Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Klaten Terbaru

Catatan Pengamat soal KRL Solo-Jogja Lewat Klaten : Stasiun Hidup, Tapi Angkutan Umum Akan Mati Suri

Bagi Kabupaten Klaten, hadirnya KRL Solo Jogja, disebut pengamat transportasi ada sisi positif dan negatifnya.

Penulis: Ilham Oktafian | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Adi Surya
KRL Solo-Jogja saat masih menunggu penumpang dalam uji coba hari pertama tiba di Stasiun Solo Balapan, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Senin (1/2/2021). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ilham Oktafian

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Kereta Rel Listrik (KRL) Solo-Jogja resmi beroperasi pasca melakukan uji coba.

Bagi Kabupaten Klaten, hadirnya KRL Solo Jogja, disebut pengamat transportasi ada sisi positif dan negatifnya.

Pengamat Transportasi, Djoko Setijowarno menilai dengan hadirnya KRL Solo Jogja, mampu menghidupkan beberapa Stasiun Klaten yang sempat mati suri.

"Warga Klaten akan semakin besar peluang untuk menikmati layanan kereta komuter ini," katanya kepada TribunSolo.com, Kamis (11/2/2021).

KRL Solo-Yogya Resmi Beroperasi, Penumpang Keluhkan KRL Belum Sampai Kutoarjo

Hari Pertama KRL Solo-Jogja di Stasiun Klaten, Kondisi Normal, Tak Ada Penumpukan

"Pasalnya, enam stasiun kecil yang selama ini dilewati KA Prameks, sekarang aktifkan kembali untuk melayani penumpang yang akan menggunakan KRL," tambahnya menerangkan.

Sayangnya, kata Djoko hal tersebut tak diimbangi dengan angkutan umum menuju pemukiman penduduk.

Menurut Djoko hal itu menjadi sisi negatifnya.

"Sekarang angkutan pedesaan di Klaten mati suri dan bahkan sulit untuk bangkit kembali tanpa ada pertolongan dari pemerintah," ujarnya.

"Sesungguhnya Kabupaten Klaten sangat memerlukan pelayanan angkutan pedesaan, terutama dengan adanya KRL dan di bukanya 6 stasiun," imbuhnya.

Dalam catatannya, Dishub Klaten mempunyai sekitar 200 armada bus, namun yang beroperasi saban hari terhitung minim.

Untuk menengahi pemasalahan, Djoko menyarankan Dishub Klaten untuk memikirkan skema pembelian layanan atau buy the service untuk angkutan umum pedesaan.

Yakni seperti halnya yang sudah berlangsung untuk angkutan umum perkotaan.

Lebih lebih, objek wisata di Klaten berpotensi meraup keuntungan jika hadirnya KRL Solo Jogja diimbangi dengan angkutan umum menuju perdesaan.

"Wisata pedesaan dan kuliner di Klaten cukup pesat perkembangannya akhir-akhir ini, seperti Wisata Mata Air Cokro, Umbul Pongok, Cokro Umbul Ingas," aku dia.

"Juga kuliner pedesaan, seperti Sate Kambing Pak Suli, Bebek Goreng Pak Tohir, Bale Tirto Resto, Kafe Kopi Sawah, Wedang Kopi Prambanan, Warung Apung Rowo Jombor hingga Omah Eyang Resto," terangnya.

Lewat Klaten

KRL Solo-Jogja mampir ke Stasiun Klaten hari pertama beroperasi, Rabu (10/2/2021).

Pantauan TribunSolo.com, tidak terjadi penumpukan penumpang yang akan menggunakan jasa KRL ini.

Para penumpang terlihat tenang ketika menunggu KRL tersebut di jalur 2.

Kartu Multi Trip KRL Jogja - Solo Bisa Dipinjamkan ke Teman, Asal Tak Digunakan di Waktu yang Sama

Ajaib, Korlianto Selamat Saat Sepeda Dihantam KRL Solo-Jogja, Ternyata ini yang Buat Lolos dari Maut

Selain itu, semua penumpang KRL terlihat nyaman dan melakukan jaga jarak saat berada di dalam kereta.

Kepala Stasiun Klaten, Sutopo mengatakan, penumpang KRL Solo-Jogja yang naik di Stasiun Klaten relatif lancar.

"Sampai saat ini masih normal, tadi sekitar 24 Penumpang yang terdiri dari penumpang PP ditambah penumpang dari Prameks," kata Sutopo kepada TribunSolo.com, Rabu (10/2/2021).

Nantinya untuk perjalanan dari Solo ke Jogja sudah menggunakan KRL ini.

Jadwal KRL Solo - Jogja

Kereta rel listrik (KRL) yang melayani rute Solo - Yogyakarta pulang pergi resmi beroperasi penuh Rabu (10/2/2021).

Operasional tersebut dilakukan setelah serangkaian pemberlakuan uji coba, baik terbatas maupun publik. 

VP Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba membenarkan hal tersebut. 

Identitas Pria yang Tertabrak KRL Solo - Jogja di Underpass Transito, Merupakan Tukang Rosok

Sensasi Naik KRL Solo-Jogja Hanya 1 Rupiah Saja : Cepat Sampai, Bahkan AC Lebih Dingin dari Prameks

"Betul, hari ini KRL mulai beroperasi," kata Anne kepada TribunSolo.com.

Dari pantauan TribunSolo.com, beberapa penumpang masih mengantre di loket KRL yang berada di Stasiun Balapan Solo.

Mereka mengantre untuk membeli kartu multi trip yang dibanderol Rp 30 ribu. 

Harga tersebut sudah termasuk saldo Rp 10 ribu. 

Tak jauh dari loket, terpasang spanduk jadwal keberangkatan KRL baik dari Solo maupun Yogyakarta.

Sebanyak 20 jadwal keberangkatan KRL tertera dalam spanduk tersebut. 

Jajal Rute KRL, Tempuh Solo - Yogyakarta 75 Menit, Berhenti di 11 Stasiun

Paling pagi, KRL melayani keberangkatan dari Stasiun Solo Balapan pukul 05.05 WIB. 

KRL sendiri diperkirakan menempuh waktu sekira 70 menit dengan berhenti di 11 stasiun.

Setiap pemberhentian memakan waktu kurang lebih 1 menit. 

Nah, berikut TribunSolo.com sajikan jadwal keberangkatan KRL :

Solo

1. 05.05 WIB

2. 06.31 WIB

3. 08.17 WIB

4. 09.00 WIB

5. 09.40 WIB

6. 12.25 WIB

7. 14.30 WIB

8. 16.16 WIB

9. 17.42 WIB

10. 19.10 WIB

Yogyakarta 

1. 05.15 WIB

2. 06.28 WIB

3. 06.59 WIB

4. 08.13 WIB

5. 10.01 WIB

6. 11.55 WIB

7. 14.49 WIB

8. 15.50 WIB

9. 17.31 WIB

10. 19.16 WIB

Berhenti di 11 Stasiun

Kereta rel listrik (KRL) rute Yogyakarta - solo pulang pergi membutuhkan waktu kurang lebih 75 menit.

Itu dihitung dari Stasiun Purwosari Solo sampai Stasiun Yogyakarta yang menjadi tujuan akhir KRL.

Waktu keberangkatannya pukul 15.35 WIB dan sampai pukul 16.50 WIB. 

Baca juga: Pandemi Covid-19, Jumlah Penumpang KRL Solo-Jogja Rp 1 Dibatasi, Cuma 74 Orang Tiap Gerbongnya

Baca juga: Ingat, Kartu Multi Trip KRL Solo-Jogja Seharga Rp 1 Cuma untuk Satu Orang Penumpang

Selama melaju di jalur Solo - Yogyakarta,  KRL berhenti di 11 stasiun. 

Diantaranya, Stasiun Solo Balapan, Purwosari, Gawok, Delanggu, Ceper, Klaten, Srowot, Brambanan, Maguwo, Lempuyangan, dan Yogyakarta.

Di setiap stasiun, KRL berhenti selama 1 menit.

Waktu tersebut untuk mengangkut maupun menurunkan penumpang di stasiun.

Saat berhenti, pintu kanan dari arah kedatangan kereta dominan dibuka.

Baca juga: Cara Membuat Kartu Multi Trip untuk Naik KRL Solo-Yogyakarta, Lengkap dengan Cara Mengisi Saldonya

Selama perjalanan, penumpang beberapa kali disuguhkan pemandangan hamparan sawah. 

Terlebih saat melewati Kabupaten Klaten dan Sleman.

Aplikasi KRL Access

Aplikasi KRL Access bisa digunakan untuk memesan dua kartu antrean pulang pergi bagi seorang penumpang dalam satu hari.

Hal tersebut disampaikan VC Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba.

"Satu aplikasi untuk dua antrean yang bisa dimaksimalkan," kata Anne, Senin (1/2/2021).

"Itu bisa digunakan para penumpang kembali menggunakan KRL untuk pulang ataupun pergi," tambahnya.

Untuk kartu antrean atau kartu multi trip (KMT), itu hanya berlaku bagi satu orang penumpang KRL saja.

Penumpang memasuki KRL Solo-Jogja yang tiba di Stasiun Solo Balapan, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Senin (1/2/2021).
Penumpang memasuki KRL Solo-Jogja yang tiba di Stasiun Solo Balapan, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Senin (1/2/2021). (TribunSolo.com/Adi Surya)

"Kartu antrean hanya berlaku satu orang," kata Anne.

KMT, sambung Anne, bisa didapatkan di loket setiap stasiun keberangkatan KRL.

"KMT bisa didapatkan di loket setiap stasiun, di 11 stasiun Yogyakarta sampai Solo," ucap dia.

"Para pengguna bisa menggunakan kartu bank," tambahnya.

Anne mengingatkan para pengguna tetap memastikan saldo baik di KMT dan kartu elektronik masih ada.

