Kejati Jateng Inventarisasi Aset Dugaan Hasil Korupsi Asabri di Solo Raya, Termasuk Bus Pariwisata

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Aset-aset yang diduga hasil korupsi PT Asuransi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Asabri) mulai disita Kejaksaan Agung. 

Termasuk, aset-aset yang berada di kawasan Solo Raya. 

Diantaranya, bus yang terparkir di garasi bus kawasan Desa Pelem, Kecamatan Simo, Kabupaten Boyolali. 

Baca juga: Penampakan 17 Bus Sitaan Kejagung di Garasi Bus Damri Karanganyar, Diduga Hasil Korupsi Asabri

Baca juga: Fantastis Kini Ratusan Miliar, MAKI Ungkap Lagi Aset Diduga Korupsi Asabri : Ada di Solo hingga Bali

Dari informasi yang dihimpun TribunSolo.com, ada sebanyak 17 bus pariwisata yang telah disita Kejaksaan Agung. 

Bus-bus tersebut diduga sebagai hasil korupsi PT Asabri.

Semua bus langsung diamankan ke garasi bus yang berada di kawasan Kabupaten Karanganyar.

"Informasinya seperti itu. Sabar saja menunggu. Beberapa sudah diamankan," kata  Kepala Kejasaan Tinggi Jawa Tengah, Priyanto, Rabu (24/2/2021).

Baca juga: Siapa RM & WY, Sosok Pasutri Boyolali Pemilik Bisnis Bus Miliaran yang Dituding Aset Korupsi Asabri

"Tidak bisa menjelaskan secara keseluruhan," tambahnya. 

Priyanto mengatakan, pihaknya sampai saat ini terus melakukan inventarisasi aset-aset yang diduga hasil korupsi PT Asabri. 

"Inventarisasi dalam rangka penuntasan kasus Asabri," katanya.

Penampakan Bus

Sebanyak 17 bus hasil sitaan Kejaksaan Agung terparkir rapi di garasi bus kawasan Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar. 

Bus tersebut diduga hasil korupsi PT Asuransi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Asabri).

Bus-bus itu dibawa dari garasi bus yang berlokasi di daerah Desa Pelem, Kecamatan Simo, Kabupaten Boyolali, Selasa (23/2/2021).

Baca juga: Hasil Korupsi Pensiun Asabri Tersebar Dari Jawa Hingga Bali, MAKI : Asetnya Tembus Puluhan Miliar

Baca juga: Ada Kasus Mega Korupsi Jiwasraya dan Asabri, Anggota DPR RI Dorong Holdingisasi BUMN