Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

Pengusaha Bengkel Motor di Jagalan Solo Meninggal Gantung Diri, Diduga Stres Karena Sakit

Seorang pemilik bengkel motor berisial GS (55) nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri pada Senin (22/2/2021).

Penulis: Ilham Oktafian | Editor: Ryantono Puji Santoso
(Shutterstock)
Ilustrasi tewas. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ilham Oktafian

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Seorang pemilik bengkel motor berisial GS (55) nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri pada Senin (22/2/2021).

Dia ditemukan gantung diri di bengkelnya di Kelurahan Jagalan, Kecamatan Jebres.

Kapolsek Jebres Kompol Suharmono menuturkan jika peristiwa nahas tersebut terjadi sekira pukul 06.00 WIB.

Kronologi kejadian sendiri bermula saat istri GS, HM (47) mencari keberadaan suaminya.

Baca juga: Sempat Tertahan Hampir Sebulan Akibat Lockdown, Jenazah TKW Bunuh Diri asal Sragen Dipulangkan

Baca juga: Jasad Pria Asal Sragen yang Bunuh Diri Terjun ke Sungai Bengawan Solo Ketemu, Terseret Sejauh 20 Km

"Karena korban tidak ada di kamar, istrinya mencari di ruang belakang maupun di ruang tamu," katanya Senin (22/2/2021).

Saat dicari cari di dalam rumah, GS yang berprofesi sebagai pemilik bengkel sepeda motor masih belum ditemukan.

HM lantas mencari kebedaraan suaminya di bengkel sepeda motor.

Betapa kagetnya, HM mendapato suaminya terayun ayun di bengkel miliknya dengan leher terikat tambang.

"Istrinya sempat memegang korban namun sudah kaku (meninggal dunia)," ujarnya.

Menurut Suharmono, GS nekat mengakhiri hidupnya lantaran stres karena sakit yang dideritanya.

Baca juga: Misteri Kresek Merah di Jembatan TKP Bunuh Diri Pria Sragen, Apa Isinya? 

"Selama ini korban sering mengeluhkan sakit pusing dan sakit lambung," katanya.

"Sakitnya sudah lama," imbuhnya.

"Murni bunuh diri dan tidak ditemukan tanda kekerasan," terangnya.

Selanjutnya jenazah GS langsung dibawa ke Rumah Duka Tiong Ting Solo.

Kejadian bunuh diri juga pernah terjadi di luar negeri, tepatnya di Voronezh, Rusia.

Nasib tragis menimpa seorang bayi berusia lima bulan.

Bagaimana tidak, bayi tersebut tewas di tempat saat seorang pria bunuh diri dengan lompat dari gedung lalu menimpa stroller atau kereta bayi.

Sementara si pria juga terlihat tak bernyata setelah insiden tersebut.

Menurut laporan media lokal, kecelakaan itu terjadi pada Kamis (4/2/2021) di Voronezh, Rusia.

Scottish Sun mengabarkan, mulanya pria tersebut jatuh dari lantai 17 sebuah gedung.

Ilustrasi stroller(UNSPLASH/TOMMASO PECCHIOLI)
Ilustrasi stroller(UNSPLASH/TOMMASO PECCHIOLI) ()

Viral Aksi Pencurian Terkonyol di Solo : Maling Curi Scoopy Tapi Vario dan KTP-nya Ketinggalan

Cinta Ditolak di Warung Kopi, Pemuda Karawang Gelap Mata, Bunuh dan Perkosa Siswi SMP

Video Wanita Hadang Mobil Pakai Sepeda di Tengah Jalan Raya Viral, Diduga Mencoba Bunuh Diri

Tepat di bawah pria yang menjatuhkan diri itu, ada seorang ibu yang mendorong banyinya dengan stroller.

Pria tersebut jatuh dan menimpa stroller yang berisi bayi itu. Kejadian mengerikan tersebut terekam oleh CCTV.

Sang ibu langsung berteriak histeris dan dengan panik memeriksa anaknya. Orang-orang di sekitarnya ikut panik dan meminta bantuan.

Sementara itu, pria yang melakukan bunuh diri tersebut tampak tak bernyawa di trotoar sebagaimana diwartakan Scottish Sun.

Beberapa saat kemudian, tim paramedis tiba di lokasi kejadian. Mereka langsung mencoba menyelamatkan bayi tersebut.

Namun, berbagai upaya yang telah dilakukan tim paramedis tidak berhasil dan bayi tersebut dilaporkan meninggal dunia.

“ Bayi berusia 5 bulan, yang berada di dalam kereta dorong bayi, meninggal di ambulans,” kata polisi menurut Scottish Sun.

Polisi menambahkan, pria yang melompat bunuh diri dan menimpa bayi tersebut juga tewas.

Kejamnya Pria Asal Prabumulih, Tega Bunuh Ibu Sendiri, Bacok Pakai Parang

KEJI, Anak Tega Bunuh Ibu Kandung karena Kurang Puas dengan Harta Warisan, Korban Ditebas

Penyebab Sosialita Bunuh Diri Lompat dari Apartemen Bersama Bayinya, Pacar Tak Mau Menikahi

*Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.

Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa. Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri, satu di antaranya adalah Hotline Psychology Mobile RSJD dr. Arif Zainudin Surakarta 08122551001

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bayi 5 Bulan Tewas Setelah Kejatuhan Pria yang Bunuh Diri"

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved