Bus vs Motor di Sukoharjo
Sudah Anaknya Meninggal, Keluarga Bingung Ganti Motor Milik Tetangga yang Tertabrak Bus Agra Mas
Sepeda motor yang dipakai Deviena Wahyu Eka Pratiwi saat insiden kecelakaan maut dengan bus Agra Mas ternyata bukan miliknya.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
Seorang tampak membawa payung berwarna hijau memayungi keranda jenazah.

Baca juga: Sedihnya Keluarga, Siswi SMP Sukoharjo yang Tertabrak Bus Agra Mas, Rajin Bantu Jualan Ayam Goreng
Baca juga: Kesaksian Keluarga Tertabrak Agra Mas di Sukoharjo : Maut Menjemput Usai Devi Ambil Tugas ke Sekolah
Adapun perwakilan keluarga mengiringi di belakang mereka sembari menaburkan bunga dari rumah duka sampai lokasi pemakaman.
Ayah korban, Wahyudi mengantar kepergian anak sulungnya menuju ke peristirahatan yang terakhir.
Wajahnya begitu sendu dan jalannya begitu lunglai.
Ia tampak menggandeng erat seorang anaknya yang masih kecil.
Sesampainya di makam, Wahyudi tidak kuasa menahan kesediahan.
Ia pun langsung duduk, menatap lekat keranda jenazah anaknya.
Air mata tak kuasa menetes air mata beberapa kali sehingga membasahi pipinya.
Itupun langsung ia seka dengan tisu yang ada di genggaman tangannya.
"Astagfirullahaladzim. Astagfirullahaladzim. Astagfirullahaladzim," terus diucapkan Wahyudi dengan terisak.
Keluarga yang menemaninya terus berusaha menabahkannya melepas kepergian Deviena untuk selama-lamanya.
"Wes ikhlaske. Wes kedaden (Sudah ikhlaskan. Sudah kejadian). Tidak perlu ditangisi lagi," ucap seorang perwakilan keluarga.
Badan Wahyudi kemudian beranjak menuju liang lahat lokasi pemakaman Deviena.
Langkahnya tertatih.
Ia hendak melantunkan adzan untuk putrinya.