"Pastikan saldo di KMT atau kartu bank masih ada. Tarif saat uji coba hanya Rp 1," katanya.

Aturan di KRL

Sejumlah aturan bagi para pengguna kereta rel listrik (KRL) Joga-Solo diberlakukan.

VC Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba mengatakan larangan berbicara menjadi satu diantara beberapa aturan yang diberlakukan.

"Larangan bicara, baik secara langsung maupun via telepon," kata Anne, kepada TribunSolo.com Senin (1/2/2021).

Larangan tersebut diberlakukan dalam rangka mengurangi penyebaran virus Corona di dalam KRL.

"Untuk mengurangi penyebaran virus melalui droplet," tuturnya.

Selain itu, Anne meminta supaya para pengguna tidak makan dan minum dalam KRL.

"Diharap mematuhi aturan kebersihan selama menggunakan KRL," ucap Anne.

Para pengguna KRL juga tetap menjalani sejumlah protokol kesehatan Covid-19.

Pemeriksaan suhu tubuh menjadi satu diantaranya.

Baca juga: Ingin Naik KRL Solo-Jogja Rp 1? Jangan Lupa Punya Kartu Multi Trip, Masuk Sesuai Waktu di KRL Access

Baca juga: Cara Naik KRL Solo-Jogja Rp 1 : Download Aplikasi KRL Access, Dibuka Pukul 00.00 WIB Tiap Harinya

Suhu tubuh para pengguna KRL maksimal 37,3 derajat celcius.

"Wajib pakai masker. Pengguna KRL wajib cuci tangan di wastafel yang tersedia atau menggunakan hand sanitizer pribadi," kata Anne.

"Berharap para pengguna KRL mematuhi marka-marka di stasiun dan KRL. Tetap menjaga jarak," tambahnya.

Cara Bisa Naik via Stasiun

Sementara itu, para pengguna harus memperhatikan tata cara ketika menjajal KRL Solo-Jogja.

Kereta listrik satu-satunya di Jawa Tengah-DIY itu diuji coba mulai 1 Februari 2021 ini.

Bila melalui Stasiun Solo Balapan, mereka harus menuju ke Sky Bridge di Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari terlebih dahulu.

Di sana, terdapat loket yang bisa digunakan untuk membeli kartu multi trip (KMT) senilai Rp 30 ribu, bagi yang belum punya.

Harga tersebut sudah termasuk biaya kartu Rp 20 ribu dan saldo Rp 10 ribu.

Baca juga: Cara Naik KRL Solo-Jogja Rp 1 : Download Aplikasi KRL Access, Dibuka Pukul 00.00 WIB Tiap Harinya

Baca juga: Cara Membuat Kartu Multi Trip untuk Naik KRL Solo-Yogyakarta, Lengkap dengan Cara Mengisi Saldonya

Bila sudah memilik KMT, para pengguna tetap harus memastikan bila sudah waktunya check in.

Itu bisa dilihat di aplikasi KRL Access.

VC Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba mengatakan bila belum waktunya check in, tampilan layar aplikasi dominan merah.

"Bila masih merah tunggu hingga berubah hijau," kata Anne kepada TribunSolo.com, Senin (1/2/2021).

Bila sudah beruba hijau, tunjukkan ke petugas pintu masuk dan jangan lupa tempelkan kartu KMT.

Setelahnya bisa menuju peron 4 dan 5 Stasiun Solo Balapan untuk menunggu kedatangan KRL.

Melewati 11 Stasiun

Selama uji coba, KRL akan melintasi 11 stasiun di sepanjang jalur Yogyakarta - Solo.

Bagi masyarakat yang ingin menjajal sensasi naik KRL Solo-Jogja bisa mendaftar terlebih dulu di aplikasi KRL Access.

VC Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba mengatakan aplikasi tersebut tersedia bagi Android dan ios.

"Pastikan rekan Commuter mengunduh versi terbarunya," kata Anne kepada TribunSolo.com, Senin (1/2/2021).

Pendaftaran di aplikasi tersebut mulai tersedia pukul 00.00 WIB tiap harinya.

"Pengambilan antrean hanya dapat dilakukan pada hari yang sama ketika berencana mengikuti uji coba," ucap Anne.

Nah, seperti apa sih cara mendaftar di KRL Access, berikut ini caranya :

1. Persiapkan Kartu Multi Trip (KMT) yang bisa dibeli di stasiun keberangkatan atau uang elektronik unduh versi terbaru KRL Access dengan saldo cukup.

2. Unduh aplikasi KRL Access

3. Mendaftar akun dengan menggunakan email aktif untuk verifikasi akun

4. Klik Ambil Antrian yang ada di layar aplikasi

5. Isi 'pilih stasiun'

6. Muncul waktu keberangkatan dan kuota yang masih tersedia

7. Klik tombol Ambil

8. Pastikan anda klik 'Ya' setelahnya untuk memastikan pendaftaran anda sukses

9. Check in sesuai dengan jangka waktu antrian yang sudah ditentukan dan tertera.

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved