Breaking News
Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Karanganyar Terbaru

Viral Komunitas Motor di Tawangmangu Didatangi Petugas Kepolisian, Dikira Ditilang, Ini Faktanya

Sebuah rombongan konvoi komunitas motor yang tengah beristirahat di kawasan Cemoro Kandang, Tawangmangu, Karanganyar viral di media sosial.Nampak romb

Penulis: Muhammad Irfan Al Amin | Editor: Agil Trisetiawan
istimewa
Satlantas Karanganyar mengimbau pengendara untuk tidak berkonvoi di Cemoro Kandang, Tawangmangu, Karanganyar pada Minggu (21/2/2021) 

Laporan Wartawan Tribunsolo.com, Muhammad Irfan Al Amin

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Sebuah rombongan konvoi komunitas motor yang tengah beristirahat di kawasan Cemoro Kandang, Tawangmangu, Karanganyar viral di media sosial.

Nampak rombongan komunitas motor itu memadati sebuah warung makan di Cemoro Kandang.

Hingga mereka didatangi petugas kepolisian.

Banyak warganet yang mengira jika mereka terkena tilang atau sanksi protokol kesehatan.

Menurut Kepala Urusan Administrasi dan Tata Usaha Satlantas Karanganyar, Ipda Sukarno Yudho, tidak ada penilangan dalam operasi tersebut.

Petugas hanya melakukan penegakan protokol kesehatan dengan operasi yustisi.

"Kami tidak melakukan penilangan, tapi imbauan agar membubarkan diri dan tidak membuat kerumunan," katanya kepada TribunSolo.com pada Minggu (21/2/2021).

"Mengingat ini masa pandemi Covid-19 jadi kita melakukan operasi untuk mencegah kerumunan," imbuhnya.

Baca juga: Usung Konsep Eco Green Friendly, Cafe Medjora di Karanganyar Ajak Masyarakat Untuk Ramah Lingkungan

Baca juga: Puluhan Batang Pohon Bambu Timpa Rumah Warsito di Karanganyar, Rumah Rusak Parah

Baca juga: Buntut Kasus Aniaya Pacar, Oknum Satpol PP Karanganyar Bakal Disanksi

Baca juga: Ini Singkong Jarak Towo khas Karanganyar, Bakal Didaftarkan Hak Paten, Seperti Ini Penampakannya

Kegiatan itu dilakukan sekira pukul 09.00 WIB.

Namun setelah didatangi petugas, komunitas motor tersebut kemudian membubarkan diri.

"Kami lakukan tidak terlalu lama, setelah mereka bubar kami bergerak ke tempat potensi keramaian lainnya," ujarnya.

Dirinya menuturkan sebagian besar pengendara yang berkonvoi berasal dari area Solo Raya dan Jawa Timur.

"Karena itu berada di kawasan perbatasan, dan kebanyakan menggunakan kendaraan motor NMax," jelasnya.

Dirinya berharap agar masyarakat tidak berkerumun demi mencegah terjadinya penularan Covid-19.

"Kita harap untuk kurangi kerumunan, seperti konvoi kendaraan atau kegiatan yang memiliki potensi penularan Covid-19 lainnya," terangnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved