Makam di Tepi Bengawan Solo Longsor
Khawatir Makam Keluarga Ikut Longsor, Warga Klodran Ini Rela Rogoh Rp 12,5 Juta Pindahkan Makam
Keluarga pemilik makam di TPU Dusun Bendungan, Desa Klodran, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar harus merogoh kocek dalam-dalam.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Ryantono Puji Santoso
Itu lantaran tidak memiliki cukup uang untuk memindahkan makam.
Baca juga: Kronologi Empat Rumah di Tangkil Sragen Nyaris Hanyut, Gegara Tanah Longsor
"Kondisi TPU saat ini juga sudah penuh," ucap Endang.
TPU seluas kira-kira 2 ribu meter persegi tersebut sudah disesaki ribuan nisan warga Dusun Bendungan.
"Semisal ada makam yang dipindah, hanya bisa menggunakan lahan yang masih tersisa," ujar Endang.
Bukan yang Pertama
Makam yang hanyut terbawa arus anak Sungai Kali Pepe di TPU Dusun Bendungan, Desa Klodran, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar bukan hanya sekali ini.
Namun, makam cikal bakal Dusun Bendungan juga turut hanyut.
Hal tersebut diungkapkan Juru Kunci TPU Dusun Bendungan, Endang Anggoro Bangun.
Baca juga: Makam di Klodran Karanganyar Longsor, Jenazah yang Terkubur Ikut Terbawa Arus Sungai
Baca juga: Kronologi Empat Rumah di Tangkil Sragen Nyaris Hanyut, Gegara Tanah Longsor
"Di TPU itu kan ada makam cikal bakal Dusun Bendungan. Itu juga sudah hanyut," kata Endang kepada TribunSolo.com, Senin (22/2/2021).
Pohon bendo yang tumbuh memayungi kawasan sekitar makam cikal bakal Dusun Bendungan turut roboh.
Tanah sekitar pohon amblas atau longsor akibat tak kuasa menahan beban air hujan yang meresap.
Baca juga: Masih Simpang Siur, Kronologi Pria Hanyut di Sungai Jembatan Sroyo Karanganyar Ada 2 Versi
Dari pantauan TribunSolo.com, pohon bendo tersebut memang roboh dan berada di pinggir anak sungai Kali Pepe.
Akar-akar pohon masih tampak. Batang pohon tampak ditumbuhi sejumlah tanaman benalu.
"Pohonnya sudah tumbang ke sungai," ucap Endang.
Jenazah Ikut Hanyut Terbawa Arus