kabupaten Klaten dibobol maling, Minggu (20/12/2020) sekira pukul 19.00 WIB.

Barang yang diambil bukanlah sembako ataupun uang, melainkan rokok bermacam merek yang berada di rak toko.

Informasi yang dihimpun TribunSolo.com, kejadian bermula saat pemilik toko kelontong, Sri Purwanti sedanga tidak berada di lokasi kejadian. 

Toko pada waktu itu dalam keadaan tutup. 

Saat ditinggal koran, pelaku datang ke lokasi kejadian menggunakan sepeda motor.

Baca juga: Toko di Pasar Bunder Sragen Disatroni Maling, Uang Receh Rp 3 Juta Raib, Pemilik : Semoga Tertangkap

Baca juga: Kronologi Maling Gasak Uang Receh Rp 3 Juta di Pasar Bunder Sragen: Masuk Lewat Atap & Matikan Alarm

Pelaku tidak langsung melancarkan aksinya. Itu lantaran saat ia datang ke lokasi kejadian, ada sebuah truk yang terparkir tak jauh dari toko kelonton Barokah. 

Setelah truk itu pergi, ia langsung melancarkan aksinya.

Pelaku lalu memanjat toko tersebut dan menghancurkan plafon toko itu.

Ketika beraksi, pelaku menyadari aksinya terekam kamera pengintai atau CCTV yang terpasang di toko tersebut.

Ia kemudian memutus dan mematikan sambungan salah satu kamera CCTV guna memuluskan aksinya.

Setelahnya, pelaku mengambil rokok bermacam merek yang tersimpan di dalam rak toko.

Pelaku kemudian langsung keluar dari toko tersebut membawa rokok hasil curian dan lantas kabur.

Saat kabur, terlihat di CCTV yang terpasang belakang toko itu, terlihat pria tersebut membawa kardus yang diduga merupakan barang hasil curian tersebut.

Esok harinya, korban hendak membuka pintu toko kelontong. 

Saat akan masuk ke dalam toko, korban melihat kondisi rak berisi sejumlah rokok bermerek sudah acak-acakan.

Lantas, korban menengok ke atas, tepatnya ke plafon toko kelontong sudah jebol. 

Kabel kamera CCTV sudah dirusak oleh pelaku.

Melihat hal itu, korban langsung melaporkan aksi pencurian tersebut ke Polsek Jatinom.

Saat TribunSolo.com menemui Aloysius Gonsaga (45), menantu sang pemilik toko itu membenarkan terjadi pencurian yang menimpa toko mertuanya.

"Iya, toko ibu mertua saya kemalingan, yang diambil rokok yang ada di dalam rak," ucap Aloysius, Selasa (22/12/2020).

Aloysius mengatakan, akibat kejadian tersebut, mertuanya mengalami kerugian sekitar kurang lebih Rp 75 juta.

Perhitungan tersebut berdasarkan jenis dan jumlah rokok yang dicuri oleh pelaku.

Baca juga: Viral, Maling Tega Sikat Uang Receh Rp 3 Juta Milik Pedagang Sragen, Aksinya Terekam Kamera CCTV

Baca juga: Jejak Si Maling Midun: Beraksi Sejak Usia 12 Tahun, 11 Kali Ditangkap dan Gasak Harta Total Rp 1 M

"Kerugian dari pencurian rokok di toko mertua saya dilaporkan ada Rp 50 juta, tetapi tadi setelah dihitung-hitung ada Rp 75 juta " jawab Aloysius.

Sementara itu, Kapolsek Jatinom AKP Prawito membenarkan adannya laporan pencurian rokok hingga puluhan juta.

Lanjut, Prawito mengatakan saat ini pihaknya masih mendalami kasus.

"Iya, kami mendapatkan laporan, dan saat ini kami masih dalam lidik," ujarnya.

Prawito mengaku pihaknya sudah meminta keterangan kepada para saksi yang terkai kasus pencurian rokok di Jatinom tersebut.

"Saksi-saksi sudah kami mintai keterangan, kami masih dalam penyelidikan," ucapnya. (*)