Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sragen Terbaru

Pembukaan Portal Penutup di Kalijambe Sragen Ternyata Belum Dapat Izin PT KAI, Begini Alasan Bupati

Portal penutup perlintasan kereta api maut di Dukuh Siboto, Desa Kalimacan, Kecamatan Kalijambe dibukan kemarin.

Penulis: Ilham Oktafian | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Ilham Oktafian
Warga sujud syukur saat detik-detik pembukaan perlintasan Siboto pada Kamis (18/2/2021) pasca ditutup oleh KAI seusai kecelakaan maut yang menewaskan 2 polisi dan 1 TNI di Dukuh Siboto, Desa Kalimacan, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen, Rabu (18/2/2021). 

Pantauan TribunSolo.com, perlintasan Siboto dibuka langsung oleh Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati.

Sebelum resmi dibuka, Yuni sapaannya terlebih dulu membacakan beberapa nota kesepakatan dengan warga setempat.

Replika pocongan dan batu nisan yang di tempatkan di perlintasan rel milik PT KAI sebidang Dukuh Siboto, Desa Kalimacan, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen, Senin (18/1/2021).
Replika pocongan dan batu nisan yang di tempatkan di perlintasan rel milik PT KAI sebidang Dukuh Siboto, Desa Kalimacan, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen, Senin (18/1/2021). (TribunSolo.com/Rahmat Jiwandono)

Baca juga: Libur Imlek, Ada Ribuan Warga Solo Piknik via Kereta Api, PT KAI Daop VI : Naik 50 Persen

Baca juga: Pintu Perlintasan Kereta Api di Tegalsepur Klaten Resmi Ditutup, Daop VI: Demi Keselamatan Bersama

Dalam nota kesepakatan tersebut, perlintasan Siboto bisa dibuka kembali dengan beberapa prasyarat.

Di antaranya perlintasan Siboto harus dijaga dan diawasi selama 24 jam oleh warga.

Kesepakatan bermaterai tersebut lalu ditandatangani oleh perwakilan warga setempat.

Seusai ditandatangani, warga menyiapkan las untuk membuka perlintasan Siboto yang sempat ditutup KAI beberapa waktu lalu.

Pelan-pelan palang pintu yang ditutup beberapa Desember 2020 lalu, terbuka karena palang pintu besi dibuka.

Sejumlah warga tak kuasa menahan air matanya, saat perlintasan siboto dibuka perlahan lahan.

Warga RT 11 Dukuh Siboto, Kalimacan bernama Wati bahkan sampai bersujud syukur.

"Terimakasih untuk Ibu Bupati, tiada kata lain selain terimakasih," ungkap Wati sambil terisak.

Warga Gelar Aksi

Sebelumnya, masih ingat kecelakaan maut yang menewaskan dua polisi dan 1 TNI di Desa Kalimacan, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen?

Ya, kini tragedi mengerikan mobil Polsek Kalijambe tersambar kereta api pada Minggu (13/12/2020) tepatnya pukul 22.45 WIB sudah sebulan lamanya berlalu.

Namun kini, warga Dukuh Siboto, Desa Kalimacan, membuat boneka yang didandani seperti pocong dan diletakkan di depan perlintasan sebidang.

Perlintasan rel milik PT KAI itu sudah ditutup permanen sejak tragedi kecelakaan itu.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved